Mencicipi Kue Lappet dari Batak Toba, Bentuknya Mirip Piramida
Makanan khas satu ini berasal dari Batak Toba. Camilan ini berbentuk unik yaitu limas atau seperti piramida.
Bukan tanpa alasan Lapet dibentuk bak piramida. Ada makna khusus di baliknya.
Mencicipi Kue Lappet dari Batak Toba, Bentuknya Mirip Piramida
Apa Itu Lappet
Lappet atau biasa dibaca Lap’pet ialah salah satu makanan tradisional dari suku Batak Toba. Makanan ini berasal dari tepung beras dan dibungkus dengan daun pisang. Bentuknya unik bak piramida. Lappet memiliki rasa manis, gurih dan lembut yang bikin ketagihan. Makanan khas ini sudah jarang ditemukan karena tergeser dengan makanan modern. Meskipun begitu makanan ini bisa dijumpai dalam momen tertentu seperti arisan, pernikahan atau sarapan untuk hidangan tamu. Lappet pun jadi sajian wajib bagi masyarakat Batak Toba.
-
Apa itu Benteng Tujuh Lapis? Benteng Tujuh Lapis ini terletak di Desa Dalu-Dalu, Kecamatan Tambusai, Kabupaten Rokan Hilir, Provinsi Riau dan didirikan pada tahun 1835. Pembangunan benteng ini tak lekang dari pendirinya yaitu Tuanku Tambusai.
-
Kapan lepet biasanya disajikan? Biasanya lepet disajikan pada tanggal 1 Syawal.
-
Kapan Letkol Eka Wira dilantik menjadi Pabandya Tata Laksana Sapaban 2 Minop Sapsat? Letkol Inf Eka Wira Dharmawan saat ini tengah menjabat sebagai Pabandya Tata Laksana Sapaban 2 Minop Sapsat. Ia dilantik pada 16 Februari 2024.
-
Kapan Chetryn Peto lahir? Chetryn Anaskolastika Tenkudi Peto, yang akrab dipanggil Etyn atau Molas, lahir di Manggarai, Flores, NTT, pada tanggal 26 Juli 2003.
-
Apa yang dimaksud dengan babat? Babat, salah satu jeroan yang digemari banyak orang, seringkali menjadi pilihan lauk pendamping nasi. Dengan rasa gurih dan tekstur kenyal, babat bisa menjadi hidangan yang sangat menggugah selera.
-
Apa itu Lamang Katan? Dilansir dari situs indonesiakaya.com, Lamang Katan ini terbuat dari beras ketan atau pulut yang dimasak dengan cara dibakar dalam batang bambu.
Filosofi Lappet
Bentuk unik bak piramida makanan Lappet ini memiliki filosofi sendiri. Menurut kepercayaan masyarakat setempat, leluhur terdahulu memiliki harapan agar masyarakat Batak Toba semakin ke atas semakin sukses dan tetap menjaga keharmonisan serta kerukunan dalam keluarga. Sesuai dengan bentuk piramida yang semakian ke atas semakin mengerucut. (Sumber Jurnal Kajian Makanan Tradisional Khas Suku Batak Toba Lapet sebagai Bentuk Pendekatan Budaya dan Kearifan Lokal karya LS Simanullang dkk)
Selain itu, daun pisang sebagai pembungkusnya dilambangkan untuk pemersatu keluarga besar. Sedangkan tepung beras dan gula dilambangkan sebagai keluarga yang berbeda-beda dan kehadiran kelapa parut sebagai penyatu antar keluarga. Lappet sendiri saat dimasak dan dimakan tidak akan buyar dimulut, maka dari itu masyarakat berharap keluarga etnis Batak Toba tetap utuh dalam situasi apapun entah dalam suasana suka maupun duka.
Dalam adat Batak Toba makanan merupakan sumber kehidupan seperti dimulainya sebuah kelahiran, pernikahan hingga kematian maka dari itu masyarakatnya sangat menghargai makanan. (Foto : YouTube./momychealsea)
Jenis Lappet Batak Toba
Makanan khas satu ini ternyata tak hanya sejenis saja tetapi memiliki 4 varian. Berikut jenis Lappet : • Lappet Tepung Beras • Lappet Beras Ketan • Lappet Pohul-pohul • Lapet Itak Gurgur • Lapet Gula Merah • Lapet non Gula Merah
Perbedaan Proses Pengolahan Untuk pengolahan Lappet tepung beras, ketan dan pohul dikukus sedangkan Lappet Itak Gurgur langsung dikonsumsi setelah bahannya dicampur. Penduduk asli biasanya menjual makanan khas ini dengan harga mulai dari Rp. 1.000-2.500 (Foto : youtube.com/momychealsea)
Resep Membuat Lappet
Melansir dari laman cookpad.com, berikut bahan beserta cara membuat Lappet : Bahan-bahan : • 500 gr tepung beras • 200 gr kelapa parut • 200 gr gula merah • 5 sdm gula pasir • 1 sdt garam • Daun pisang secukupnya • Air secukupnya unutk mengukus
Cara membuat : • Iris tipis gula merah • Campurkan tepung beras, gula pasir, kelapa parut, garam dan gula merah • Aduk rata bahan yang sudah dicampurkan, sekitar 1-2 sdm ke daun pisang lalu bentuk kerucut. • Siapkan panic dan masukan adonan lappet ke dalamnya, kuku selama 1 jam • Lappet siap disajikan