Spesialis Gizi Ingatkan untuk Tidak Memanasi Berulang Makanan Bersantan
Pada saat Lebaran, kerap kali makanan bersantan yang kita miliki dipanasi secara berulang. Hal ini dianggap spesialis gizi tidak ideal.
Pada saat Lebaran, kerap kali makanan bersantan yang kita miliki dipanasi secara berulang. Hal ini dianggap spesialis gizi tidak ideal.
-
Apa yang dimaksud dengan makan sehat? Menurut Davis pada dasarnya, makan sehat adalah mengisi tubuh dengan makanan bergizi dan utuh.
-
Kenapa mengunyah makanan dengan benar penting untuk kesehatan? Orang yang tidak mengunyah makanan dengan baik sebelum menelan sering kali mengalami masalah pencernaan dan berisiko lebih tinggi untuk tersedak, aspirasi, malnutrisi, dan dehidrasi.
-
Kenapa mengunyah makanan dengan benar sangat penting untuk pencernaan? Mengunyah makanan dengan benar merupakan aspek penting dalam pencernaan yang sering diabaikan. Mungkin Anda pernah diberitahu oleh orang tua untuk makan dengan pelan-pelan ketika kecil. Ternyata, nasihat tersebut ada benarnya. Mengunyah dengan perlahan dan menyeluruh bukan hanya penting untuk proses makan dan menelan, tetapi juga dapat menghindari berbagai masalah pencernaan dan kesehatan lainnya.
-
Dimana kita bisa mendapatkan nutrisi penting untuk sarapan? Berikut adalah nutrisi utama yang harus ada dalam menu sarapan sehat: Karbohidrat: Karbohidrat adalah sumber utama energi bagi tubuh kita.
-
Apa saja makanan yang baik untuk menjaga kesehatan mata? Makanan tinggi vitamin A, C, E, lutein, zeaxanthin, dan zinc dapat membantu menjaga kesehatan mata Anda.
-
Kenapa pola makan yang seimbang penting untuk rambut yang sehat dan tebal? Pola makan yang seimbang berkontribusi pada pertumbuhan rambut yang sehat dan tebal. Nutrisi yang baik dari dalam akan tercermin pada kondisi rambut yang optimal.
Spesialis Gizi Ingatkan untuk Tidak Memanasi Berulang Makanan Bersantan
Dokter spesialis ilmu gizi klinik menegaskan bahwa makanan yang mengandung santan sebaiknya tidak dipanaskan berulang kali karena dapat mengubah kandungan gizinya dan berpotensi menimbulkan masalah kesehatan jika dikonsumsi.
"Kalau makanan bersantan dipanaskan berulang kali, maka lemak di dalamnya akan jadi trans-fat (lemak trans), yang tidak baik untuk kesehatan kita," ungkap dr. Fitri Tyas Windrarti, Sp.GK beberapa waktu lalu dilansir dari Antara.
Lemak trans atau asam lemak trans merupakan jenis lemak tak jenuh yang dapat menyumbat arteri, meningkatkan risiko serangan jantung, dan kematian, menurut informasi yang disampaikan oleh Organisasi Kesehatan Dunia.
- Ibu-Ibu Wajib Tahu! Ini Dampak Buruk Bagi Kesehatan saat Rendang dan Opor Ayam Dipanaskan Berulang
- Makanan Bersantan Memang Menggoda, Tapi Berisiko Sebabkan Darah Tinggi bahkan Asam Lambung Naik
- Pastikan untuk Tetap Penuhi Kebutuhan Gizi Anak saat Mulai Biasakan Berpuasa
- Ide Makanan yang Enak Disantap Pas Musim Hujan, Nikmatnya Nggak Ada Tandingan
Dr. Fitri menjelaskan bahwa makanan bersantan seperti opor, rendang, dan gulai daging yang dipanaskan secara berulang kali dapat meningkatkan kadar lemak jahatnya, sehingga dapat menimbulkan risiko serangan penyakit jika dikonsumsi. Pemanasan berulang juga dapat merusak tekstur makanan dan meningkatkan risiko penularan bakteri yang menyebabkan diare.
Praktik Terbaik dalam Menyiapkan Makanan Bersantan
Dr. Fitri menyarankan agar saat memasak, para ibu memperhitungkan porsi makanan sesuai dengan kebutuhan keluarga sehingga bisa habis dalam satu kali makan.
"Memang lebih repot, tapi lebih baik kalau mau jaga kesehatan kita masak dalam porsi sekali habis saja, karena makanan bersantan tidak disarankan dipanaskan berulang. Jadi kita harus kira-kira satu kali makan berapa porsi, sehingga besok masak yang baru," katanya.
Lebih lanjut, dia menegaskan pentingnya menyajikan makanan sehat dengan gizi seimbang bagi keluarga pada perayaan Idul Fitri. Menurutnya, mengurangi penggunaan minyak dengan merebus atau memanggang bahan makanan serta mengurangi garam dalam masakan juga penting demi kesehatan.
Memperhatikan Kebutuhan Keluarga
Dr. Fitri juga mengingatkan untuk memperhatikan batasan konsumsi bagi anggota keluarga yang rentan, seperti lansia, anak-anak, dan anggota keluarga yang sedang sakit. Dia menyarankan untuk menyediakan alternatif hidangan yang lebih sehat bagi mereka.
"Ada lansia atau orang sakit yang mau makan tapi tidak bisa. Jadi, kalau bisa kita dapat memberikan pilihan (makanan) yang lebih sehat. Persiapkan alternatif hidangan yang lebih sehat," tambahnya.