Di Lokasi Ini, Bumi Pernah Mengeluarkan Suara Bawah Laut Paling Keras hingga Buat Ilmuwan Kebingungan
Perdebatan terjadi di kalangan ilmuwan tentang suara bawah laut paling keras yang pernah ditemui.
Perdebatan terjadi di kalangan ilmuwan tentang suara bawah laut paling keras yang pernah ditemui.
Di Lokasi Ini, Bumi Pernah Mengeluarkan Suara Bawah Laut Paling Keras hingga Buat Ilmuwan Kebingungan
Dunia yang luas hampir terus-menerus memunculkan misteri yang dapat membuat para ahli menggaruk-garuk kepala, seperti ketika sisa-sisa manusia setinggi 10 kaki ditemukan di sebuah gua di Nevada dan ketika telur emas berkilauan ditemukan di dasar laut.
Suara paling keras yang pernah terekam di bawah air berasal dari Point Nemo di Samudra Pasifik Selatan, yang dianggap sebagai tempat paling terpencil di Bumi.
Jaraknya 2.689 kilometer (1.671 mil) dari daratan terdekat, yang berarti bahwa ketika Stasiun Luar Angkasa Internasional terbang di atasnya, para astronot yang berada di dalamnya adalah manusia yang paling dekat dengan para pelaut di wilayah tersebut, pada ketinggian 400 kilometer (250 mil) di atas mereka.
-
Mengapa Pulau Pahawang disebut Taman Nemo? Di tempat ini pengunjung bisa melihat berbagai spesies ikan salah satunya ikan nemo. Keberadaan ikan yang biasa disebut clown fish tersebut membuat tempat ini disebut sebagai Wisata Taman Nemo Lampung.
-
Kapan Kota Bawah Laut itu ditemukan? Kota ini ditemukan pada tahun 2000 menggunakan peralatan sonar.
-
Di mana Rumah Nemo berada? Belum lama ini terdapat objek wisata bahari terbaru di Sabang yaitu Rumah Nemo yang berada di kawasan Teupin Ciriek, Desa Gampong Krueng Raya, Sabang.
-
Apa yang ditemukan penyelam di bawah laut? Sisa-sisa kota ini ditemukan penyelam di bawah laut.
-
Apa yang ditemukan oleh ilmuwan di dasar Laut Hitam? Para ilmuwan tercengang ketika menemukan sungai di bawah laut.
-
Apa yang ditemukan oleh tim peneliti di laut dalam? Tepat setelah pukul 10.00 pagi waktu setempat pada 6 Januari 2023, di Lautan Selatan sekitar 1.100 kilometer di selatan Argentina, kamera bawah air Matthew Mulrennan menangkap penampakan yang tidak biasa. Di sana, 176 meter di bawah kapalnya, seekor cumi-cumi tunggal bergerak menembus air yang sangat dingin. Dengan tentakel merah terang yang terentang, tubuh tembus pandang, dan cahaya bioluminesen biru yang samar, cumi-cumi sepanjang 12 sentimeter ini berpotensi menjadi cumi-cumi pertama yang pernah terekam di lingkungan alaminya.
Mengingat lokasinya yang terpencil, dan hanya sedikit kapal yang melewati wilayah tersebut, wilayah ini telah menjadi tempat pembuangan pesawat ruang angkasa dan satelit tua.
Suara dahsyat tersebut ditangkap oleh hidrofon yang ditempatkan di seberang Samudera Pasifik, beberapa di antaranya berjarak hingga 4.800 kilometer (3.000 mil) jauhnya.
Ini tetap menjadi salah satu suara paling keras yang pernah terekam di bawah air.
Hal ini kemudian dijuluki “bloop” dan para ahli berteori tentang penyebab terjadinya hal tersebut. Salah satu teori yang dikemukakan oleh Ahli Kelautan NOAA Chris Fox adalah bahwa hal itu dihasilkan oleh hewan laut.
“Ada banyak hal yang menimbulkan kebisingan di bawah sana. Paus, lumba-lumba dan ikan, gemuruh bumi,”
Ahli Kelautan NOAA Chris Fox dikutip dari CNN via Indy100, Jumat (15/3).
Namun, volume kebisingannya sangat ekstrim sehingga orang lain percaya bahwa itu pasti suara lain. Hipotesis lain yang dikemukakan Fox ternyata benar.
Dia menambahkan: “Saya pikir ini mungkin terkait dengan mencairnya es. Itu selalu datang dari selatan. Kami menduga itu adalah es di lepas pantai Antartika, sehingga suaranya sangat keras.”
- Ilmuwan Temukan Bongkahan Logam Aneh yang Bisa Hasilkan Oksigen Jumlah Besar di Dasar Laut
- Hanya Ada Satu Laut di Bumi yang Tidak Menyentuh Daratan, Batas-Batasnya Unik Tanpa Pantai
- Penyelam Jelajahi Lubang Terdalam di Dasar Laut, Isinya Menyeramkan tapi Bikin Penasaran
- Lubang Misterius di Dasar Laut yang Jadi Perdebatan Ilmuwan Bertahun-tahun Akhirnya Terungkap Penyebabnya