Di masa depan, password bisa menggunakan tubuh manusia
Password menggunakan anggota tubuh akan jauh lebih aman dan pengguna pun tak perlu khawatir lupa.
Saat ini, sebagian besar orang, terutama yang tinggal di kota besar, memiliki lebih dari satu, bahkan ada yang sampai memiliki lima akun, baik email maupun social media.
Setiap akun tersebut, pasti memiliki password. Bahkan handset seperti BlackBerry pun butuh password khusus untuk membuka BlackBerry ID-nya. Kebanyakan orang yang takut lupa password accountnya, terkadang menyamakan password untuk semua account, baik e-mail maupun social media, meskipun hal itu tentunya sangat tidak aman dan berbahaya.
Mengingat password, apalagi ditambah dengan PIN ATM ataupun Wi-Fi merupakan pekerjaan yang sangat sulit. Apalagi kalau perusahaan atau instansi mewajibkan karyawannya mengganti password setiap bulan, seperti kantor Ericsson misalnya.
Menurut VP Marketing dan Communication Ericsson Indonesia Hardyana Syintawati, tren konsumer digital ke depan, salah satunya adalah menggunakan tubuh manusia sebagai password.
"Tubuh adalah kunci baru. Tren ini terkait dengan keamanan. Sejauh ini, pengamanan banyak dilakukan dengan kombinasi angka dan huruf untuk menjadi kata kunci. Namun ke depan, bagian tubuh yang akan menjadi pengaman," tuturnya, belum lama ini.
Dia pun menilai penyedia aplikasi akan menyediakan fasilitas finger print sebagai password untuk mulai masuk menjelajahi akun email atau social media, atau bisa juga dengan retina mata.
Menurut Hardyana yang akrab dipanggil Nana, password menggunakan anggota tubuh akan jauh lebih aman dan pengguna pun tak perlu khawatir lupa kode password atau PIN.