Kronologi Penangkapan Diduga Babi Ngepet di Depok, Jadi Tontonan dan Kini Dikubur
Berawal dari beberapa warga yang merasa kehilangan uang di lingkungan tersebut. Sontak ketika melihat ada babi di lingkungan tersebut, warga beranggapan hewan tersebut merupakan babi ngepet.
Baru-baru ini media sosial tengah dihebohkan dengan penemuan diduga babi ngepet di kota Depok, Jawa Barat. Video warga mengungkapkan adanya babi ngepet di lingkungan itu, mencuri perhatian. Fenomena ini menghebohkan warga RT 2/4, Kelurahan Bedahan, Kecamatan Sawangan.
Berawal dari beberapa warga yang merasa kehilangan uang di lingkungan tersebut.
-
Bagaimana tren ini muncul dan menjadi viral? Pada bulan April 2023, Southern Weekly pertama kali melaporkan fenomena “pacar jalanan” di seluruh negeri, tetapi kurang mendapat perhatian daring, hanya mendapat kurang dari 1.000 like di Weibo. Hingga kemudian, baru-baru ini, pengguna internet daratan telah melihat layanan tersebut muncul di jalan-jalan Shenzhen yang ramai.
-
Kapan tren boneka Labubu mulai viral? Tren boneka Labubu, yang merupakan salah satu koleksi mainan terkenal dari Pop Mart, belakangan ini telah menjadi objek perhatian di berbagai kalangan masyarakat. Hal ini dikarenakan unggahan Lisa, anggota Blackpink, di Instagramnya pada bulan April 2024.
-
Kenapa doa qunut subuh viral? Doa qunut subuh adalah bacaan yang disunnahkan sehingga jika umat Islam membaca akan mendapatkan pahala. Doa qunut dibaca saat posisi umat Islam sedang melaksanakan sholat masih berdiri dalam gerakan i’tidal. Berikut adalah doa qunut subuh selengkapnya:
-
Apa isi dari tempe isi mercon yang viral? Kreasi tempe isi mercon ini pun sempat viral, banyak disukai, dan dibagikan di media sosial. Jika penasaran bagaimana rasanya, tentu Anda bisa mencoba membuatnya sendiri di rumah.
-
Kenapa terang bulan teflon menjadi tren dan viral? Terang bulan teflon menjadi salah satu makanan yang trending dan viral di media sosial karena mudah dibuat di rumah, bahannya mudah didapat, dan rasanya yang enak.
-
Mengapa kejadian ini viral? Tak lama, unggahan tersebut seketika mencuri perhatian hingga viral di sosial media.
"Pada sekitar bulan Maret 2021 warga di lingkungan RW 04 banyak yang kehilangan uang, dan kejadiannya setiap malam Selasa dan malam Sabtu," kata Kapolsek Sawangan AKP Rio Tobing, Selasa (27/4).
Sontak ketika melihat ada babi di lingkungan tersebut, warga beranggapan hewan tersebut merupakan babi ngepet. Salah satu warga mengungkapkan orang yang bisa melihat babi tersebut harus telanjang terlebih dahulu. Berikut kronologi penangkapan diduga babi ngepet itu:
Warga Telanjang untuk Menangkap Babi
Warga merasa resah ketika banyak yang mengau kehilangan uang. Warga akhirnya memutuskan untuk menangkap babi tersebut. Penangkapan babi ini dimulai pada Senin (26/4) malam, sekitar pukul 23.00 WIB.
Warga melakukan penangkapan dengan dua cara berbeda, yakni delapan orang telanjang dan tujuh orang menggunakan berpakaian lengkap bersiaga di lokasi persembunyian.
Menurut salah satu warga yang bernama Matalih, terlihat orang menggunakan jubah yang berubah wujud menjadi babi ngepet. Setelah dipastikan wujud, warga telanjang langsung melakukan penangkapan.
"Babi ngepet ini sudah sangat meresahkan warga di lingkungan kami,” ujar Matalih.
"Dari tiga orang, satu orang yang menggunakan jubah memasuki pekarangan milik ustaz, setelah itu melakukan ritual," jelas Matalih.
"Saat usaha penangkapan pada babi ngepet tersebut terlihat tali ikat kepala dan kalung berbentuk mirip tasbih," imbuhnya.
©2021 Merdeka.com/Twitter @mawakresna
Berhasil Ditangkap
Setelah melakukan penangkapan, sekitar pukul 03.00 WIB, babi ngepet tersebut berhasil ditangkap warga. Babi tersebut akhirnya dimasukkan di dalam kandang untuk mencegah keluar.
Setelah dikurung, warga menemukan hal yang aneh, menurut Matalih tubuh babi mengalami penyusutan.
"Langsung dikandangin tapi kami tidak menemukan ikat kepala babi yang sebelumnya dikenakan, hanya kalung mirip seperti tasbih yang berhasil diamankan warga,” kata Matalih.
“Iya (tubuhnya) menyusut, dari besar menjadi kecil tubuhnya,” tambahnya.
©2021 Merdeka.com
Jadi Tontonan Bayar Rp2 Ribu
Ketua RW 4 Bedahan, Abdul Rosad mengungkapkan babi tersebut merupakan babi jadi-jadian. Dia mengimbau masyarakat yang merasa kehilangan anggota keluarganya agar segera menghubunginya.
"Jadi emang bener babi ngepet. Saya harapkan warga Bedahan, kalau punya saudara atau tetangga yang merasa kehilangan silahkan hubungi saya, datang ke rumah Ustaz Adam. Kalau gak ada yang mengaku kita matikan," ucap Ustaz Abdul Rosad.
Kabar adanya babi ngepet tersebar luas. Tak sedikit warga berbondong-bondong ke lokasi kejadian penangkapan babi ngepet. Salah satu warga mengungkapkan untuk melihat babi ngepet dipungut biaya Rp2 ribu.
"Bayar Rp2 ribu tadi ada warga yang ngecek bawa kardus, kalau mau foto juga bayar lagi Rp2 ribu," ucap Rony salah seorang warga di lokasi.
Instagram/©2021 Merdeka.com
Babi Ngepet Dipotong dan Dikubur Terpisah
Setelah menimbulkan kerumunan, warga sekitar memutuskan untuk memotong babi tersebut. Alasan memotong babi tersebut yaitu tubuh babi tersebut semakin mengecil. Babi tersebut dipotong dengan diiringi lantunan ayat suci Alquran dan salawat bersama warga. Tubuh babi dipotong bagian kepala dan badan dipisah. Potongan tubuh babi tersebut juga dikubur secara terpisah.
“Semua sepakat khawatir babi ngepet hilang karena semakin menyusut tubuhnya, sehingga dilakukan pemotongan,” ujar Rosad salah satu warga sekitar.
“Iya sudah dipotong, bagian kepala dan badan dipisah,” kata Rosad.
"Semua berjalan lancar saat pemotongan babi ngepet,” ucap Rosad.
"Dikuburnya tidak dimandikan langsung dikubur saja, karena yang dikuburkan berbentuk hewan bukan manusia,” kata Farhan warga yang ikut melakukan penguburan.
©2021 Merdeka.com/liputan6
(mdk/kum)