Ada Asteroid Sebesar Piramida Mesir Melintasi Bumi
Asteroid sebesar Piramida Gaza di Mesir disebutkan NASA melintas ke Bumi.
Asteroid sebesar Piramida Gaza di Mesir disebutkan NASA melintas ke Bumi.
Ada Asteroid Sebesar Piramida Mesir Melintasi Bumi
-
Kapan Hari Asteroid Sedunia diperingati? Setiap tanggal 30 Juni, kita memperingati Hari Asteroid Sedunia
-
Bagaimana kecuraman sisi asteroid mempengaruhi kerusakan di Bumi? Jika asteroid tiba di Bumi dengan sudut yang landai, maka asteroid akan lebih lama sampai karena pelepasan energinya dilakukan secara bertahap. Namun, jika terjadi pada sudut yang curam, dan lurus ke bawah, maka akan membentuk lubang yang parah pada tanah, karena menghasilkan gelombang yang cukup kuat.
-
Kenapa Hari Asteroid Sedunia diperingati? Tujuan resolusi ini adalah meningkatkan kesadaran publik tentang asteroid dan menginformasikan tindakan komunikasi yang harus diambil jika ada ancaman objek dekat Bumi.
-
Bagaimana cara Bumi hancur akibat hantaman asteroid? Seperti yang terjadi pada dinosaurus, ketika sebuah asteroid berukuran sangat besar menghantam Teluk Meksiko 66 juta tahun yang lalu, hantaman asteroid yang sangat besar dapat dengan mudah menghancurkan seluruh kehidupan di Bumi.
-
Kapan para ilmuwan menemukan asteroid yang dekat dengan Bumi? Dari 27.500 asteroid yang baru ditemukan, 100 di antaranya merupakan asteroid dekat Bumi, yaitu batuan luar angkasa yang melintas di orbit Bumi.
-
Apa saja jenis asteroid yang dikawatirkan bisa membahayakan Bumi? Meskipun jumlahnya tidak banyak, tetapi terdapat segelintir asteroid yang dapat menjadi ancaman bagi kehidupan Bumi. Asteroid-asteroid ini merupakan bagian dari Near Earth Objects (NEO), dan melacak keberadaannya sangat penting agar pencegahan terhadap kerusakan yang mungkin disebabkannya dapat dilakukan.
Sebuah asteroid yang hampir sebesar Piramida Giza sedang dalam perjalanan melintasi Bumi hari ini, dan NASA telah memberikan peringatan terkait hal tersebut.
Asteroid yang memiliki diameter sekitar 120 meter ini secara ilmiah dinamai 2024 JZ dan akan melaju melewati Bumi dengan kecepatan mencapai 56.000 mph (90.123 km/jam), sekitar 65 kali lebih cepat dari kecepatan peluru.
Meskipun asteroid ini besar dan bergerak cepat, tetapi tidak perlu khawatir karena asteroid ini akan melewati Bumi dengan aman pada jarak sekitar 2,6 juta mil (4,2 juta km). Meskipun jarak tersebut terdengar jauh, asteroid ini masih termasuk dalam kategori "objek dekat Bumi" (NEO) menurut NASA.
Mengutip Daily Mail, Sabtu (11/5), menurut Dr. Edward Bloomer, seorang astronom senior di Royal Greenwich Observatory, tidak ada kekhawatiran yang perlu dipikirkan terkait dengan asteroid ini.
NASA menjelaskan bahwa NEO terdiri dari komet dan asteroid yang ditarik oleh gravitasi planet-planet terdekat ke dalam orbit yang memungkinkan mereka memasuki lingkungan Bumi.
NEO didefinisikan sebagai objek apa pun yang berada dalam jarak 1,3 unit astronomi (AU) dari matahari dan 0,3 AU dari orbit Bumi.
- Seberapa Besar Kemungkinan Asteroid Menabrak Bumi dalam Waktu Dekat? Begini Kata Ilmuwan
- Ilmuwan Ungkap Mars Punya Potensi Dihujani Asteroid Lebih Banyak dari Bumi, Misi ke Planet Merah Terancam Gagal?
- NASA Beri Peringatan, Asteroid Sebesar Pesawat akan Hantam Bumi, Begini Penjelasannya
- NASA sedang Bersiap Menyambut Asteroid Berkandungan Emas, Nilainya Sangat Menggiurkan
Asteroid seperti 2024 JZ, meskipun melewati Bumi pada jarak yang cukup aman, tetap dianggap sebagai objek yang relatif dekat secara astronomis. Meskipun asteroid ini tidak menimbulkan ancaman pada saat ini, Dr. Bloomer mengingatkan bahwa ada risiko dampak di masa depan.
NASA terus memantau NEO dengan jaringan astronom profesional dan sukarelawan.
Setiap tahun, Bumi bahkan melewati beberapa awan padat puing-puing yang ditinggalkan oleh komet, menciptakan hujan meteor seperti Eta Aquariids.
Untungnya, objek-objek besar seperti 2024 JZ yang melewati orbit Bumi sangat rutin dan sebagian besar dari mereka terbakar di atmosfer planet.
Meskipun saat ini tidak ada ancaman yang relevan, terdapat banyak NEO yang belum terdeteksi. Untungnya, NASA telah melakukan investasi dalam metode untuk melindungi Bumi dari asteroid yang datang. Di November 2021, NASA meluncurkan misi DART yang bertujuan untuk menabrak sebuah satelit ke asteroid bernama Dimorphos.
Meskipun misi ini mungkin hanya sebagai latihan, hal ini membuktikan bahwa planet ini dapat diselamatkan dengan peringatan dini yang memadai.
Mengetahui potensi bahaya asteroid dan memiliki rencana untuk mengatasi merupakan langkah penting untuk melindungi Bumi dan umat manusia.