Wajib Dicoba, Trik Mengolah Lemper Agar Tahan Lama
Cara membuat lemper ayam yang bisa bertahan hingga tiga hari, dari pemilihan bahan hingga teknik memasak yang tepat agar rasanya tetap lezat dan segar.
Lemper ayam merupakan salah satu jajanan tradisional Indonesia yang terbuat dari ketan dan daging ayam suwir. Untuk menjaga kelezatannya agar tetap tahan lama, ada cara khusus dalam pengolahannya yang perlu diperhatikan. Jika Anda berminat untuk membuat lemper sendiri atau bahkan menggunakannya sebagai peluang usaha, beberapa trik sederhana ini bisa sangat berguna.
Menurut informasi yang dilansir pada Rabu (30/10), Waliyah, seorang YouTuber yang sering membagikan resep-resep tradisional, memberikan tips agar lemper ayam yang Anda buat dapat bertahan hingga tiga hari tanpa mudah basi. Langkah-langkah tersebut mencakup persiapan bahan yang tepat serta teknik memasak yang benar untuk memastikan lemper tetap awet dan lezat.
-
Bagaimana cara membuat Kari Ayam? Untuk memasak kari biasanya, dibutuhkan rempah, seperti salam, lengkuas, kemiri, kunyit, asam, cengkeh, bunga lawang dan banyak lainnya. Salah satu jenis kari yang biasa dibuat adalah kari ayam. Meski bernama kari ayam, ada beragam jenis kari ayam yang dibuat dengan komposisi yang berbeda. Apakah anda penasaran dengan cara membuat kari ayam yang lezat namun mudah dibuat di rumah?
-
Bagaimana cara membuat Ayam Tangkap? Kemudian, ayam ini diolah dengan cara direndam dalam bumbu bawang putih, bawang merah, cabe rawit, kunyit, jahe, lengkuas, ketumbar, serai, dan asam jawa. Selain itu, ada pula penggunaan jenis daun-daunan sebagai penambah cita rasa, mulai dari daun kari, daun ganja, dan salam koja.
-
Bagaimana cara membuat pangsit ayam? 1. Campurkan semua bahan isi pangsit dan 1 butir telur dan 1 butir kuning telur aduk aduk sampai rata. Pisahkan 2 butir putih telur untuk merekatkan kulit pangsit. 2. Ambil kulit pangsit, masukkan adonan pangsit, bentuk pangsit sesuai selera rekatkan dengan putih telur. 3. Didihkan air, tambahkan beberapa tetes minyak wijen (agar pangsit tidak saling menempel. Rebus pangsit sampai mengapung. Angkat tiriskan.
-
Bagaimana cara membuat cireng ayam suwir? Buat isiannya dulu. Rebus ayam sampai empuk kemudian suwir-suwir. Blender cabai dan bawang, tumis bumbu beserta daun jeruk sampai matang. Masukkan suwiran ayam, aduk rata. Tambahkan kecap manis, gula, dan garam. Aduk rata kembali. Beri sedikit air agar bumbu meresap. Masak sampai air menyusut, sisihkan. Untuk bahan cirengnya, didihkan air bersama semua bumbu. Larutkan tepung terigu dengan sedikit air, masukkan ke dalam air yang mendidih tadi. Aduk rata. Tuang air ke dalam tepung tapioka. Aduk sampai kalis. Ambil sedikit adonan cireng. Pipihkan, kemudian beri isian ayam suwir. Tutup cireng dan lakukan sampai habis. Panaskan minyak goreng. Goreng cireng sampai bagian luar kering. Angkat dan sajikan.
-
Bagaimana cara agar ceker ayam cepat empuk? Rebus ceker ayam dengan api besar selama lima menit, lalu matikan kompor. Biarkan panci tertutup dan diamkan ceker ayam selama tiga puluh menit tanpa membuka penutupnya.
-
Apa manfaat ceker ayam? Tidak hanya lezat, ceker juga memiliki manfaat kesehatan. Berdasarkan informasi dari Healthline, kandungan kolagen dalam ceker sangat baik untuk kesehatan kulit, tulang, sendi, dan jantung.
Menggunakan Ayam sebagai Bahan Isi Lemper
Waliyah merekomendasikan agar daging ayam dikukus sebelum dijadikan isian lemper. Ia menjelaskan bahwa proses pengukusan dapat mengurangi kadar air dalam daging, sehingga lemper tidak mudah basi. "Ayam bisa direbus, tapi saya lebih memilih mengukusnya karena kadar airnya lebih sedikit," ujarnya.
Setelah proses pengukusan selesai, langkah berikutnya adalah menyuwir daging ayam hingga halus. Persiapan daging ayam yang tepat merupakan langkah awal yang penting untuk menghasilkan lemper yang lezat dan tahan lama.
