Bos SpaceX: Robot bakal perlakukan manusia seperti anjing peliharaan
Robot diprediksi juga akan memperlakukan manusia sebagai hewan percobaan
Perkembangan robot semakin menjadi-jadi setiap harinya. Terlebih, kemajuan teknologi otak buatan atau Artificial Intelligence (AI). Imbasnya, robot diklaim akan mendominasi manusia.
Pernyataan kontroversial itu dilontarkan oleh Elon Musk, pendiri dari SpaceX, sebuah perusahaan pembuat roket terbesar di dunia. Menurut Elon, hal ini akan terjadi saat robot mencapai tahapan 'superintelligence'.
-
Apa yang dilakukan robot ini? Selain mengemudikan robot, implan otak dapat membantunya menghindari rintangan, melacak target, dan mengatur penggunaan lengannya untuk menggenggam sesuatu.
-
Apa yang dilakukan oleh para ilmuwan Jepang pada robot? Ilmuwan Jepang telah menemukan cara untuk menempelkan jaringan kulit hidup ke wajah robot dan membuat mereka bisa "tersenyum".
-
Bagaimana robot gajah itu bergerak? Meskipun hanya merupakan replika mekanis, Mechanical El mampu menampilkan gerakan yang menyerupai gerakan gajah sungguhan, mulai dari langkah-langkah lamban hingga gerakan kepala yang realistis.
-
Bagaimana robot ini dikendalikan? Sel induk yang ditakdirkan untuk menjadi bagian dari otak manusia digunakan untuk mengembangkan robot ini.
-
Siapa yang mengembangkan robot ini? Para peneliti di Universitas Tianjin di Tiongkok telah menciptakan robot yang dikendalikan oleh sel otak manusia.
-
Bagaimana robot itu 'bunuh diri'? Penduduk setempat bahkan mengatakan robot itu melompat ke bawah. Meskipun alasan perilaku robot tidak diketahui, hal ini sedang diselidiki.
"Menurutku, jika kita beruntung, kita tidak akan menjadi peliharaan seperti anjing Labrador. Tepatnya, kita akan menjadi hewan peliharaan sekaligus uji coba bagi robot," ungkap Elon pada wawancara dengan ilmuwan ternama, Neil deGrasse Tyson, Daily Mail (25/03).
Bos SpaceX itu menjelaskan bila saat berada pada tahapan 'superintelligence', kecerdasan robot akan jauh melebihi manusia di semua bidang. Oleh karena itu, Elon mewanti-wanti ilmuwan untuk bijak dalam memprogram robot-robot super cerdas itu, termasuk perintah yang diberikan pada mereka.
Jika tidak, menurut Neil deGrasse, robot bisa memperlakukan kita sebagai hewan percobaan. Caranya pun cukup mengerikan, robot diklaim akan mengatur perkembangbiakan manusia. Mereka akan melestarikan manusia yang 'baik' dan memusnahkan yang 'liar'.
Lebih lanjut, Elon menambahkan bila robot akan membantu manusia menemukan kebahagiaan dengan cara yang salah. Mengingat mereka tidak mempunyai perasaan, robot-robot itu bisa memaksa manusia untuk bahagia.
"Robot-robot supercerdas itu bisa membunuh setiap manusia yang tidak bahagia, atau menyuntikkan obat ke otak kita hanya untuk membuat kita bahagia," lanjut Elon.
Lalu pertanyaannya, benarkah hal itu akan terjadi? Cukup menarik untuk ditunggu tentunya. Pendiri SpaceX itu sebelumnya pernah mengatakan bila mengembangkan kecerdasan buatan untuk robot, sama dengan membangkitkan setan.
Baca juga:
5 Karya inovasi anak negeri yang membanggakan
Rusak, robot anjing di Jepang dimakamkan secara mewah
Canggih, robot perawat asal Jepang ini sanggup gendong orang lumpuh
Jepang kini punya hotel robot pertama di dunia