Justyn Vicky Meninggal saat Angkat Barbel 210 Kg, Ini Fakta Sosoknya
Justyn Vicky alami kecelakaan yang membuat lehernya patah saat mencoba angkat barbel seberat 210 kg.
Justyn Vicky alami kecelakaan yang membuat lehernya patah saat mencoba angkat barbel seberat 210 kg.
Justyn Vicky Meninggal saat Angkat Barbel 210 Kg, Ini Fakta Sosoknya
Kecelakaan di tempat olahraga menimpa seorang binaragawan sekaligus influencer kebugaran, Justyn Vicky, Sabtu (15/7) lalu. Pria berusia 33 tahun itu meninggal usai gagal mengangkat barbel seberat 210 Kg.
- Kerangka Biksu Berumur 1.500 Tahun Ditemukan Terkubur di Gereja, Jasadnya Dirantai Cincin Besi Seberat Puluhan Kilogram
- 3 Pekan Kematian, Insiden Binaragawan Justyn Vicky Murni Kecelakaan atau Ada Kelalaian?
- Binaragawan Justyn Vicky Tewas Tertimpa Barbel 210 Kg, Ini Penjelasan Pihak Rumah Sakit
- Binaragawan Justyn Vicky Tewas Tertimpa Barbel 210 Kg, Polisi Dalami Unsur Kelalaian
Saat itu, ia tengah berlatih gym di Bali. Ia tampak kesulitan mengangkat barbel ratusan kilogram hingga akhirnya jatuh tertimpa barbel. Dilansir channel news Asia, akibat kecelakaan itu, Justyn Vicky langsung dibawa ke rumah sakit dengan leher patah dan tekanan parah pada sar vital yang menghubungkan jantung dan paru-parunya. Ia meninggal setelah menjalani operasi darurat Sampai dengan saat ini, ucapan bela sungkawa banyak mengalir di akun media sosialnya. Simak 6 fakta sosoknya berikut ini.
Pelatih gym di Bali
Mengutip Instagram @the.paradisebali, Justyn Vicky selama ini diketahui sebagai sosok pelatih olahraga kebugaran gym di Bali. Ia telah tersertifikat sebagai trainer yang membantu seseorang untuk program pembentukkan otot. Sebagai trainer, Justyn dianggap bisa membantu seseorang tidak hanya selama program berjalan, melainkan untuk pembentukan otot dalam jangka panjang. “Meet @justynvickybali_island, a certified personal trainer who is dedicated to helping individuals achieve their fitness goals and lead a healthier lifestyle,” tulis akun tersebut, sebagaimana dilansir Merdeka, Minggu (23/7)
Memberi edukasi di media sosial
Selain sebagai trainer secara langsung, Justyn juga kerap mengunggah kegiatan rutinnya melatih otot di tempat gym. Dia hampir tiap hari berlatih untuk membentuk otot tangan, kaki dan tubuhnya. Selain mengabadikan latihannya, dia juga menyisipkan metode atau cara agar latihan beban berjalan maksimal. “Leg workout (don’t skip legs day). Practice is difficult more than teori. Teori without practice is nothing!” tulis almarhum
Meninggal diduga karena gagal back squad
Adapun kepergian trainer tersebut mengejutkan banyak pihak. Ia meninggal saat berlatih otot dengan barbel seberat 210 Kg. Dalam tayangan, Justyn tampak mencoba mengangkat barbel tersebut didampingi seorang pelatih. Dia tampak melakukan backsquat, dan menahan berat beban barbel.
Tak disangka, Justyn kewalahan saat barbel tersebut perlahan diangkat sehingga dia kembali ke posisi jongkok, namun barbel terlepas. Gagang besinya kemudian menekan leher bagian belakang, hingga tiba-tiba tak sadarkan diri.
Sempat mencoba berlatih sebelum mengangkat beban 210 Kg
Sebagaimana dilansir dari beberapa unggahannya, Justyn sempat berlatih untuk mengangkat barbel 210 Kg. Dia melakukannya secara bertahap, dan telah dipersiapkan sejak jauh-jauh hari. Bahkan, dia juga melatih kekuatan otot kaki, serta tubuh agar proses latihan menuju angkat beban 210 Kg itu berhasil. “Back squats 170 kg, 190 kg, 200 kg!,” kata dia beberapa waktu lalu.
Sempat dilarikan ke rumah sakit
Setelah kejadian itu, pihak gym tempat dia berlatih langsung membawa Justin ke rumah sakit. Saat itu kondisinya kritis dengan adanya tekanan pada saraf vital yang terhubung langsung ke jantung dan paru-parunya. Sayangnya tindakan medis untuk operasi kecil tidak membuat dirinya tertolong hingga Justyn menghebuskan nafas terakhirnya di hari yang sama. "Hari ini, kita berkumpul untuk merayakan kehidupan luar biasa dari pelatih pribadi dan sahabat tercinta kita, Justyn. Dengan berat hati kami berbagi berita tentang kepergiannya, namun semangat kami terangkat oleh pengaruh mendalam yang dia berikan pada kami masing-masing," tulis pihak gym di akun Instagramnya, mengutip Liputan6.
Dikenang sosok yang menginspirasi
Selain sebagai pelatih kebugaran, sosok Justyn juga dikenal baik dan menginspirasi oleh para rekan. Setiap sesi latihan, Justyn selalu menebarkan energi positif dan dikenal sebagai sosok yang ramah dan murah senyum. "Energi menular dan hasrat tulusnya untuk membantu orang lain mengubah hidup mereka sangat menyentuh kami. Melalui latihan yang tak terhitung jumlahnya, kata-kata penyemangat, dan bimbingan penuh kasih, dia menjadi bagian yang tak tergantikan dari perjalanan kebugaran kami dan keluarga gym kami," kata pihak gym
Banyak followersnya di media sosial yang merasa kehilangan akan sosok Justyn. “He was always full of positive vibes and make me to stay motivated. I'll never forget his impact on my fitness journey. It's a tough loss, but we'll keep his spirit alive,” kata salah satu pengikut Justin.