Kisah Mantan TKW di Hongkong Banting Setir Jualan Basreng Kocok, Sebulan Laku 600 Kg
Awalnya ia hanya menjual 4 kg basreng saja, namun kini ia sukses menjual hingga 600 kg per bulannya.
Awalnya ia hanya menjual 4 kg basreng saja, namun kini ia sukses menjual hingga 600 kg per bulannya.
Kisah Mantan TKW di Hongkong Banting Setir Jualan Basreng Kocok, Sebulan Laku 600 Kg
Merintis usaha bukanlah hal yang mudah karena penuh tantangan dan perjuangan. Hal itu juga dialami oleh Ayu Dini, wanita yang dulunya pernah berprofesi sebagai TKW.
Mengawali usahanya dengan berjualan basreng di pinggir jalan, ia kini meraih sukses besar.
Penasarain bagaimana kisah suksesnya? Berikut ulasan selengkapnya.
-
Kapan Sambal Bawang menjadi trending? Dilansir merdeka.com dari briliofood.net, Kamis (5/10) berikut di antaranya.
-
Bagaimana penjual ayam goreng itu bisa viral? Video ini dengan cepat menyebar dan menjadi viral di berbagai platform media sosial.
-
Mengapa warung kerek Mantarena menjadi viral? Aktivitas unik ini selanjutnya mulai dikenal luas masyarakat dengan sebutan warung kerek Mantarena.
-
Apa saja manfaat makan bawang goreng? Allicin, senyawa yang terdapat dalam bawang, terbukti bermanfaat dalam menurunkan kolesterol jahat (LDL). Nutrisi dan senyawa dalam bawang tetap terjaga meskipun bawang tersebut dipanaskan atau digoreng. Dengan mengonsumsi bawang goreng dalam jumlah yang cukup, kolesterol dalam tubuh dapat terjaga.
-
Apa yang menjadi tren makanan viral di China? Es batu panggang telah menjadi topik pembicaraan tidak hanya di Tiongkok, tetapi juga di seluruh dunia. Tak ada yang tahu apa yang akan menjadi tren selanjutnya.
-
Apa keunikan dari warung kerek Mantarena? Keharusan berteriak sendiri karena adanya jarak yang jauh, antara konsumen dan pemilik kedai yang terpisah aliran sungai. Para pemilik usaha kemudian menyediakan ember yang ditarik (kerek) dengan tali untuk kegiatan jual belinya. Aktivitas unik ini selanjutnya mulai dikenal luas masyarakat dengan sebutan warung kerek Mantarena.
Dilansir dari video yang diunggah di kanal YouTube Lempar Dadu, Ayu Dini membagikan kisah inspiratifnya.
Ia mengaku dulunya bekerja sebagai tenaga kerja wanita (TKW) di Hongkong.
Setelah keluar dan kembali ke tanah air, Ayu memilih untuk mencoba peruntungannya berjualan basreng alias bakso goreng. Basreng tersebut ia jual di kawasa Pasar Sore, Karangmalang, Yogyakarta.
Ayu juga memperlihatkan proses pembuatan basreng miliknya. Awalnya, ia sudah mempersiapkan basreng mentah yang sudah dipotong dari rumah.
Usai ditakar, basreng diberi tepung dan digoreng lima menit. Hingga proses akhirnya, basreng tersebut diberi sambel dengan berbagai varian.
Tiga Varian
Basreng kocok setengah matang yang dijualnya memiliki tiga varian sambal, yakni sambal rujak, sambal taichan, hingga chili oil. Ayu menjelaskan jika Chili oil merupakan varian yang laris dibeli hingga saat ini.
Ayu Dini mengaku mendapati mendapat ide usaha basreng kocok dari mantan bosnya di Hongkong yang sering membuat chilli oil.
Ia pun mencoba mencampurkan chilli oil dengan basreng setengah matang dan ternyata rasanya enak.
- Sosok Wanita Paruh Baya Penjual Nasi Rames Keliling Melongo Melihat Tanboy Kun Makan Nambah Terus
- Mencicipi Gorengan 'Sultan' yang Harganya Bikin Kantong Jebol, Cireng dan Pisang Goreng Dibanderol di Atas Rp100 Ribu
- Kisah Pedagang Kue Kering di Banyuwangi Banjir Pesanan Jelang Lebaran, Omzet Capai Rp10 Juta per Hari
- Harga Bahan Pokok Naik, Pria Ini Hanya Sanggup Beli Seikat Kangkung dan Dua Telur untuk Sahur 9 Anggota Keluarga
Ayu mengaku memulai usahanya dengan penuh perjuangan, dari sedikit-sedikit kini akhirnya mendapat hasil yang cukup baik.
Ayu menjelaskan jika awalnya ia hanya menjual 4 kg saja, namun kini ia sukses menjual hingga 600 kg per bulannya.
Ayu Dini menyebut jika harga satu bungkus basreng kocoknya dibanderol mulai dari Rp10 ribuan. Usahanya pun sudah berjalan sekitar lima bulanan.