Waspadai penyakit gagal jantung dari sulitnya bernapas
Saat kamu sering menderita sesak napas atau sulit bernapas, waspadalah sebab kamu mungkin berada pada risiko tinggi untuk terkena Penyakit Paru Obstruktif Kronik atau PPOK
Angka kematian karena penyakit jantung baik berupa serangan jantung, gangguan tekanan darah di pembuluh darah, hingga gagal jantung semakin bertambah setiap harinya. Beberapa contohnya seperti kasus kematian penyanyi George Michael karena gagal jantung hingga kematian dari aktris Carrie Fisher akibat serangan jantung.
Ya, penyakit jantung memang membahayakan. Tak seperti penyakit lainnya, kematian akibat penyakit jantung bisa terjadi secara mendadak dan tak butuh waktu lama.
"Saat kamu sering menderita sesak napas atau sulit bernapas, waspadalah sebab kamu mungkin berada pada risiko tinggi untuk terkena Penyakit Paru Obstruktif Kronik atau PPOK," tulis penelitian dari boldsky.com.
"Sesak napas atau yang secara medis dikenal sebagai dyspnea ini sering menjadi tanda penyakit jantung atau paru-paru sebab kedua organ ini terlibat dalam proses pernapasan. Sesak napas akan terjadi saat tekanan darah meninggi sehingga sirkulasi udara tak bisa berlangsung dengan lancar," terang Nasser Ahmadi, peneliti dari University of Gothenburg, Swedia.
"Sayangnya, hingga saat ini banyak orang yang mengasosiasikan sesak napas dengan penuaan. Sehingga mereka yang mendapatkan serangan sesak napas atau kesulitan untuk bernapas terlambat ditangani dan akhirnya membahayakan nyawa," tambah Ahmadi.
"Penanganan di awal yang lebih cepat serta diagnosis yang tepat mampu membuat nyawa pasien penyakit jantung terselamatkan."
Baca juga:
3 Penyakit mengerikan ini mengintai si pemilik perut buncit
4 Tanda jantungmu tidak bekerja dengan baik
Kombinasi minuman berenergi dan alkohol bikin serangan jantung?
7 Tanda serangan jantung mengintai kamu yang berusia muda
-
Kenapa kesehatan lidah penting? Seiring dengan fungsinya yang kompleks, kesehatan lidah dapat mencerminkan kondisi keseluruhan dari kesehatan seseorang. Perubahan warna, tekstur, atau adanya gejala seperti luka, bintik, atau pembengkakan pada lidah bisa menjadi tanda awal masalah kesehatan yang lebih serius.
-
Siapa yang terlibat dalam penelitian tentang tes darah untuk gagal jantung? Penelitian yang dipublikasikan di European Journal of Heart Failure ini dipimpin oleh Profesor Neil Herring, Profesor Kedokteran Kardiovaskular dan Konsultan Kardiologi di DPAG, bekerja sama dengan Profesor Pardeep Jhund dari University of Glasgow.
-
Mengapa penelitian ini penting untuk memahami perkembangan tubuh dan penyakit? Studi ini memberikan pemahaman lebih lanjut tentang proses perkembangan yang mendasari, yang dapat membantu dalam penelitian dan penanganan penyakit di masa depan.
-
Siapa yang melakukan penelitian mengenai keheningan? “Sejauh ini, sampai penelitian kami muncul, belum ada tes empiris utama untuk pertanyaan ini. Dan itulah yang ingin kami berikan,” kata Rui Zhe Goh, peneliti bidang Sains dan Filsafat dari Johns Hopkins University. Goh dan para profesornya mengerjakan ilusi sonik untuk memahami jika orang merasakan keheningan saat mereka memproses suara dari perspektif kognitif.
-
Di mana penelitian tentang hubungan antara teh dan sakit kepala dilakukan? Namun, hasil data yang dipublikasikan pada tahun sebelumnya dalam jurnal Scientific Reports menunjukkan bahwa tidak terdapat indikasi keterkaitan antara konsumsi teh dan risiko migrain pada populasi di Eropa.
-
Di mana para astronot ini melakukan penelitian tentang sakit kepala? Tim peneliti melakukan penelitian terhadap 24 astronot yang pergi ke Stasiun Antariksa Internasional (ISS) selama 26 minggu.