Keutamaan Merayakan Maulid Nabi Muhammad SAW, Umat Muslim Wajib Tahu
Tradisi merayakan Maulid Nabi Muhammad merupakan bidah yang baik atau disunahkan.
Tradisi merayakan Maulid Nabi Muhammad merupakan bidah yang baik atau disunahkan.
Keutamaan Merayakan Maulid Nabi Muhammad SAW, Umat Muslim Wajib Tahu
Keuatamaan merayakan Maulid Nabi Muhammad SAW perlu diketahui setiap Muslim.
Tradisi merayakan Maulid Nabi Muhammad merupakan bidah yang baik atau disunahkan. Setiap Muslim yang melakukan amal saleh saat Maulid Nabi akan mendapatkan banyak sekali keutamaan.
Meski tidak pernah dilakukan pada zaman Rasulullah SAW, tradisi ini dianjurkan untuk digelar karena di dalamnya terdapat sisi mengagungkan dan kecintaan kepada Rasulullah. Ada banyak amalan sunah untuk memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW.
-
Kapan Maulid Nabi diperingati? Hari kelahiran Nabi Muhammad SAW jatuh pada 12 Rabiul Awal setiap tahunnya. Hal ini bersumber dari hadis yang diriwayatkan Imam Ibnu Ishaq dari Ibnu Abbas,وُلِدَ رَسُولُ اللَّهِ يَوْمَ الِاثْنَيْنِ، لِاثْنَتَيْ عَشْرَةَ لَيْلَةً خَلَتْ مِنْ شَهْرِ رَبِيع الْأَوَّلِ، عَام الْفِيلِArtinya: "Rasulullah dilahirkan di hari Senin, tanggal dua belas di malam yang tenang pada bulan Rabiul Awal, Tahun Gajah."
-
Kapan Maulid Nabi dirayakan? Maulid Nabi biasanya dirayakan pada tanggal 12 Rabiul Awal dalam kalender Hijriyah.
-
Bagaimana cara merayakan Maulid Nabi? Dalam perayaan pada 12 Rabiul Awal, biasanya masyarakat membaca Kitab Barzanji atau Sholawat Barzanji di masjid bersama-sama.
-
Apa makna dari peringatan Maulid Nabi? Maulid Nabi menjadi momen bagi umat Islam untuk mengenang dan mengapresiasi kehidupan, perjuangan, dan ajaran-ajaran Nabi Muhammad sebagai teladan utama dalam beragama dan berkehidupan.
-
Kenapa orang-orang merayakan Maulid Nabi? Perayaan maulid Nabi sebetulnya sudah dilakukan sejak abad ketujuh Hijriyah. Sampai sekarang, umat Islam masih melestarikan tradisi tersebut dalam rangka mengungkapkan rasa cinta kasih terhadap Nabinya yang telah membukakan jalan atas agama yang menuntun kepada ridho Allah.
Berikut beberapa keutamaan merayakan Maulid Nabi Muhammad SAW yang merdeka.com lansir dari NU Online:
Dianugerahkan Surga
Keutamaan merayakan Maulid Nabi Muhammad SAW yang pertama adalah dianugerahkan surga dari Allah SWT. Setiap Muslim yang ikhlas dan kecintaan semata pada Nabi Muhammad, ia telah menuju ke taman surga. Hal ini sebagaimana yang dijelaskan oleh Sirri al-Saqati berikut ini, artinya:
Artinya; Sirri al-Saqati berkata, “Orang yang menuju ke tempat untuk membaca Maulid Nabi Muhammad SAW, maka ia telah menuju ke taman surga. Karena ia tidak menuju ke tempat itu kecuali karena cinta kepada Nabi. Dan Nabi SAW bersabda, “Barang siapa mencintaiku, maka ia akan bersamaku di surga.”
Mendapatkan Ampunan dari Siksa Kubur
Keutamaan merayakan Maulid Nabi Muhammad SAW selanjutnya adalah mendapatkan ampunan dari siksa kubur. Kita tahu bahwa kemuliaan Nabi Muhammad SAW sangatlah besar, sehingga orang yang tidak beriman kepadanya pun dapat merasakannya.
Sebagaimana riwayat Urwah bin Zubair, bahwa ketika Abu Lahab meninggal, ia didatangi oleh salah seorang keluarganya dalam mimpi dan ditanyai tentang keadaannya. Kemudian Abu Lahab menjawab, ”Aku diringankan siksaku setiap hari Senin karena aku pernah membebaskaan budak wanita bernama Tsuwaibah yaang telah menyusui Nabi Muhammad SAW."
Dikumpulkan dengan Para Syuhada di Akhirat
Salah satu keutamaan merayakan Maulid Nabi adalah dikumpulkan dengan para syuhada dan orang shalih di akhirat. Hal ini sebagaimana yang dikatakan oleh Imam Yafi’i dalam kitab I’anatut Thalibin, juz 3 halaman 365. Dalam kitab tersebut dijelaskan bahwa orang yang memperingati Maulid Nabi akan mendapatkan pahala yang besar dan bahkan bisa sampai ke surga.
Artinya:
Imam Yafi'i berkata, “Orang yang mengumpulkan saudara-saudara untuk merayakan Maulid Nabi Muhammad SAW, menyediakan makanan, menyediakan tempat, melakukan kebaikan, dan menjadi sebab dibacanya Maulid Nabi, maka Allah akan membangkitkannya di hari kiamat bersama orang-orang yang shalih dan berada di surga.”
Amalan Sunah Maulid Nabi Muhammad SAW
Setelah mengetahui keutamaan merayakan Maulid Nabi, umat Islam juga perlu mengetahui sejumlah amalan sunah Maulid Nabi. Adapun beberapa amalan sunah Maulid Nabi yang bisa dikerjakan sebagai berikut:
Membaca Selawat Sebanyak-Banyaknya
Salah satu amalan sunah untuk memperingati maulid Nabi Muhammad SAW adalah membaca selawat sebanyak-banyaknya. Selawat nabi bisa dibaca kapan saja mulai dari pagi, siang, sore, dan malam. Hal ini sebagaimana yang tercantum dalam salah satu surah Al-Qur'an berikut ini:
"Sesungguhnya Allah dan malaikat-malaikat-Nya bersholawat untuk Nabi. Hai orang-orang yang beriman, bersholawatlah kamu untuk Nabi dan ucapkanlah salam penghormatan kepadanya," (QS. Al Ahzab: 56).
Bersedakah
Amalan sunah untuk memperingati maulid Nabi Muhammad SAW selanjutnya ialah bersedekah. Hal ini dilakukan untuk memperingati kelahiran Rasulullah sebagai wujud ungkapan rasa syukur atas nikmat yang diberikan oleh Allah SWT. Hal ini sebagaimana yang disebutkan dalam Al-Qur'an, artinya:
"Dan (ingatlah juga) tatkala Tuhan kalian memaklumatkan, 'Sesungguh¬nya jika kalian bersyukur, pasti Kami akan menambah (nikmat) kepada kalian; dan jika kalian mengingkari (nikmat-Ku), maka sesungguhnya azab-Ku sangat pedih'," (QS Ibrahim ayat 7).
Puasa Sunnah
Amalan sunah untuk memperingati Maulid Nabi Muhammad adalah berpuasa. Rasulullah SAW selalu memperingati hari lahirnya dengan berpuasa pada hari Senin. Hal ini sebagaimana yang telah disebutkan dalam salah satu hadits berikut ini:
"Pada hari itu aku dilahirkan dan hari aku dibangkitkan (atau hari itu diturunkan Al-Qur’an kepadaku)". (HR. Muslim)