Ternyata manfaat kalsium tak sebaik yang dipikirkan
Penelitian terbaru menemukan bahwa tambahan asupan kalsium tidak berpengaruh pada risiko patah tulang. Lacak di sini!
Telah lama kalsium disebut-sebut sebagai nutrisi yang dapat meningkatkan mineral tulang. Sayangnya, pandangan ini terbantahkan dengan adanya laporan penelitian terbaru yang datang dari Selandia Baru. Laporan terbaru yang diterbitkan di British Medical Journal (BMJ) melihat efek asupan kalsium untuk kepadatan serta risiko patah tulang pada orang dewasa di atas usia 50 tahun.
Dalam laporan pertama yang dibuat, para peneliti menganalisis hasil dari 59 percobaan terkontrol acak sebelumnya. Para peneliti menemukan bahwa peningkatan asupan kalsium baik melalui diet maupun melalui suplemen, hanya mampu meningkatkan mineral tulang sebesar 2%. Namun, para peneliti menyimpulkan bahwa peningkatan ini tidak cukup untuk mengurangi risiko patah tulang pada seseorang.
-
Di mana penelitian tentang hubungan antara teh dan sakit kepala dilakukan? Namun, hasil data yang dipublikasikan pada tahun sebelumnya dalam jurnal Scientific Reports menunjukkan bahwa tidak terdapat indikasi keterkaitan antara konsumsi teh dan risiko migrain pada populasi di Eropa.
-
Siapa yang melakukan penelitian mengenai keheningan? “Sejauh ini, sampai penelitian kami muncul, belum ada tes empiris utama untuk pertanyaan ini. Dan itulah yang ingin kami berikan,” kata Rui Zhe Goh, peneliti bidang Sains dan Filsafat dari Johns Hopkins University. Goh dan para profesornya mengerjakan ilusi sonik untuk memahami jika orang merasakan keheningan saat mereka memproses suara dari perspektif kognitif.
-
Kenapa kesehatan lidah penting? Seiring dengan fungsinya yang kompleks, kesehatan lidah dapat mencerminkan kondisi keseluruhan dari kesehatan seseorang. Perubahan warna, tekstur, atau adanya gejala seperti luka, bintik, atau pembengkakan pada lidah bisa menjadi tanda awal masalah kesehatan yang lebih serius.
-
Mengapa penelitian ini penting untuk memahami perkembangan tubuh dan penyakit? Studi ini memberikan pemahaman lebih lanjut tentang proses perkembangan yang mendasari, yang dapat membantu dalam penelitian dan penanganan penyakit di masa depan.
-
Siapa yang melakukan penelitian tentang ingatan menjijikkan? Mengutip Indy100 & Newsweek, Senin (25/3), para peneliti di Macquarie University di Australia dan Karolinska Universitet di Swedia telah mengungkap bahwa sensasi-sensasi sensorik ini memicu rasa jijik yang kuat.
-
Di mana para astronot ini melakukan penelitian tentang sakit kepala? Tim peneliti melakukan penelitian terhadap 24 astronot yang pergi ke Stasiun Antariksa Internasional (ISS) selama 26 minggu.
Dalam analisis kedua yang dilakukan, peneliti mengamati lebih dari 40 studi tentang diet yang dilakukan orang. Mereka tidak menemukan hubungan antara jumlah kalsium yang dikonsumsi dengan risiko patah tulang. Kesimpulan yang diambil kemudian adalah peningkatan ataupun penurunan asupan kalsium tidak berpengaruh pada risiko patah tulang.
Para peneliti juga melihat 26 percobaan tentang asupan kalsium yang terkontrol. Para peneliti hanya menemukan sedikit penurunan risiko patah tulang pada orang dengan suplemen kalsium. Tetapi, para peneliti menjelaskan bahwa bukti tersebut bersifat lemah dan tidak konsisten. Sebenarnya ini bukanlan studi pertama yang dilakukan untuk membuktikan bahka konsumsi kalsium tambahan tidak berpengaruh pada peningkatan kesehatan tulang.
Sebuah laporan yang datang dari U.S. Preventive Services Task Force menunjukkan bahwa tidak ada bukti yang menunjukkan bahwa menambahkan asupan mineral dan vitamin D secara bersamaan dapat mengurangi risiko patah tulang. Studi ini dilakukan tahun 2013 pada wanita yang telah melewati masa menopause. Satu penemuan penting bahwa konsumsi kalsium secara berlebihan dapat menyebabkan efek samping seperti batu ginjal.
Baca juga:
Langka! Pria ini tumbuh dengan kondisi jantung di luar rusuk
Tak biasa! Ini 5 metode pengobatan paling ekstrem di dunia
Ini 4 tanaman herbal pengusir racun dari tubuh
Kaldu sayuran? Ini 5 manfaat sehatnya
Satu langkah mudah untuk dapatkan kekayaan lemon
Jauh sebelum kedua penelitian ini dilakukan, tepatnya 25 tahun yang lalu penelitian mengenai kalsium juga dilakukan oleh Uppsala University di Swedia. Hasil penelitian menyatakan bahwa suplemen kalsium yang diyakini dapat mencegah patah tulang tidak dibenarkan berdasarkan bukti yang ada.
(mdk/SRA)