7 Ular Raksasa yang Bisa Menelan Manusia
Beberapa spesies ular besar seperti Reticulated Python dan Anaconda memiliki kekuatan untuk memangsa hewan besar, termasuk manusia dalam kondisi tertentu.
Meski jarang terjadi, beberapa spesies ular raksasa memiliki kemampuan fisik untuk memangsa manusia. Sebagian besar serangan terjadi karena manusia tidak sengaja mengganggu habitat alami mereka. Berikut adalah tujuh spesies ular yang diketahui mampu menelan manusia dikutip NDTV, Rabu (15/1):
1. Reticulated Python (Python reticulatus)
-
Bagaimana ular merespon suara manusia? Ular dalam penelitian ini merespons suara dan banyak di antaranya bereaksi secara signifikan.
-
Mengapa ular bisa menjadi ancaman bagi manusia? Meskipun tampak tidak mencolok dan berada di lingkungan alam liar, ular memiliki kemampuan untuk menyerang manusia kapan saja apabila merasa terganggu.
-
Mengapa ular bisa mendengar suara manusia? Frekuensi suara dari suara manusia berkisar sekitar 100–250Hz, tergantung pada jenis kelamin. Suara yang dimainkan dalam percobaan ini termasuk frekuensi-frekuensi itu.
-
Bagaimana sisik ular membantu ular? Apa fungsi dari sisik ular? Sisik-sisik tersebut berperan dalam melindungi tubuh, mendukung pergerakan ular, menjaga kelembaban, berkontribusi pada kemampuan kamuflase dan transformasi penampilan, dan dalam beberapa situasi, juga mendukung proses penangkapan mangsa, seperti pada kasus ular kadut.
-
Jenis ular apa yang sering masuk rumah dan berbahaya bagi manusia? Ular yang sering masuk rumah selanjutnya adalah ular weling (Bungarus candidus). Ular weling masuk dalam kategori berbisa tinggi dan mematikan.
-
Dimana tulang manusia ditemukan? Tulang manusia yang ditemukan pekerja proyek di sekitar lokasi pembangunan memorial Living Park Rumoh Geudong di Gampong Bilie Aron, Glumpang Tiga, Pidie, beberapa waktu lalu.
Reticulated Python adalah ular terpanjang di dunia, yang dapat tumbuh hingga lebih dari 20 kaki. Ular ini memiliki otot yang sangat kuat untuk membelit mangsa besar seperti rusa dan babi, bahkan manusia dalam kasus langka. Serangan pada manusia jarang terjadi tetapi biasanya terjadi karena provokasi atau invasi habitat.
2. Green Anaconda (Eunectes murinus)
Green Anaconda adalah ular terberat di dunia, ditemukan di rawa-rawa Amerika Selatan. Dengan panjang mencapai 30 kaki, Anaconda terkenal karena membelit mangsa di bawah air. Meski manusia jarang menjadi mangsa, Anaconda diketahui dapat memangsa hewan besar seperti jaguar dan kapibara.
3. Burmese Python (Python bivittatus)
Burmese Python bisa tumbuh hingga 23 kaki dan dikenal karena kekuatannya dalam membelit. Meski jarang memangsa manusia di alam liar, insiden telah dilaporkan dari ular peliharaan yang menyerang manusia akibat salah penanganan.
- Ular Raksasa Anaconda Hijau lagi Hamil Bernasib Apes, Ditabrak Mobil Anaknya Langsung Berserakan di Jalan Raya
- Membandingkan Anaconda Reptil Asal Amazon dan Piton Penguasa Hutan Asia, Kuat Siapa?
- Presenter TV Temukan Anaconda Raksasa di Hutan Amazon, Beratnya 5 Ton dan Dinobatkan Jadi Ular Terbesar di Dunia
- Anaconda Terbesar yang Pernah Ditemukan di Dunia, Panjang 10 Meter dan Bobot 400 Kg
4. African Rock Python (Python sebae)
Ditemukan di Afrika sub-Sahara, ular ini dapat tumbuh lebih dari 16 kaki dan dikenal memangsa hewan besar seperti antelop dan babi hutan. Meski jarang, serangan pada manusia telah dilaporkan, terutama di daerah yang berbatasan dengan habitat ular ini.
5. Indian Python (Python molurus)
Serupa dengan Burmese Python, ular ini hidup di kawasan India dan Asia Tenggara. Dengan panjang hingga 20 kaki, Indian Python biasanya memangsa hewan seperti burung dan mamalia, tetapi juga mampu menyerang manusia dalam kondisi tertentu.
6. Amethystine Python (Morelia amethistina)
Dikenal juga sebagai Scrub Python, ular ini berasal dari Australia dan Papua Nugini. Dengan panjang hingga 20 kaki, ular ini dapat memangsa hewan besar seperti wallaby dan burung. Meski jarang, laporan tentang serangan pada manusia pernah terjadi.
7. Boa Constrictor (Boa constrictor)
Boa Constrictor lebih kecil dibandingkan spesies lain dalam daftar ini, dengan panjang rata-rata 10-13 kaki. Meski begitu, kekuatannya cukup untuk membelit dan membunuh hewan besar. Serangan terhadap manusia, terutama anak-anak, sangat jarang tetapi tetap mungkin terjadi.