Mengenal Ulos Bintang Maratur, Kain Khas Batak yang Banyak Dipakai di Acara Adat
Ulos merupakan salah satu warisan budaya Indonesia dari Sumatera Utara yang populer. Salah satu jenis ulos Batak adalah Ulos Bintang Maratur. Ulos ini merupakan jenis ulos yang paling banyak dipakai pada acara adat Suku Batak.
Ulos merupakan salah satu warisan budaya Indonesia dari Sumatera Utara yang populer. Kain yang dibuat seperti songket menggunakan alat tenun tersebut hingga kini terus dilestarikan sebagai warisan budaya Indonesia yang bernilai komersil.
Ulos merupakan kain khas kebanggaan Suku Batak, di mana kain ini memiliki peranan penting dalam adat Batak. Ulos tidak hanya populer di Indonesia saja, namun kain ini telah dikenal luas oleh dunia karena nilai dan keindahannya.
-
Apa itu umpasa dalam budaya Batak? Umpasa adalah seni lisan puisi lama berupa pantun dalam masyarakat Batak Toba.
-
Apa itu Surat Batak? Aksara Batak ini biasa disebut dengan Surat Batak atau Surat na Sampulu Sia yang artinya kesembilan belas huruf atau bisa juga disebut Si Sia-sia.
-
Apa yang menjadi ciri khas dari budaya Batak Toba? Rumah adat Batak yang dikenal sebagai Rumah Bolon ini menjadi salah satu ciri khas dari budaya Batak Toba.
-
Bagaimana orang Batak mempertahankan budaya kekeluargaan saat merantau? Kemudian ikatan marga dan kekeluargaan yang kuat juga menanamkan rasa tanggung jawab dan saling membantu. Bahkan, tak hanya keluarga inti, marga jauh pun juga diajarkan untuk membantu apabila memiliki rezeki yang lebih.
-
Apa itu tradisi bakar batu di Papua? Bakar batu adalah ritual memasak bersama dengan menggunakan batu-batu panas yang ditata di tanah sebagai pengganti kompor.
-
Bagaimana cara para pemuda Batak memajukan persaudaraan dan budaya melalui Jong Batak? Persatuan Pemuda Batak atau disebut Jong Batak merupakan organisasi persatuan para pemuda batak dalam memajukan persaudaraan dan budaya.
Salah satu jenis ulos Batak adalah Ulos Bintang Maratur. Ulos ini merupakan jenis ulos yang paling banyak dipakai pada acara adat Suku Batak.
Ada Dua Jenis
Sumber: gobatak.com ©2020 Merdeka.com
Dilansir dari laman Gobatak, Ulos Bintang Maratur tersedia dalam dua jenis. Perbedaan ini dilihat dari jenis asal pembuat ulosnya. Ada dari Tapanuli Utara (Tarutung) dan Toba (Balige dan Samosir sekitarnya).
Sebenarnya, motif dan corak kedua jenis ulos ini hampir sama, yaitu motif zigzag mirip gelombang nadi (turun-naik) atau mirip dengan gambaran gelombang suara.
Ulos Bintang Maratur yang berasal dari Tapanuli Utara memiliki motif tambahan berupa gambar bintang besar di bagian kepala ulos atau di kedua bagian ujung ulos tersebut. Sementara yang berasal dari Toba tidak memiliki motif tambahan tersebut.
Waktu Pembuatan Ulos
Hingga saat ini, Ulos Bintang Maratur masih banyak dijumpai. Dulunya, ulos ini ditenun secara manual oleh para pengrajin ulos. Namun, sekarang sudah jarang sekali ulos yang ditenun manual, hanya berapa saja yang bertahan bertenun manual dan hanya ditemukan di daerah Tarutung saja.
Biasanya, penenun manual di Tarutung membutuhkan waktu 3-4 hari untuk membuat satu helai kain Ulos Bintang Maratur per harinya. Sedangkan untuk tenun mesin, hanya membutuhkan 1-2 hari saja untuk setiap lembar kain ulos.
Sering Digunakan dalam Acara Adat
Kain ulos ini sering digunakan dalam acara-acara adat oleh masyarakat Suku Batak. Di daerah Toba, ulos ini biasanya diberikan pada saat syukuran atau selamatan atas kehamilan ibu di bulan ke tujuh.
Berbeda dengan daerah Tapanuli, Ulos Bintang Maratur ini khusus diberikan kepada anak atau keluarga yang melakukan akan memasuki rumah baru.
Makna Ulos Bintang Maratur
Kain Ulos Bintang Maratur ini memiliki makna bagi masyarakat Suku Batak. Ulos ini sebagai perantara ucapan suka cita atau berita gembira yang diberikan kepada orang-orang tertentu yang mendapat berkat atau rezeki agar semua orang disekitarnya juga turut merasakan kebahagian.