Tumis Bumbu Sampai Matang
Langkah berikutnya adalah mengolah bumbu halus dengan cara menumisnya hingga benar-benar matang. Bumbu yang telah dimasak dengan baik akan berfungsi untuk mengawetkan lemper, karena dapat mengurangi kadar air yang berlebihan. Waliyah menekankan pentingnya menumis bumbu sampai kering agar ketahanan lemper terjamin.
Dalam proses menumis, Waliyah juga menambahkan beberapa bahan seperti santan dan bumbu bubuk yang harus dimasak hingga kering. "Hal ini menjadi kunci utama untuk menghindari lemper cepat basi karena tekstur isian yang benar-benar tanak," jelasnya. Dengan cara ini, diharapkan lemper yang dihasilkan memiliki daya tahan yang lebih lama dan cita rasa yang lebih nikmat.
Hindari Menambahkan Daun Bawang dan Seledri
Daun bawang dan seledri sering digunakan untuk meningkatkan aroma masakan. Namun, Waliyah menyarankan agar kedua bahan tersebut sebaiknya dihindari jika Anda ingin lemper yang dibuat dapat bertahan lebih lama. "Kalau lempernya hanya untuk sehari, bisa ditambah daun bawang atau seledri, tapi kalau ingin tahan 3 hari, hindari daun-daunan," jelasnya. Tanpa penggunaan daun bawang dan seledri, aroma lemper yang dihasilkan tetap lezat dan lebih tahan lama.
Penting untuk memperhatikan hal ini, terutama bagi Anda yang berencana membuat lemper dalam jumlah besar. Dengan tidak menambahkan bahan-bahan tersebut, Anda dapat memastikan bahwa lemper yang dihasilkan memiliki daya tahan yang lebih baik tanpa mengorbankan cita rasanya. Dengan demikian, Anda dapat menikmati lemper yang tetap enak dan awet lebih lama.
Memelihara Kebersihan Tempat Penyimpanan
Kebersihan peralatan dan wadah yang digunakan saat memasak merupakan hal yang sangat penting untuk diperhatikan. "Wadah yang bersih dan kering mengurangi risiko kontaminasi yang bisa membuat lemper cepat basi," ujar Waliyah. Oleh karena itu, setelah proses penumisan ayam suwir selesai, pastikan wadah penyimpanan dalam keadaan bersih dan kering.
Langkah ini sangat krusial untuk menjaga kesegaran lemper yang telah disiapkan, serta mencegah terjadinya kontaminasi oleh bakteri. Dengan menjaga kebersihan alat dan wadah, kita dapat memastikan bahwa makanan yang disajikan tetap aman dan lezat.
Mengolah Beras Ketan dengan Cara yang Benar
Mengukus beras ketan yang dicampur dengan santan panas merupakan salah satu cara untuk membuat lemper menjadi lebih lembut dan tidak keras. Menurut Waliyah, campuran santan dan ketan sebaiknya dilakukan saat santan dalam keadaan panas agar dapat terserap dengan baik oleh ketan.
Proses pengukusan yang dilakukan setelah pencampuran juga sangat penting dan sebaiknya berlangsung selama sekitar satu jam. Setelah proses pengukusan selesai dan ketan matang, lemper dapat dibungkus menggunakan daun pisang dan disimpan dengan cara yang benar.
Berapa Lama Lemper Ayam Dapat Disimpan Jika Dimasak dengan Metode Ini?
Jika Anda mengikuti prosedur yang telah dijelaskan, lemper ayam bisa bertahan selama maksimal tiga hari. Dengan cara penyimpanan yang tepat, Anda dapat memastikan bahwa rasa dan kualitas lemper ayam tetap terjaga. Sebaiknya simpan dalam wadah kedap udara untuk menghindari kelembapan yang dapat merusak tekstur dan cita rasanya. Selain itu, pastikan untuk menyimpan lemper ayam di tempat yang sejuk agar tidak cepat basi. Dengan demikian, Anda bisa menikmati lemper ayam dalam waktu yang lebih lama tanpa mengorbankan kenikmatannya.
Apakah Ada Pilihan Bumbu Lain untuk Isian Lemper agar Lebih Beragam?
Bumbu dapat disesuaikan dengan preferensi masing-masing, seperti menambahkan rempah-rempah seperti jahe atau lengkuas. Namun, penting untuk memastikan bahwa bumbu tersebut dimasak hingga kering agar rasa yang dihasilkan lebih meresap dan nikmat. Dengan mengubah variasi bumbu, Anda bisa menciptakan cita rasa yang berbeda pada masakan Anda. Pastikan untuk memasak bumbu hingga kering agar aromanya lebih kuat dan menggugah selera.
Apakah Daun Bawang atau Seledri Masih Bisa Dipakai sebagai Isian Lemper?
Anda dapat menggunakan daun bawang atau seledri sebagai bahan tambahan, namun sebaiknya hanya jika lemper tersebut akan dimakan dalam waktu satu hari. Hal ini disebabkan karena kedua bahan tersebut dapat mempercepat proses pembusukan lemper.