Asteroid seberat 200 ribu ton, tiba-tiba hancur tanpa sebab
Para peneliti masih belum menemukan jawaban kenapa asteroid tersebut tiba-tiba hancur.
Jagat raya dan alam semesta ini memang masih banyak menyimpan misteri yang belum terpecahkan oleh manusia. Salah satunya di angkasa luar.
Baru-baru ini, para peneliti dari University of California, Los Angeles, berhasil mengabadikan beberapa foto sebuah asteroid dengan bobot sekitar 200 ribu ton secara tiba-tiba hancur tanpa diketahui sebabnya.
Pecahan-pecahan dari asteroid yang dinamakan P/2013 R3 tersebut tersebar ke berbagai arah. Para peneliti yang menggunakan teleskop Hubble ini mengatakan bahwa pemandangan seperti itu mungkin baru pertama kali terjadi dalam sejarah.
Karena belum dapat mengidentifikasi dan mengetahui secara pasti apa yang menyebabkan asteroid raksasa itu hancur berantakan, maka para peneliti menilai melalui gabungan foto dari tanggal 29 Oktober 2013, 15 November 2013, 13 Desember 2013 dan 14 Januari 2014 ini bahwa benda angkasa tersebut hancur karena bertabrakan dengan asteroid lain di lintasan sabuk komet yang sama.
Link berikut adalah gambar dalam format Gif yang dilansir dari Gizmodo (07/03).
Baca juga:
5 Fakta menarik tentang angkasa luar
Ada asteroid sebesar 3 kali ukuran bus akan melintasi bumi
Apa yang terjadi 45 tahun silam di angkasa luar?
Korea Utara: Kita berhasil mendaratkan manusia di matahari
Jepang dan AS bekerjasama luncurkan satelit cuaca NASA terbaru
Matahari buat solar flare paling terang, efeknya terasa di bumi
Inikah planet pengganti bumi?
-
Kapan para ilmuwan menemukan asteroid yang dekat dengan Bumi? Dari 27.500 asteroid yang baru ditemukan, 100 di antaranya merupakan asteroid dekat Bumi, yaitu batuan luar angkasa yang melintas di orbit Bumi.
-
Apa yang sedang direncanakan oleh para ilmuwan tentang asteroid? Rencana ini pada dasarnya sudah dicanangkan lama. Namun tak kunjung terealisasi karena beragam faktor. Ide dasar untuk mengubah asteroid yang berotasi menjadi ‘habitat baru’ di luar angkasa sudah ada sejak lama. Maksud dari habitat baru ini adalah untuk dijadikan stasiun luar angkasa.
-
Asteroid sebesar apa yang melintasi Bumi? Sebuah asteroid yang hampir sebesar Piramida Giza sedang dalam perjalanan melintasi Bumi hari ini, dan NASA telah memberikan peringatan terkait hal tersebut.
-
Siapa yang terlibat dalam mempelajari dan membahas asteroid berbahaya? Melansir laporan ScienceAlert, Rabu (29/11), para ilmuwan dan politisi yang mempelajari asteroid telah mengadakan Planetary Defence Conference (PDC) atau Konferensi Pertahanan Planet pada tahun ini, untuk mengkaji semua masalah yang berhubungan dengan asteroid.
-
Dimana lokasi sebagian besar asteroid yang ditemukan? Kebanyakan dari asteroid lain yang diidentifikasi berada di sabuk asteroid utama yang berada di antara orbit Mars dan Jupiter.
-
Bagaimana cara ilmuwan mendeteksi asteroid yang mengancam Mars? Meskipun menarik, mendeteksi PHA di Mars memiliki tantangan tersendiri. Objek-objek ini sering kali kecil dan gelap, sehingga sulit ditemukan. Namun, lebih dari 26.000 asteroid yang melintasi Mars telah diidentifikasi dari Bumi.