Bangkai satelit Uni Soviet hantam bumi
Bangkai ini disebut terbakar habis di langit.
Serpihan dari satelit era Uni Soviet menghantam bumi pada minggu ini. Untungnya, serpihan tersebut tak akan membahayakan karena bakal terbakar habis di atmosfer.
Seperti yang dilansir oleh Mashable (16/2), satelit Cosmos-1220 mulai terbakar pada Minggu 16 Februari 2014 kemarin dengan waktu terjadi perkiraan 8:58 pagi ET. Hal ini dikonfirmasi langsung dari Komando Luar Angkasa Rusia.
-
Kenapa planet Bumi diberi nama 'Bumi'? Bumi dalam pemahaman bahasa Anglo-Saxon merujuk pada tanah tempat kita hidup, tempat kita menanam tanaman, dan tempat kehidupan muncul.
-
Bagaimana para astronom menemukan planet di luar Bima Sakti? Para astronom telah melakukan berbagai teknik dalam melakukan pengamatan ini.Seperti metode transit dan metode kecepatan radial, untuk mencari eksoplanet dengan melihat tanda-tanda kehadiran planet tersebut pada bintang, seperti penurunan cahaya bintang saat planet melintas di depan atau getaran posisi bintang akibat pengaruh gravitasi planet.
-
Kapan para ilmuwan menemukan asteroid yang dekat dengan Bumi? Dari 27.500 asteroid yang baru ditemukan, 100 di antaranya merupakan asteroid dekat Bumi, yaitu batuan luar angkasa yang melintas di orbit Bumi.
-
Bagaimana proses penamaan planet Bumi yang akhirnya menjadi 'Bumi'? Jadi, dari bahasa Anglo-Saxon hingga tradisi Romawi dan Yunani kuno, nama "Bumi" yang digunakan hari ini telah melewati perjalanan panjang melalui sejarah dan budaya yang beragam.
-
Apa yang ditemukan oleh para ilmuwan di Mars yang mirip dengan Bumi? Lumpur kering ini ketika diamati ternyata mirip dengan lumpur kering yang ada di Bumi.
-
Apa yang sering terjadi di planet lain selain Bumi? Kini, terungkap bahwa hujan berlian jauh lebih sering terjadi di planet lain daripada yang dibayangkan.
Awalnya militer Rusia melacak satelit yang tak lagi bekerja itu dan memperkirakan akan jatuh di Samudera Pasifik. Kejelasan mengenai jatuhnya satelit ini baru diketahui kemudian dari situs pelacak satelit N2YO.
Cosmos 1220 sendiri memiliki berat 4 ton menurut data yang dilansir NASA. Satelit ini diluncurkan pada 1980 dengan mengangkut beban maksimal 3 metrik ton.
Satelit ini sendiri menggunakan teknologi lawas sehingga bisa jadi debu berbahaya jika tidak lagi berfungsi. Satelit dengan teknologi lawas ini tak bisa dikirim ke 'orbit pemakaman', tempat di mana satelit yang sudah rusak dan mati dikubur.
Baca juga:
5 Cara alam ingatkan kita akan datangnya letusan gunung berapi
Letusan gunung di zaman purba mampu binasakan dinosaurus
Wajah raksasa muncul ketika Gunung Kelud erupsi
Penjelasan ilmiah akan 'hujan petir' ketika Gunung Kelud erupsi
Peneliti UGM coba petakan daerah terdampak Merapi