Beda Frekuensi Radio FM dan AM yang Jarang Diketahui Orang, Lengkap dengan Penjelasannya
Ada perbedaan frekuensi radio FM dan AM. Berikut penjelasannya lengkapnya.
Dengan hadirnya ponsel dan akses mudah ke siaran digital, sudah tidak ada lagi masa-masa mengutak-atik radio. Tak jarang akan terkejut ketika secara tidak sengaja beralih dari FM ke AM. Namun apa sebenarnya perbedaan keduanya?
Mengutip IFLScience, Jumat (26/7), untuk memahami perbedaan antara AM dan FM, pertama-tama penting untuk mengetahui bagaimana cara kerja stasiun radio. Stasiun dimulai dengan sinyal pembawa, dan gelombang elektromagnetik radio yang memiliki frekuensi dan amplitudo konstan.
-
Di mana sinyal radio ini ditangkap? Mengutip dari indy100, Rabu, (08/11), sinyal radio ini merupakan salah satu sinyal besar yang ditangkap oleh teleskop radio SKA Pathfinder Australia.
-
Kapan sinyal radio itu dipancarkan? Para astronom baru saja dikejutkan dengan temuan sinyal radio yang berusia 8 miliar tahun yang memiliki kekuatan energi sangat besar.
-
Kapan Radio Rimba Raya mengudara? Siaran RRR sudah mengudara ke seluruh dunia sejak 23 Agustus hingga 2 November 1949.
-
Apa yang disiarkan oleh Radio Rimba Raya? RRR bukan hanya keperluan untuk menyiarkan semangat perjuangan kemerdekaan saja, melainkan juga digunakan untuk kepentingan umum, menyiarkan pengumuman, serta instruksi bagi angkatan bersenjata.
-
Bagaimana sinyal radio ini bisa melepas energi? Sinyal ini merupakan radiasi elektromagnetik frekuensi radio yang diidentifikasi sebagai FRB 20220610A, yang memiliki kemampuan melepas energi dalam jumlah besar, yakni setara dengan pelepasan energi matahari selama 30 tahun.
-
Bagaimana Radio Rimba Raya dibangun dan dijalankan? Mengutip beberapa sumber, dulu perangkat radio RRR ini diselundupkan oleh seorang raja penyelundup Asia. Kemudian, perangkat tersebut dibeli di Malaysia dan dibawa ke kota Bireuen. Diam-diam, perangkat radio tersebut dibawa dengan dua speedboat. Satunya membawa perangkat radio, satunya lagi membawa bahan makanan atau kelontong yang digunakan sebagai umpan bagi tentara Belanda. Rencana tersebut berhasil dan perangkat radio itu tiba di Aceh.
Saat mereka memutar lagu atau presenter membacakan ramalan cuaca, misalnya, informasi tersebut dikodekan ke dalam gelombang pembawa dengan mengubah variabel-variabel tersebut.
Sinyal campuran baru ini kemudian dikirim oleh pemancar besar yang biasanya dilihat terpasang pada stasiun radio. Kemudian ditangkap oleh penerima di radio yang menerjemahkan informasi tersebut menggunakan demodulator dan mengubahnya menjadi gelombang suara.
Lalu, apa perbedaannya?
AM adalah singkatan dari Amplitudo Modulation atau modulasi amplitudo, yang memberi petunjuk tentang cara kerjanya. Amplitudo adalah ketinggian gelombang dan untuk stasiun yang menggunakan siaran AM, mereka mengubah amplitudo gelombang pembawa untuk menyandikan informasi.
Metode ini dimulai pada tahun 1870-an, yaitu saat pertama kali menemukan bahwa informasi dalam bentuk produksi audio dapat disiarkan dalam jarak jauh melalui gelombang radio. Sementara FM adalah singkatan dari Frequency Modulation atau modulasi frekuensi.
FM dari sisi teknis menggunakan metode modulasi lain yang relatif lebih baru di mana gelombang pembawa dimodifikasi secara proporsional sesuai dengan sinyal masukan.
- Dari Penyiar Radio hingga Guru, Kisah Wanita Kerjakan 4 Profesi Dalam Sehari Ini Banjir Pujian
- Mengenal Airmen FM Radio Penebar Kebanggaan Dirgantara Milik TNI AU
- Sepenggal Kisah di Radio: Galang Empati, Gagalkan Rencana Bunuh Diri
- Penjelasan Penyelenggara Terkait Tiga Cawapres Gunakan Tiga Mikrofon saat Debat
Baik AM maupun FM masih digunakan hingga saat ini, namun mana yang lebih? AM memiliki satu masalah yang cukup signifikan yang dapat menghalangi orang untuk menggunakannya.
Banyak sumber lain yang menghasilkan gelombang radio serupa dengan AM, seperti kabel listrik, petir, dan bahkan Matahari. Gelombang dapat saling mengganggu dan dalam hal ini, sumber lain dapat mengganggu sinyal pembawa dan juga memodulasi amplitudonya.
Akibat dari hal ini adalah radio mengeluarkan banyak listrik statis. Namun, mendengarkan stasiun radio FM cenderung memberikan pengalaman yang jauh lebih tajam; karena informasi dikodekan oleh perubahan frekuensi.
Satu aspek yang tidak diragukan lagi paling relevan bagi pengguna, yaitu kualitas suara transmisi, adalah FM yang jelas mengalahkan AM. Maka tidak heran semua stasiun radio mengandalkan FM untuk menjalankan bisnisnya.