Wanita di Medan Jadi Korban Perampokan dan Penusukan Teman Pria, Begini Kronologinya
Seorang wanita di Kota Medan, Sumatra Utara, menjadi korban perampokan dan penganiayaan oleh teman prianya hingga mengalami 9 luka tusuk di sekujur tubuhnya.
Nasib nahas dialami oleh seorang wanita di Kota Medan, Sumatra Utara (Sumut), yang menjadi korban perampokan dan penganiayaan oleh teman prianya.
Korban yang diketahui bernama Indah Khairani (26), menjadi korban penusukan oleh pelaku berinisial MF. Pelaku kemudian kabur dan melarikan mobil milik korban.
-
Bagaimana Pemkot Medan menangani pengangguran terbuka? "Untuk penurunan tingkat pengangguran terbuka, Pemkot Medan melakukan intervensi melalui upaya-upaya peningkatan keterampilan dan kesempatan dan kesempatan kerja bagi masyarakat melalui program-program pengembangan kapasitas daya saing, program-program pelatihan, peningkatan produktivitas dan penempatan tenaga kerja, serta melalui program pemberdayaan masyarakat di masing-masing kecamatan dan kelurahan,"
-
Kapan Purnawarman meninggal? Purnawarman meninggal tahun 434 M.
-
Di mana jeruk Medan biasanya tumbuh? Jeruk ini biasanya tumbuh di daerah dingin seperti di Brastagi, Sumatra Utara.
-
Kenapa Pemilu penting? Pemilu merupakan sarana pelaksanaan kedaulatan rakyat untuk memilih Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Anggota Dewan Perwakilan Daerah, Presiden dan Wakil Presiden serta Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah.
-
Kapan kata penutup pidato penting? Seperti diketahui, bahwa ragam acara seperti seminar, perpisahan, pernikahan hingga acara formal lain membutuhkan sebuah penutup pidato yang penuh kesan yang membuat seluruh rangkaian acara berkesan.
-
Mengapa Pilkada penting? Pilkada memberikan kesempatan kepada warga negara untuk mengekspresikan aspirasi mereka melalui pemilihan langsung, sehingga pemimpin yang terpilih benar-benar mewakili kehendak dan kebutuhan masyarakat setempat.
Peristiwa tersebut terjadi di Jalan Yos Sudarso, Kota Medan pada Selasa (21/12). Kondisi korban usai peristiwa tersebut pun beredar di media sosial dan viral, seperti yang diunggah oleh akun Instagram @sumut.viral pada Rabu (22/12).
Dalam video tersebut, korban tampak berada di rumah sakit untuk mendapatkan perawatan. Kondisinya pun tampak memprihatinkan. Pasalnya, korban mengalami 9 luka tusuk di sekujur tubuhnya akibat kejadian tersebut. Usai siuman, korban sempat menjelaskan peristiwa yang dialaminya, yang Ia unggah melalui Instagram Story miliknya.
"Bayangkan 9 tusukan di badan aku apa gak keleper keleper aku dan masih bisa aku lambai lambai tangan mintak tolong sama yang di jalan pada intinya untung ada mobil yang berhenti, kalo gak udah lewat aku weii," tulisnya dalam Instagram Story tersebut.
Kabarnya, saat ini kasus tersebut telah ditangani oleh pihak kepolisian. Berikut informasi selengkapnya.
Kronologi Kejadian
Dalam keterangan di unggahan tersebut, kronologi kejadian itu bermula saat korban bertemu dengan pelaku di Pajak USU, Jalan Jamin Ginting pada Senin (20/12) pukul 22.30 WIB. Kemudian keduanya pergi makan di sebuah tempat makan menggunakan mobil milik korban.
Usai makan, mereka sempat mengitari Kota Medan. Namun, korban sempat curiga lantaran pelaku menanyakan berat perhiasan cincin yang Ia pakai. Kemudian, saat melintas di Jalan Yos Sudarso, pelaku tiba-tiba memberhentikan laju mobil korban, dengan alasan hendak mengambil sesuatu di bagasi.
Setelah kembali dari bagasi, pelaku masuk lagi ke dalam mobil dan langsung menusukkan benda tajam sejenis pisau berulang kali ke tubuh korban. Korban pun spontan langsung keluar dari mobil dan berteriak meminta tolong warga sekitar. Pelaku yang ketakutan lalu kabur menggunakan mobil korban.
Peristiwa perampokan tersebut pertama kali diketahui oleh seorang pengemudi ojek daring yang melintas di lokasi kejadian pada Selasa dini hari (21/12). Saat itu, sang pengemudi melihat korban sudah terkapar di tepi jalan dalam kondisi badan yang berlumuran darah. Ia pun kemudian membawa korban ke rumah sakit untuk mendapat perawatan medis.
Pelaku Kini Buron
Melansir dari ANTARA, kasus tersebut kini sedang ditangani oleh kepolisian Polrestabes Medan. Pihak kepolisian mengaku telah berhasil mengidentifikasi pelaku, di mana sebelumnya korban juga telah mengunggah foto pelaku di media sosialnya.
"Sudah diidentifikasi," kata Kasat Reskrim Polrestabes Medan Kompol, M Firdaus.
Firdaus mengatakan, saat ini petugas masih melakukan pengejaran terhadap pelaku yang diduga adalah kenalan korban. Sementara korban masih menjalani perawatan intensif di rumah sakit.
"Masih dalam pengejaran," ujarnya.