Mencicipi Keukarah, Kue Kering Legendaris Khas Serambi Makkah Mirip Sarang Burung
Kudapan lezat dengan cita rasa manis ini cocok disantap saat sedang bersantai atau menjadi teman ngobrol sembari menikmati secangkir kopi.
Kudapan lezat dengan cita rasa manis ini cocok disantap saat sedang bersantai atau menjadi teman ngobrol sembari menikmati secangkir kopi.
Mencicipi Keukarah, Kue Kering Legendaris Khas Serambi Makkah Mirip Sarang Burung
Provinsi Aceh atau dikenal dengan kota Serambi Makkah ini bukan hanya memiliki kultur Islam yang begitu kental. Namun, berbicara soal makanan khas, Aceh adalah salah satu surganya.
Selain kaya akan budaya dan tradisi yang sudah berlangsung secara turun-temurun, ada salah satu makanan tradisional yang sudah menjadi menu favorit masyarakat setempat yaitu Keukarah.
(Foto: Wikipedia)
-
Bagaimana emak-emak ini bisa melewati iring-iringan Kapolda Aceh? Tiba-tiba ia muncul dari arah yang sama dengan iring-iringan mobil TNI. Emak-emak ini terlihat santai saat mengendarai motor bareng iring-iringan mobil TNI. Bahkan, emak-emak ini menyalip dan memotong jalan iring-iringan TNI.
-
Apa yang menjadi ciri khas menu di warung angkringan? Menu yang khas yaitu nasi dengan tempe. Seiring berjalannya waktu, warung angkringan semakin modern dengan menu yang semakin bervariasi.
-
Apa ciri khas Kucing Merah? Kucing Merah memiliki karakteristik bulu berwarna oranye kemerahan dengan corak huruf M di dahinya. Bentuk tubuhnya juga lebih berotot dibanding sesamanya.
-
Kapan cengkih menjadi komoditas unggulan di Aceh? Komoditas cengkih pernah berjaya dan menjadi komoditas unggulan di Aceh pada era 1980-an.
-
Kenapa emak-emak ini bisa lolos dari iring-iringan Kapolda Aceh? Emak-emak ini berhasil lolos saat melewati iring-iringan Kapolda Aceh. Aksi emak-emak saat berkendara di jalanan kerap mencuri perhatian. Terkadang aksi emak-emak ini bahkan sampai terlalu ekstrem sampai bikin geleng kepala.
-
Kenapa Pecel Semanggi jadi makanan khas Surabaya? Pecel Semanggi tercipta dari kebiasaan warga memanfaatkan tanaman di sekitar rumah untuk dimasak menjadi Semanggi Suroboyo.
Camilan tradisional ini memiliki bentuk yang mirip seperti sarang burung. Teksturnya renyah serta bercita rasa manis, kue ini sangat pas disantap ketika menikmati secangkir kopi. Jangan salah, kue ini cukup populer di Aceh bahkan sudah menjadi kue oleh-oleh bagi para wisatawan.
Penasaran dengan unik dan lezatnya kue yang satu ini? Mari simak informasi selengkapnya yang dihimpun merdeka.com dari berbagai sumber berikut.
Terbuat dari Tepung Beras
Dilihat sekilas, kue ini mirip dengan bongkahan bihun kering. Perbedaannya hanya pada warna. Kalau bihun kering berwarna putih, sedangkan keukarah berwarna sedikit kecoklatan.
Rupanya bahan yang digunakan untuk membuat keukarah sama dengan bihun biasa, yaitu tepung beras. Ciri khas keukarah salah satunya terletak pada aromanya yang berbau karamel.
Kemudian, adonan keukarah juga ditambahkan gula pasir sehingga kedua bahan tersebut memiliki tekstur kering renyah dan rasa yang cenderung manis.
Biasanya kue ini dihidangkan ketika perayaan adat atau saat merayakan hari raya. Namun seiring berjalannya waktu, kue ini dijadikan camilan ringan yang bisa disantap oleh siapapun.
(Foto: indonesiakaya.com)
Bahan Tidak Terlalu Rumit
Mengutip nu.or.id, bahan-bahan yang digunakan untuk membuat keukarah ini tidaklah rumit. Hanya menggunakan tepung besar dan gula pasir yang membuat teksturnya menjadi renyah.
Bahannya yang tidak terlalu rumit, membuat kue selalu hadir ketika acara-acara besar, seperti pesta pernikahan yang dijadikan hantaran oleh pihak laki-laki kepada pihak perempuan. Kemudian menjelang hari raya atau acara kenduri, kue ini wajib disajikan.
Keukarah bukan hanya sekadar menjadi kudapan favorit masyarakat Aceh, melainkan juga para wisatawan yang sedang berada di kota Serambi Makkah ini. Kebanyakan dari mereka menjadikan keukarah sebagai buah tangan atau oleh-oleh ketika kembali ke daerahnya.
- Kriuk Gurihnya Kerupuk Jangek, Olahan Kulit Sapi Legendaris dari Minangkabau
- Menikmati Sensasi Unik Kopi Golondong, "Nenek Moyangnya" Kopi Gula Aren Kekinian
- Menikmati Kehangatan Kopi Sanger, Racikan Nikmat Perpaduan Susu dan Gula Favorit Masyarakat Aceh
- Mencicipi Jajanan Legendaris Kerupuk Bangreng Khas Sumedang, Bungkusnya Unik
Proses Pembuatan yang Mudah
Bahan yang digunakan untuk membuat keukarah tidaklah rumit, sudah pasti proses pembuatannya pun demikian. Pertama, tepung beras diencerkan menggunakan air kemudian tambahkan gula pasir secukupnya.
Kedua, campur adonan sampai merata lalu masukkan ke dalam cetakan dari batok kelapa yang sudah diberi lubang kecil. Adonan yang keluar dari lubang tersebut dituang ke minyak panas sambil digoyang agar membentuk jaring-jaring kecil.
Cukup mudah bukan? Perlu diperhatikan, ketika membuat keukarah ini membutuhkan kecekatan yang tinggi karena adonan mudah hangus jika terlalu lama dipanaskan.