Uniknya Air Serbat, Minuman Tradisional Kabupaten Lingga yang Sudah Populer Sejak Zaman Khalifah
Kabupaten Lingga memiliki minuman khas legendaris yang dipengaruhi budaya masyarakat muslim dari Timur Tengah.
Kabupaten Lingga memiliki minuman khas legendaris yang dipengaruhi budaya masyarakat muslim dari Timur Tengah.
Uniknya Air Serbat, Minuman Tradisional Kabupaten Lingga yang Sudah Populer Sejak Zaman Khalifah
Pengaruh budaya Islam di Nusantara bukan hanya sekedar menyebarkan ajaran dan perintah Allah dan Nabi Muhammad saja. Namun, kedatangan mereka pun juga memengaruhi budaya salah satunya dari minuman khas.
Kabupaten Lingga memiliki satu minuman khas yang lahir dari pengaruh budaya orang-orang Islam Timur Tengah yang bernama Air Serbat. Mengutip dari kanal Liputan6.com, minuman ini diperkirakan sudah ada sejak Kekhalifahan Abbasiyah.
(Foto: Pixabay)
-
Kenapa Hari Air Sedunia penting? Peringatan ini menyoroti tantangan-tantangan besar yang dihadapi dunia dalam hal krisis air, termasuk polusi air, perubahan iklim, dan ketidaksetaraan akses terhadap air bersih.
-
Kapan Hari Air Sedunia diperingati? Hari Air Sedunia adalah peringatan global yang diadakan setiap tahun pada tanggal 22 Maret untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya air bersih dan keberlanjutannya.
-
Bagaimana Islam menyebar di Kesultanan Perlak? Seiring banyaknya pedagang yang singgah dan melakukan perniagaan di Kesultanan Perlak kemudian terjadilah pernikahan antara mereka dengan masyarakat Perlak. Faktor inilah yang menyebabkan ajaran-ajaran Islam sangat cepat menyebar.
-
Apa ciri khas bacaan sholat Muhammadiyah? Bacaan sholat Muhammadiyah tidak mengandung bacaan tambahan, seperti membaca basmalah sebelum surat Al-Fatihah, membaca qunut pada sholat subuh, dan membaca doa setelah tasyahud akhir.
-
Siapa Aero Aswar? Aero Aswar bukanlah individu biasa; ia merupakan seorang atlet jet ski yang telah meraih banyak prestasi.
-
Apa yang menjadi ciri khas dari Masjid Saka Tunggal Kebumen? Di Desa Pekuncen, Kecamatan Sempor, Kebumen, ada sebuah masjid bersejarah yang unik. Bangunan masjid itu hanya ditopang satu tiang penyangga. Walau begitu, bangunan itu tetap kokoh berdiri. Padahal konon masjid itu adalah yang tertua di Kabupaten Kebumen.
Selain sudah hadir dari zaman Kekhalifahan Abbasiyah, minuman Air Serbat juga menjadi bagian dari minuman Khalifah. Tepat pada zaman Khalifah Harun Ar-Rasyid, mereka sudah mengonsumsi makanan persia yang rumit, mulai dari ayam panggang berisi kacang dan susu serta menikmati minuman lembut seperti serbat cair.
Seperti apa minuman Air Serbat khas Kabupaten Lingga tersebut? Simak informasi selengkapnya yang dirangkum merdeka.com berikut ini.
Awal Mula Datangnya Air Serbat
Pada zaman Kerajaan Turki sempat terkenal sebuah minuman yang disebut dengan serbat, bahan-bahannya pun berasal dari buah-buahan. Minuman ini seiring berjalan waktu terus menyebar hingga ke luar wilayah Turki dan sudah membudaya.
Air Serbat ini pada akhirnya sudah menjadi minuman budaya orang Islam yang kemudian dibawalah ke daerah bagian Timur khususnya Melayu. Mulainya orang-orang Melayu meneguk minuman Air Serbat ini ketika umat muslim mulai memasuki wilayah Melayu.
Budaya minum Air Serbat ini dimulai oleh orang-orang Bandar perdagangan Malaka. Beberapa titik di Melayu menjadi tempat pusat perdagangan internasional dari berbagai negara termasuk Turki dan juga Timur Tengah.
Keturunan Orang Arab
Dalam Kerajaan Lingga-Riau banyak sekali penduduk yang masih memiliki garis keturunan orang Arab. Mereka juga cukup berpengaruh besar dalam perkembangan budaya dan tradisi di wilayah tersebut.
Sudah menjadi budaya dari Timur Tengah, meminum segelas Air Serbat ini rupanya juga masih dilakukan oleh orang-orang keturunan Arab tadi. Maka dari itu setiap keturunannya di wilayah Melayu masih melanjutkan budaya tersebut.
Minuman Khas Orang Melayu
Seiring berjalannya waktu, Air Serbat pun menjadi bagian dari minuman khas orang-orang Melayu khususnya di Kabupaten Lingga. Air Serbat khas Melayu ini menggunakan bahan dasar rempah-rempah asli dan juga produk hewani.
- Meneguk Segarnya Air Dohot, Minuman Unik Khas Melayu yang Diburu Masyarakat Riau
- Mencicipi Burayot, Kudapan Tradisional Khas Garut yang Terbuat dari Tepung Beras
- Sambut Ramadan dengan "Perang Air", Ini Makna di Balik Tradisi Gebyuran Bustaman di Semarang
- Mengenal Balimau Kasai, Tradisi Bersuci Sambut Hari Ramadan Khas Masyarakat Kampar Riau
Bagi masyarakat Lingga, Air Serbat ini biasa disajikan untuk para tamu dan jamuan adat istiadat. Namun, tak sedikit juga masyarakat Lingga yang mengonsumsi Air Serbat untuk kebutuhan sehari-hari.
Untuk bahannya, produk hewani yang bergizi itu berupa kuning telur dan susu. Selain itu, ditambah dengan rempah-rempah yang menyehatkan seperti jahe, kayu manis, serta cengkeh.