Jelang Libur Natal di Tengah Pandemi, Gubernur Sumut Minta Pemuka Agama Lakukan Ini
Gubernur Sumatra Utara Edy Rahmayadi mengajak seluruh pemuka agama untuk berkomitmen menerapkan aturan pembatasan saat libur Natal dan Tahun Baru mendatang.
Menjelang libur perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru), Gubernur Sumatra Utara (Sumut) Edy Rahmayadi mengajak seluruh masyarakat Sumut untuk tetap mematuhi anjuran pemerintah.
Apalagi, nantinya akan kembali diterapkan Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 3 sesuai dengan Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 62 tahun 2021 guna mengantisipasi dan mencegah penyebaran Covid-19.
-
Apa saja yang bisa dilakukan untuk merayakan malam tahun baru di Sumut? Berikut adalah beberapa kegiatan yang dapat Anda pertimbangkan untuk memeriahkan malam tahun baru: Dekorasi Ulang Rumah Untuk menyambut tahun baru, ide aktivitas yang seru adalah mendekor ulang rumah. Mulai dari mengganti warna cat dinding, menambahkan wallpaper baru, hingga memperbarui perabotan rumah.
-
Apa isi dari doa akhir tahun yang dibaca umat muslim di Sumut? اَللّٰهُمَّ مَا عَمِلْتُ مِنْ عَمَلٍ فِي هٰذِهِ السَّنَةِ مَا نَهَيْتَنِي عَنْهُ وَلَمْ أَتُبْ مِنْهُ وَحَلُمْتَ فِيْها عَلَيَّ بِفَضْلِكَ بَعْدَ قُدْرَتِكَ عَلَى عُقُوْبَتِيْ وَدَعَوْتَنِيْ إِلَى التَّوْبَةِ مِنْ بَعْدِ جَرَاءَتِيْ عَلَى مَعْصِيَتِكَ فَإِنِّي اسْتَغْفَرْتُكَ فَاغْفِرْلِيْ وَمَا عَمِلْتُ فِيْهَا مِمَّا تَرْضَى وَوَعَدْتَّنِي عَلَيْهِ الثَّوَابَ فَأَسْئَلُكَ أَنْ تَتَقَبَّلَ مِنِّيْ وَلَا تَقْطَعْ رَجَائِيْ مِنْكَ يَا كَرِيْمُ Allahuma ma amiltu min amalin fi hadzihis sanati ma nahaitani anhu, wa lam atub minhu, wa hamalta fiha alayya bi fadhlika ba’da qudratika ala uqubati, wa da’autani ilat taubati min ba’di jara’ati ala ma’shiyatik. Fa inni astaghfiruka, fdaghfirli wa ma amiltu fitha mimma tardha, wa wa’attani ‘alaihits tsawaba, fa asaluka an tataqabbala minni wa la taqtha raja’i minka ya karim.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Apa yang terjadi pada kasus Covid-19 di Jakarta menjelang Nataru? Kasus Covid-19 meningkat di Ibu Kota menjelang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.
-
Apa yang menjadi tanda awal mula pandemi Covid-19 di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Kapan Sarita Abdul Mukti berulang tahun? Sarita Abdul Mukti baru aja ngerayain ulang tahunnya yang ke-49 dan dia dikasih ucapan dan hadiah manis dari anak-anaknya yang empat.
Hal ini disampaikan oleh Gubernur Edy pada pertemuan bersama para tokoh masyarakat dan organisasi kemasyarakatan terkait kesiapan menjelang liburan Nataru pada Rabu (1/12).
Untuk di Sumut sendiri, pemberlakuan pembatasan tersebut sudah dapat dimulai karena Sumut memiliki tradisi pada perayaan Natal, umat Kristiani memulainya di 1 Desember 2021.
"Untuk Sumut kita sepakat, melakukan pembatasan yang kita mulai di awal Desember ini," katanya.
Melansir dari unggahan akun Instagram @infosumutku pada Rabu (1/12), berikut informasi selengkapnya.
Ajak Pemuka Agama Komitmen Terapkan Aturan
Instagram/@infosumutku ©2021 Merdeka.com
Terkait pembatasan ini, Gubernur Edy juga mengajak pada seluruh pemuka agama untuk berkomitmen menerapkan aturan ini nantinya. Para pemuka agama juga diminta untuk menyosialisasikan pada seluruh jemaah kristiani tentang pembatasan Nataru yang nantinya akan diberlakukan mulai 24 Desember 2021 sampai 2 Januari 2022.
Sesuai Instruksi Mendagri tersebut, masyarakat Sumut diimbau untuk tidak bepergian dan tidak adanya mudik Nataru. Selain itu akan dilakukan pengetatan pengawasan protokol kesehatan di gereja, tempat perbelanjaan, dan wisata lokal.
Kemudian, jemaat yang mengikuti ibadah tidak boleh melebihi 50% serta diharuskan menutup alun-alun. Melarang pesta perayaan, pawai dan arak arakan, baik di tempat terbuka dan tertutup.
Pemuka Agama Dukung Aturan Pemerintah
Sekum PGI Sumut, Pdt Eben Siagian, kemudian memberikan pendapat, dengan meminta pada Pemprov Sumut untuk membuat aturan yang lebih khusus dari Instruksi Mendagri 62/2021 agar lebih mudah dipahami oleh masyarakat Sumut.
Ia juga mengatakan bahwa akan mendukung pemerintah dalam menerapkan aturan pembatasan selama libur Nataru ini. Ia juga memastikan bahwa umat Kristiani yang merayakan Natal akan tetap menerapkan aturan pembatasan dan taat protokol kesehatan.
"Dengan aturan ini nantinya, saya yakinkan umat Kristen akan mematuhi aturan ini, karena umat Kristen selalu taat pada perintah pemerintah," katanya.