28 Juta tahun lalu, ada meteor yang sapu bersih permukaan bumi
Pada 28 juta tahun lalu, ada sebuah meteor yang menumbuk bumi menyapu sebagian besar wilayah di Sahara.
Sebuah penelitian berhasil mengungkap bahwa ada kemungkinan yang telah menyapu bersih wilayah bumi pada 28 juta tahun lalu adalah sebuah komet.
Sebuah bukti yang terdapat pada bros yang dimiliki oleh raja Tutankhamen dari Mesir mengungkapkan bahwa sekitar 28 juta tahun lalu, tepatnya di gurun Sahara, sebuah meteor jatuh menabrak bumi.
Seperti dikutip dari National Geographic (11/10), ledakan meteor setelah menumbuk bumi tersebut melahirkan kekuatan yang maha dahsyat dengan panas sebesar 2000 derajat Celcius dan menyapu lebih dari 2,300 mil persegi di Sahara.
Seketika setelah panas tersebut menyapu daerah itu, pasir dan segala hal di sekitarnya meleleh menjadi sebuah hamparan yang mirip permukaan gelas silika berwarna kuning.
Bertahun-tahun setelahnya, seseorang yang akhirnya menjadi raja di Mesir itu berhasil menggunakan pecahan yang diperkirakan adalah sisa kerikil meteor tersebut serta menggunakan bubuk dari kaca silika itu dalam bros yang dimilikinya.
Penemuan serta bukti tersebut sangatlah penting karena dapat dijadikan rujukan untuk menyingkap formasi dan awal mula kehidupan di bumi.
Sayangnya, walaupun mengklaim bahwa bros tersebut merupakan bukti bahwa 28 juta tahun tersebut ada meteor yang berhasil menyapu sebagian besar permukaan bumi, namun para peneliti masih kesulitan menemukan letak tumbukan meteor dengan tanah tersebut terjadi.
"Tidak ada tanda dan kita masih belum menemukan letak pasti di mana meteor tersebut meledak," jelas Davin Block, seorang astronom dari Wits University di Johannesburg, Afrika Selatan.
Baca juga:
Sumber dari kehidupan akhirnya ditemukan di luar bumi
'Kiamat' terjadi tanggal 16 Maret 2880?
6 Bukti ilmiah alien ada di sekitar kita
Ada 'planet cinta' berukuran 6 kali lebih besar dari Jupiter
-
Apa itu hujan meteor? Hujan meteor adalah suatu fenomena alam luar angkasa yang terjadi ketika meteor jatuh terbang di angkasa.
-
Bagaimana meteoroid bisa 'jatuh' ke Bumi? Saat meteorid menghantam satu sama lain di angkasa, serpihannya masuk ke Bumi. Serpihan tersebut, tersebar di langit dan jatuh di dataran Bumi.
-
Bagaimana hujan meteor terjadi? Hujan meteor pada dasarnya adalah puing-puing luar angkasa yang jatuh melalui atmosfer bumi, dan terbakar saat masuk ke atmosfer.
-
Bagaimana meteor menghantam Bulan? Dampak kecepatan tinggi itu menghasilkan panas yang hebat dan menciptakan kawah, sekaligus memberikan kilatan cahaya tampak cerah.
-
Apa itu hujan meteor Perseid? Hujan meteor Perseid adalah fenomena astronomis yang terjadi ketika Bumi melewati jejak debu komet Swift-Tuttle.
-
Bagaimana proses terjadinya hujan meteor? Meteor terjadi ketika objek angkasa, seperti debu dan partikel lainnya, memasuki atmosfer Bumi dengan kecepatan yang sangat tinggi. Saat objek tersebut memasuki atmosfer, gesekan dengan udara menyebabkan panas dan tekanan pada objek tersebut.