Sosok Darmawan Yusuf, Pengacara Kondang Asal Medan yang Sukses Menangkan Kasus Besar
Sosok Darmawan Yusuf, pengacara hebat asal Medan yang sudah menuntaskan kasus-kasus besar di beberapa daerah.
Namanya mencuat setelah berhasil memenangkan kasus penyerobotan lahan dan bangunan oleh Pemerintah Kota Sibolga.
Sosok Darmawan Yusuf, Pengacara Kondang Asal Medan yang Sukses Menangkan Kasus Besar
Masa Muda
Pria bernama Darmawan Yusuf SH., M.Pd., M.H., CTLA., ini lahir di Kota Medan. Darmawan merupakan anak ketiga dari empat bersaudara yang seluruhnya lahir dan tumbuh dewasa di Kota Medan.
-
Kapan Hari Sirkus Sedunia diperingati? Hari Sirkus Sedunia yang diperingati setiap tanggal 17 April, adalah sebuah perayaan internasional yang didedikasikan untuk menghormati dan mengapresiasi seni pertunjukan sirkus serta para pemain dan seniman yang terlibat di dalamnya.
-
Apa yang ditemukan warga di Desa Surotrunan, Kebumen? Warga Desa Surotrunan, Kecamatan Alian, Kabupaten Kebumen, dibuat heboh. Sebuah gundukan tanah misterius ditemukan pada salah satu pekarangan milik warga.
-
Siapa saja yang dibebani dengan pajak di Sumut? Pajak adalah pembayaran wajib yang harus dibayarkan oleh individu atau badan usaha kepada pemerintah sesuai dengan undang-undang.
-
Kapan Hari Lebah Sedunia diperingati? Setiap tahun pada tanggal 20 Mei, dunia merayakan Hari Lebah Sedunia, sebuah peringatan yang mengingatkan kita semua tentang makhluk kecil yang memiliki peran besar dalam kelangsungan hidup planet kita.
-
Kapan Hari Bersyukur Sedunia diperingati? Hari Bersyukur Sedunia (World Gratitude Day) diperingati setiap tanggal 21 September.
-
Siapa saja yang diajak untuk berperan aktif dalam memerangi narkoba di Sumut? Selain itu, Hari Anti Narkotika Internasional mengajak seluruh elemen masyarakat, mulai dari pemerintah, lembaga non-pemerintah, hingga individu, untuk berperan aktif dalam menciptakan lingkungan yang bebas dari narkoba.
Melansir dari situs miliknya, Darmawan Yusuf merupakan lulusan Sekolah Menengah Atas (SMA) di Sekolah Wage Rudolf Supratman 1 atau disingkat WRS 1 pada 2005 silam. Setelah lulus SMA, Darmawan kemudian menyelesaikan studi Diploma 3 (D3) di Perguruan Tinggi Medan jurusan Ahli Media Program Studi Marketing of Management. Kemudian, ia berhasil menamatkan perguruan tinggi Strata 1 (S1) di Fakultas Ekonomi di sebuah unviersitas Kota Medan.
Tak Lelah Belajar
Setelah menamatkan S1 di bidang Ekonomi, Darmawan memutuskan untuk merantau ke Jakarta, namun bukan untuk bekerja, melainkan kembali mengenyam studi. Di sana, Darmawan mengambil S2 Pasca Sarjana Magister Pendidikan di Jakarta dengan gelar M.Pd.
Tak lelah belajar, Darmawan kembali berkuliah studi S1 Fakultas Hukum Universitas di Medan. Lalu, menamatkan studi Master Hukum S2 di Pasca Sarjana Ilmu Hukum di Medan. Selain itu, Darmawan Yusuf juga menamatkan Pendidikan Ahli Konsultan Hukum Perpajakan Pengadilan Pajak di jakarta Certificate TAX LAW Advisor (CTLA). Saat ini, ia diketahui sedang dalam proses menamatkan studi S3-nya di bidang Hukum di Universitas Sumatra Utara (USU).
Tuntaskan Kasus Besar
Belum lama ini, Darmawan Yusuf menjadi sorotan lantaran berhasil memenangkan gugatan di meja pengadilan melawan Pemerintah Kota Sibolga dalam kasus perampasan lahan dan bangunan milik seorang warga bernama Kartono dan Sukino. Keduanya merupakan pemilik resmi lahan tersebut. Berkat Darmawan, Majelis Hakim PN Sibolga pun menolak gugatan Pemkot Sibolga.
Selain itu, Darmawan juga sudah menangani kasus-kasus yang menimpa sebuah perusahaan bahkan hingga kasus jual beli vaksin ilegal di Medan. Kemudian, Darmawan juga mengungkap kasus pembunuhan misterius di Kota Medan hingga kasus sengketa tanah dan rumah di berbagai daerah.
- Soimah Nekat Hadiri Pengajian Gus Iqdam di Blitar meskipun Sibuk, Ternyata Ini Alasannya
- Terungkap, Menantu Dibunuh Mertua di Pasuruan Ternyata Mahasiswi UT Unair
- Penuh Khidmat, Potret Peringatan HUT ke-78 RI di KBRI Seoul
- Puluhan Pegawai Pemkab Gowa Keracunan Seusai Santap Makanan Resepsi Pernikahan
Edukasi Hukum
Di samping dirinya yang tak henti-hentinya mengenyam pendidikan, namun ia tak menyimpan ilmu-ilmunya untuk diri sendiri. Darmawan terkenal kerap membagikan edukasi hukum kepada masyarkat. Ia kerap membagikan ilmu tersebut di berbagai platform sosial media mulai dari Twitter, Instagram, Facebook hingga Youtube.