Bobol GTA 6 sampai Microsoft, Hacker Jago Usia 17 Tahun Ditangkap Polisi
Pada malam 22 September, kepolisian Inggris menangkap seorang anak laki-laki berusia 17 tahun. Dia diduga sebagai peretas terkenal yang merusak sistem Uber dan membocorkan konten besar-besaran Grand Theft Auto (GTA) 6 yang belum diumumkan.
Pada malam 22 September, kepolisian Inggris menangkap seorang anak laki-laki berusia 17 tahun. Dia diduga sebagai peretas terkenal yang merusak sistem Uber dan membocorkan konten besar-besaran Grand Theft Auto (GTA) 6 yang belum diumumkan. Ini adalah kebocoran terbesar tidak hanya dalam sejarah GTA tetapi juga dalam sejarah industri game.
Dilaporkan GizChina dan Reuters, Senin (26/9), peretas yang ditangkap adalah salah satu pemimpin kelompok hacker yang terkenal secara internasional bernama Lapsus$. Ia memiliki julukan teapotuberhacker dan sangat populer di dunia cybercrime. Grup ini juga berulang kali menyerbu raksasa teknologi seperti Microsoft, Apple, Samsung, dan Nvidia.
-
Siapa saja yang menjadi korban serangan hacker? Distributor kimia asal Jerman, Brenntag SE, dilaporkan membayar uang tebusan sebesar USD4,4 juta atau Rp71,9 miliar dalam bentuk Bitcoin kepada kelompok ransomware DarkSide untuk mendapatkan dekripsi file yang dienkripsi oleh para peretas selama serangan ransomware terhadap perusahaan tersebut.
-
Bagaimana cara hacker melakukan serangan? Tahun ini, fokus serangan beralih dari penghancuran atau keuntungan finansial melalui ransomware ke upaya pencurian informasi, pemantauan komunikasi, dan manipulasi informasi.
-
Apa saja jenis serangan yang dilakukan hacker? Serangan-serangan ini meliputi serangan siber yang merusak hingga yang melibatkan pemata-mataan (spionase), pencurian informasi, dan penyebaran misinformasi atau disinformasi.
-
Apa yang menjadi sasaran utama hacker dalam serangan siber terkait pemilu? Laporan dari Pusat Keamanan Siber Kanada ungkapkan bahwa serangan siber yang menargetkan pemilihan umum (pemilu) telah meningkat di seluruh dunia.
-
Apa yang dilakukan hacker setelah berhasil meretas perusahaan? Perusahaan yang berbasis di Chicago membayar para peretas sekitar dua minggu setelah sejumlah data perusahaan dicuri, dan pejabat CNA dikunci dari jaringan mereka.
-
Bagaimana "red hat hacker" biasanya melancarkan aksinya? Mereka mungkin menyerang atau melacak penjahat siber, meretas perusahaan dan organisasi pemerintah untuk membocorkan data, dan bahkan menambal kelemahan keamanan.
Pada Maret 2022, kelompok peretas Lapsus$ mencuri data 1TB NVIDIA. Setelah itu, diajukan persyaratan bahwa driver GPU untuk sistem Windows, macOS, dan Linux harus menjadi sumber terbuka sepenuhnya sebelum akhir 4 Maret.
Jika tidak, mereka mengancam untuk membuat rahasia publik. Sebelumnya, Lapsus$ mengklaim telah berhasil meretas sistem Microsoft dan memperoleh kode sumber untuk asisten suara Bing dan Cortana.
Menurut sumber, penangkapan tersebut merupakan hasil penyelidikan yang melibatkan Kepolisian Kota London, Unit Kejahatan Siber Nasional Inggris dan FBI. Tercatat bahwa polisi atau FBI akan mengungkapkan rincian lebih lanjut tentang penangkapan tersebut.
Polisi di Inggris telah menangkap seorang tersangka hacker berusia 17 tahun. Laporan menunjukkan penangkapan itu terkait dengan peretasan Rockstar Games yang menyebabkan kebocoran besar GTA 6. Orang tersebut mungkin juga terlibat dalam penyusupan di Uber.
"Kami percaya kalau penyerang (atau beberapa penyerang) terhubung dengan grup hacking bernama Lapsus$, yang menjadi sangat aktif dalam setahun belakangan atau lebih," tulis Uber dalam postingan blognya.
(mdk/faz)