Lantik Kepala Daerah Hasil Pilkada Serentak, Gubernur Sumut Tekankan Hal Ini
Gubernur Sumatra Utara Edy Rahmayadi melantik 8 kepala daerah hasil Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak yang diselenggarakan pada 9 Desember 2020 lalu.
Gubernur Sumatra Utara (Sumut) Edy Rahmayadi melantik delapan kepala daerah hasil Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak yang diselenggarakan pada 9 Desember 2020 lalu.
Pelantikan yang diselenggarakan pada Senin (26/4) di Kantor Gubernur ini dihadiri sejumlah pejabat, di antaranya Wakil Gubernur Sumut Musa Rajekshah, Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Sumut R Sabrina, Wakil Ketua I TP PKK Sumut Sri Ayu Mihari dan Kepala Dinas Kominfo Sumut Irman Oemar.
-
Kapan Ipda Febryanti Mulyadi lahir? Inilah salah satu potret Febryanti Mulyadi, wanita kelahiran 4 Februari 2004, saat tidak berdinas.
-
Siapa Ipda Febryanti Mulyadi? Nama Ipda Febryanti Mulyadi sedang menjadi sorotan publik, setelah kehadirannya viral lewat sejumlah video di TikTok yang tayang ribuan kali. Wanita berhijab ini, salah satu polwan termuda lulusan Akademi Kepolisian (Akpol), telah menorehkan prestasi gemilang sebagai Kepala Unit Kejahatan & Tindak Kekerasan (Kanit Jatanras) di Polres Klaten.
-
Kenapa Eddy Rumpoko dirawat di RSUP Dr. Kariadi Semarang? Usman mengatakan bahwa Eddy sudah menjalani perawatan medis di RSUP Dr. Kariadi sejak Selasa (28/11) setelah mengeluh sakit sejak Minggu (26/11).
-
Kapan Edi Sudrajat menjabat sebagai Panglima ABRI? Setelah itu, ia dipercaya menjadi Panglima ABRI menggantikan Try Sutrisno. Ia menjadi satu-satunya lulusan Akademi Militer Negara yang menjadi Panglima ABRI.Di tahun yang sama ia juga diangkat menjadi Menteri Pertahanan dan Keamanan Kabinet Pembangunan IV.
-
Kapan Eddy Hiariej diperiksa oleh KPK? Eddy Hiariej rampung menjalani pemeriksaan penyidik KPK, Senin (4/12).
Dalam pelantikan ini, Gubernur menekankan tiga hal penting kepada kepala daerah yang terpilih agar dijauhi selama masa jabatan ke depan, yakni memperkaya diri sendiri, memperkaya orang lain dan merugikan negara.
Melansir dari laman resmi Pemprov Sumut, berikut informasi selengkapnya.
Jauhi Memperkaya Diri Sendiri
infosumut.id ©2021 Merdeka.com
Gubernur mengingatkan kepala daerah untuk tidak melakukan aksi sogok dan suap, apalagi bertujuan untuk kepentingan diri sendiri.
“Jangan memperkaya orang lain, dengan menyogok, jangan memperkaya diri dengan menerima suap, dan terakhir jangan merugikan negara. Jangan bikin malu Sumut lagi, ini yang harus kita jaga bersama, tidak bisa hanya dilakukan oleh Saya dan Wakil Gubernur, ataupun jajaran Forkopimda, tanpa kalian semua ikut menjaganya,” ujar Gubernur.
Jaga Loyalitas
infosumut.id ©2021 Merdeka.com
Selain itu, Gubernur juga mengingatkan kepala daerah agar tidak berkubu-kubu. Ia berharap, ke depan semua pihak harus bersatu bersama-sama membangun daerah.
Kepala daerah juga harus menjaga loyalitas dalam memimpin, menerapkan esprit de corp (rasa cinta terhadap kesatuan) dan bisa bekerja sama.
“Kalian tak ada cerita tak loyal pada gubernur, pun begitu saya sebagai gubernur harus loyal pada presiden, karena semua itu sudah diatur pada undang undang,” terangnya.
Segera Susun Program
Kepala daerah juga diminta untuk segera memasukkan program-program yang disampaikan saat kampanye dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD).
Program-program itu nantinya yang akan dijadikan bahan kajian untuk diaplikasikan dalam program pembangunan daerah.
“Setelah ini kalian akan menyusun visi dan misi Anda, apa yang dahulu kalian janjikan pada masa kampanye, kalian paparkan dalam RPJMD dan jadikan itu bahan untuk dikaji untuk pembangunan,” ujar Gubernur.