Dengan penemuan lensa ini, smartphone hanya akan setebal kartu ATM
Inovasi terbaru ini mempunyai ketebalan hanya 6,3 nanometer, atau hanya 1/2000 dari ketebalan rambut manusia.
Di masa depan, segalanya akan makin kecil dan tipis. Demikian pula dengan lensa kamera. Bahkan ilmuwan telah menemukan lensa kamera yang paling tipis di dunia.
Dilansir dari Daily Mail (11/3), inovasi terbaru ini mempunyai ketebalan hanya 6,3 nanometer, atau hanya 1/2000 dari ketebalan rambut manusia. Penemuan terbaru ini juga lebih tipis dari penemuan sebelumnya yang memiliki ketebalan 50-nanometer.
-
Dimana tempat penelitian ini dilakukan? Bukti ini ditemukan lewat studi yang dipimpin oleh Gaia Giordano dari Universitas Milan, Italia.
-
Kapan penelitian ini dilakukan? Studi ini didasarkan pada National Health and Nutrition Examination Survey (NHANES) 1999–2018, yang melibatkan lebih dari 17.000 wanita berusia 20 hingga 65 tahun.
-
Apa yang diamati oleh para ilmuwan? Para ilmuwan berhasil menyaksikan dua pasang lubang hitam supermasif yang hampir bertabrakan. Dua fenomena alam itu terletak jutaan hingga miliaran tahun cahaya dari Bumi.
-
Apa julukan internasional Jakarta? Istilah ini agaknya masih asing di telinga masyarakat Indonesia, terlebih bagi warga Jakarta itu sendiri. Padahal, kepopulerannya sudah lama melekat di kalangan internasional. Menariknya, sematan kata “The Big Durian” membuatnya sering disamakan dengan Kota New York di Amerika.
-
Apa yang ditemukan di Universitas Prima Indonesia (UNPRI) Kota Medan? Kepolisian menemukan lima mayat di Universitas Prima Indonesia (UNPRI) Kota Medan usai menggeledah kampus swasta tersebut.
-
Di mana penelitian ini dilakukan? Tim peneliti dari Universitas Yonsei di Seoul, Korea Selatan, berhasil mengembangkan varietas beras hibrida yang dipadukan dengan protein daging sapi dan sel lemak.
Lensa ini dibuat dari sebuah kristal bernama Molybdenum Disulphide, yang menggunakan sinar ion terfokus, mengikis lapisan dari kristal tersebut, atom per atom. Dengan ini, para peneliti mampu membuat lensa dengan radius 10-micron.
Hal ini membawa para peneliti untuk menemukan bahwa setiap lapisan dari molybdenum disulphide yang berukuran 0,7 nanometer, memiliki sifat optical. Di mana benda ini mampu muncul di sinar yang 50 kali lebih tebal, yakni 38 nanometer. Sifat yang dikenal sebagai 'optical path length' ini, mampu mengontrol fase cahaya dan memonitor interferensi dan difraksi cahaya ketika cahaya tersebut merambat.
Teknologi yang dikembangkan oleh Australian National University ini menandai betapa potensialnya kristal molybdenum disulphide. Bahkan menurut Dr. Lu, pemimpin dari Laboratorium Nano-Electro-Mechanical System di ANU Research School of Engineering, menyatakan bahwa material ini berpotensi untuk menjadi layar yang sangat fleksibel. Berkat layar ini, di masa depan smartphone bisa jadi akan setipis kartu ATM.
Meskipun teknologi ini berpotensi untuk mengubah industri perangkat di masa depan, para peneliti masih yakin bahwa susunan lensa mikro yang mereka temukan ini dapat menyerupai komponen mata dari serangga, yang terkenal memiliki 'penglihatan super.'
Baca juga:
Ngeri! Laba-laba ini bisa 'selancar' dan mangsa ikan 3x lebih besar
Eksperimen berhasil, tanaman ini mampu tumbuh di tanah Mars!
Ilmuwan: pemanasan global akan picu hujan besar dan banjir bandang
Mengapa aksen seseorang susah hilang?
Mengetik satu tangan bisa menambah kualitas tulisan, Sudah tahu?