Usia bertambah, manusia semakin bertambah berat
Inilah alasan kenapa semakin tua, manusia justru semakin gemuk
Pernahkah Anda bertanya-tanya kenapa ketika Anda semakin bertambah tua, berat badan tubuh dengan mudahnya bertambah? Sehingga kegemukan menjadi hal yang biasa Anda temui pada tubuh mereka yang lanjut usia.
Beberapa penelitian kesehatan menyebutkan bahwa sistem metabolisme tubuh yang melambat saat usia bertambah menjadi penyebabnya. Nyatanya, bukan itu saja penyebabnya. Sebab sebuah penelitian yang dilansir dari dailymail.co.uk menyebutkan bahwa sel-sel otak yang ikut bertambah tua pun menjadi alasannya.
"Dalam keadaan normal, Anda akan merasa lapar ketika makanan yang Anda konsumsi telah dibakar menjadi energi serta gula darah Anda mulai menurun. Ghrelin, hormon yang menghubungkan nafsu makan dengan otak, akan memberikan sinyal pada otak ketika Anda butuh makan. Namun hormon tersebut akan melambat kerjanya ketika sel-sel otak yang juga terlibat untuk mengatur nafsu makan juga ikut melambat karena seiring pertambahan usia. Itulah sebabnya, Anda akan dengan mudah sekali merasa ingin makan terus-menerus. Dan hal ini didukung pula oleh sistem metabolisme tubuh yang melambat. Hasilnya, kegemukan mudah menjangkiti mereka yang berusia lanjut," jelas penelitian dari Aberdeen University ini.
Lebih lanjut, proses di atas merupakan hal yang alami. Namun Anda bisa mencegah kegemukan di usia lanjut dengan tetap menjalankan pola makan yang sehat. Jadi kapanpun Anda lapar, Anda tetap bisa mengonsumsi makanan sehat yang tidak akan membuat kegemukan.
Baca juga:
Awas, 4 kebiasaan ini bisa bikin perut buncit!
Awas, obesitas bisa picu 10 jenis kanker!
Hati-hati, 7 makanan sehat ini mengandung gula buatan
Awas, makan secara prasmanan bikin tambah gendut
-
Apa perbedaan utama antara overweight dan obesitas? Overweight dan obesitas adalah dua istilah yang sering digunakan secara bergantian, tetapi sebenarnya memiliki perbedaan yang penting. Overweight merujuk pada kelebihan berat badan yang disebabkan oleh tingkat lemak tubuh yang lebih tinggi dari yang dianggap sehat untuk tinggi badan seseorang. Sementara itu, obesitas adalah kondisi medis yang ditandai dengan kelebihan lemak tubuh yang berlebihan sehingga dapat menyebabkan masalah kesehatan serius.
-
Bagaimana cara mencegah obesitas akibat makanan? Cara mengatasinya adalah dengan mengatur pola makan yang seimbang, mengurangi porsi makan, dan memilih makanan yang kaya serat, protein, dan vitamin.
-
Apa saja jenis-jenis obesitas berdasarkan penyebabnya? Jenis-jenis Obesitas Obesitas adalah kondisi di mana seseorang memiliki berat badan yang berlebihan akibat penumpukan lemak tubuh yang abnormal atau berlebihan. Obesitas dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, seperti diabetes, penyakit jantung, hipertensi, dan kanker. Ada beberapa jenis obesitas yang dapat dibedakan berdasarkan penyebabnya, yaitu: Obesitas akibat jarang berolahraga, Obesitas akibat makanan, Obesitas vena, Obesitas karena merasa cemas, Obesitas genetik.
-
Apa saja komplikasi kesehatan yang bisa ditimbulkan oleh obesitas? Orang dengan obesitas memiliki risiko lebih tinggi untuk mengembangkan sejumlah masalah kesehatan yang berpotensi serius. Komplikasi obesitas tersebut antara lain adalah: Komplikasi 1. Penyakit jantung dan stroke. Obesitas membuat Anda lebih mungkin mengalami tekanan darah tinggi dan kadar kolesterol abnormal, yang merupakan faktor risiko penyakit jantung dan stroke. 2. Diabetes tipe 2. Obesitas dapat memengaruhi cara tubuh menggunakan insulin untuk mengontrol kadar gula darah. Hal ini meningkatkan risiko resistensi insulin dan diabetes. 3. Kanker. Obesitas dapat meningkatkan risiko kanker rahim, leher rahim, endometrium, ovarium, payudara, usus besar, rektum, kerongkongan, hati, kandung empedu, pankreas, ginjal dan prostat. 4. Masalah pencernaan. Obesitas meningkatkan kemungkinan berkembangnya mulas, penyakit kandung empedu dan masalah hati. 5. Apnea tidur. Orang dengan obesitas lebih cenderung mengalami sleep apnea, gangguan yang berpotensi serius di mana pernapasan berulang kali berhenti dan dimulai saat tidur. 6. Osteoarthritis. Obesitas meningkatkan tekanan pada sendi yang menahan beban, selain meningkatkan peradangan di dalam tubuh. Faktor-faktor ini dapat menyebabkan komplikasi seperti osteoarthritis.
-
Apa saja masalah pencernaan yang bisa ditimbulkan oleh obesitas? Obesitas juga dapat memicu berbagai masalah pencernaan, salah satunya adalah refluks asam lambung atau GERD (Gastroesophageal Reflux Disease). Tekanan berlebih pada perut akibat lemak yang menumpuk dapat mendorong asam lambung naik ke esofagus, menyebabkan rasa terbakar di dada dan tenggorokan.
-
Di mana penelitian tentang manfaat kimchi bagi pria dalam mengurangi risiko obesitas dilakukan? Partisipan dalam studi ini adalah 115.726 orang dari studi Health Examinees (HEXA), yang bertujuan untuk meneliti faktor-faktor yang memengaruhi masalah kesehatan jangka panjang pada orang dewasa Korea di atas usia 40 tahun.