Sosok Ponirin Meka, Kiper Legendaris PSMS Medan di Era Perserikatan
Ponirin Meka kini masih dikenal sebagai salah satu kiper terbaik yang pernah dimiliki PSMS Medan dan juga Indonesia.
Ponirin Meka kini masih dikenal sebagai salah satu kiper terbaik yang pernah dimiliki PSMS Medan dan juga Indonesia.
Sosok Ponirin Meka, Kiper Legendaris PSMS Medan di Era Perserikatan
Namanya melejit setelah penampilan gemilangnya saat melawan Persib Bandung di Final Perserikatan pada tahun 1983 dan 1985. Ponirin sukses membuat para pemain klub berjuluk Maung Bandung itu kesulitan membobol gawangnya.
Penasaran dengan sosok pemain legendaris yang satu ini? Simak rangkumannya yang dihimpun dari beberapa sumber berikut ini.
Profil Singkat
Ponirin Meka lahir pada 2 Februari 1956 di Deli Serdang, Sumatra Utara. Sebelum berseragam PSMS Medan, Ponirin sempat memperkuat beberapa klub lokal, seperti PSDS Deli Serdang, PS Kinantan, dan Medan Putra.
-
Apa yang diperlihatkan oleh suporter Timnas Indonesia di tribun utara? Apa yang diperlihatkan oleh suporter Timnas Indonesia di tribun utara sangat mampu memotivasi Jay Idzes dan rekan-rekannya. Apalagi, ini adalah pertandingan perdana Skuad Garuda di kandang sendiri pada Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
-
Apa yang sedang dilakukan oleh Timnas Indonesia terkait dengan pemain? Dalam waktu dekat, Timnas Indonesia berencana untuk menaturalisasi dua pemain baru. Nama-nama yang disebut-sebut adalah Mees Hilgers dan Eliano Reijnders. Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, mengungkapkan rencana ini secara terbuka, meskipun ia tidak memberikan rincian mengenai identitas kedua pemain tersebut.
-
Siapa yang memberikan pernyataan tentang pertandingan Timnas Indonesia melawan Australia? Kapten Timnas Australia, Mathew Ryan, telah menyatakan sebelumnya bahwa pertandingan melawan Timnas Indonesia akan menjadi tantangan yang berat.
-
Siapa pemain Indonesia yang mendapat pujian dari media Malaysia? Media Malaysia, MakanBola, menekankan bahwa Jay Idzes juga berperan penting dalam menjaga Indonesia agar tidak kebobolan lebih banyak.
-
Kenapa Stadion Teladan Medan ambruk? Meski stadion tersebut hanya memiliki kapasitas resmi 30.000 penonton, tingginya antusiasme masyarakat, terutama anak-anak, menyebabkan kepadatan yang luar biasa. Pengunjung datang dari berbagai daerah, secara berombongan.
-
Siapa pelatih Timnas Indonesia di pertandingan ini? Pelatih untuk timnas Indonesia adalah Shin Tae-yong.
Ponirin akhirnya bisa berseragam PSMS Medan pada tahun 1982 yang saat itu masih tampil di liga perserikatan.
Selama membela tim Ayam Kinantan tersebut, dirinya terus berkembang dan tampil gemilang di beberapa pertandingan penting.
Laga Fenomenal
Bukti penampilan gemilang Ponirin Meka terjadi pada kompetisi amatir Perserikatan pada tahun 1985 melawan Persib Bandung. Pertemuan kedua ini menjadi momen yang tidak bisa dilupakan oleh para pencinta sepak bola Indonesia. (Foto: liputan6.com)
Dalam laga itu, PSMS Medan berhasil keluar sebagai juara setelah menang tipis 4-3 lewat drama adu penalti setelah bermain imbang 2-2 selama 120 menit di Stadion Gelora Bung Karno.
Laga panas antara PSMS versus Persib ini telah menjadi pusat perhatian para pencinta sepak bola saat itu.
Hampir 150 ribu orang memadati stadion bersejarah tersebut..
Mimpi Buruk Persib Bandung
Laga pada tahun 1985 itu merupakan edisi ulangan dari partai final dua tahun sebelumnya. Saat itu seluruh pemain Persib juga harus menerima mimpi buruk di partai final..
PSMS menang dengan skor 3-2 atas Persib yang juga berakhir lewat adu penalti setelah bermain imbang 0-0.
Timnas Indonesia
Berkat penampilan gemilang di klubnya, Ponirin terpilih sebagai kiper Tim Nasional Indonesia yang berlaga di Asian Games 1986 di Seoul, Korea Selatan. Ponirin pun tampil cukup bagus di turnamen itu.
Timnas melenggang hingga babak semifinal setelah mengalahkan negara Uni Emirat Arab (UEA) lewat adu penalti di babak perempatfinal.
Prestasi terbaik Ponirin bersama Timnas di ajang SEA Games 1987 dan juga Piala Kemerdekaan tahun 1987 di mana Indonesia berhasil keluar sebagai jawara.
- Sisi Lain Kiper Persebaya Ernando Ari yang Jarang Tersorot, Sikapnya kepada Keluarga dan Pacar Manis Banget
- Fakta Menarik KRI Dewaruci, Kapal Legendaris Milik TNI AL yang Sudah Dua Kali Keliling Dunia
- Kisah Toko Peci Legendaris di Bandung, Jadi Langganan Para Negarawan Sejak 105 Tahun Lalu
- Letkol TNI Kaget Makan di Rumah Makan Yang Melayani Ternyata Jenderal Legendaris
Akhir Hayat
Pada 10 April 2022, instagram resmi PSSI mengumumkan bahwa salah satu kiper terbaik Indonesia itu telah mengembuskan napas terakhirnya. Jenazahnya dimakamkan di tanah kelahirannya yaitu di Deli Serdang.
Nama Ponirin Meka kini masih dikenal sebagai salah satu kiper terbaik yang pernah dimiliki PSMS Medan dan juga Indonesia.