Bulan kelima Pluto berhasil ditemukan
NASA berhasil mengidentifikasi bahwa Pluto ternyata memiliki 5 bulan yang mengelilinginya.
Sebuah penemuan baru kembali dilaporkan. Menurut berita yang dituliskan oleh CBSnews.com, NASA dengan menggunakan teleskop Hubble Space berhasil menemukan bulan dengan ukuran kecil yang mengelilingi dwarf planet atau planet kecil bernama Pluto.
"NASA berhasil menemukan bukti bahwa ternyata Pluto memiliki 5 bulan kecil yang mengelilinginya," ungkap Alan Stern Southwest Research Institute, Boulder, Colo. Selama ini para astronom mengetahui bahwa Pluto hanya memiliki 4 bulan yang dinamakan Charon yang berukuran 648 mil, Nix dan Hydra dengan ukuran 20 sampai 70 mil, dan P4 yang memiliki ukuran 8 sampai 21 mil. Sedangkan bulan baru tersebut belum dapat dipastikan berapa diameter luasnya.
"Orbit baru Pluto ini lebih mirip dengan P4 daripada Charon," ungkap Stern kepada Space.com. NASA juga berhasil mendokumentasikan keberadaan bulan baru Pluto yang awalnya disebut dengan S/2012 (134340) 1 dan akhirnya diubah menjadi P5 tersebut.
Perkiraan sementara adalah P5 ini memiliki diameter seluas 6 sampai 15 mil lebih kecil dari luas diameter total Pluto yaitu 29 ribu mil. NASA menemukan bulan Pluto pertama kali yaitu Charon pada tahun 1978 kemudian pada tahun 2005 dua bulan lainnya, Nix dan Hydra ditemukan.
Menurut Nasa.gov, bulan kelima Pluto ini diabadikan dengan menggunakan Hubble Wide Field Camera 3 pada tanggal 26, 27, 29 Juni dan 7, 9 Juli lalu. Para astronom juga masih ingin terus mengembangkan penelusuran mereka terhadap planet yang memiliki jarak sangat jauh dari bumi ini.
-
Bagaimana Pluto ditemukan? Pada tahun 1930, seorang astronom muda dari Kansas, yang bekerja sebagai pengamat di Observatorium Lowell di Arizona, menemukan Pluto.
-
Bagaimana Pluto kehilangan status planetnya? Proses pemutusan Pluto dari jajaran planet dalam Tata Surya melibatkan konferensi 10 hari yang diadakan di Praha oleh IAU.
-
Siapa yang memutuskan status Pluto? Dalam pemungutan suara yang kontroversial, para astronom – bukan ilmuwan planet – “menurunkan” status Pluto menjadi diklasifikasikan sebagai planet kerdil, menghilangkan satu planet besar dan mengurangi jumlah planet di tata surya menjadi delapan.
-
Kapan Pluto kehilangan statusnya sebagai planet? Meskipun alasan ketiga ini sempat menjadi subjek perdebatan, keputusan untuk mengeluarkan Pluto tetap berlaku.
-
Kenapa Pluto tidak lagi dianggap planet? IAU kemudian mengajukan tiga kriteria penting untuk status planet 1. Sebuah planet mengorbit Matahari. 2. Sebuah planet cukup masif untuk berada dalam kesetimbangan hidrostatik. 3. Sebuah planet telah “membersihkan lingkungannya” dari benda-benda kecil di dalam orbitnya. Pluto memenuhi persyaratan untuk dua kategori pertama, menurut para astronom, namun ia belum membersihkan orbitnya dari benda-benda yang lebih kecil.
-
Mengapa Pluto dikeluarkan dari tata surya? Pluto resmi dikeluarkan dari jajaran Tata Surya oleh International Astronomical Union (IAU) pada 24 Agustus 2006. Dihapusnya Pluto dalam deretan sembilan planet ini terjadi karena Pluto tidak memenuhi tiga syarat kelayakan.
Seperti yang disepakati dalam International Astronomical Union (IAU), Prague, Rep. Ceko, mayoritas astronom mengatakan bahwa Pluto tidak lagi masuk dalam tatanan tata surya manusia karena Pluto digolongkan ke dalam dwarf planet atau planet kecil.