Ditemukan Ada Tanda-tanda Kehidupan di Awan Venus, Ini Kata Ilmuwan
Ini menjadi perdebatan sengit para ilmuwan tentang dugaan adanya tanda kehidupan di awan Venus.
Venus menempati peringkat di antara lokasi paling tidak bersahabat di tata surya. Namun para astronom telah melaporkan deteksi dua gas yang mungkin menunjukkan keberadaan bentuk kehidupan yang bersembunyi di awan Venus.
Mengutip The Guardian, Senin (29/7), temuan yang dipresentasikan pada pertemuan astronomi nasional memperkuat bukti adanya gas tajam, fosfin, yang keberadaannya di Venus masih diperdebatkan dengan sengit.
- Ini Alasan Mengapa Venus Disebut Kembaran Bumi, Padahal Begini Fakta Sebenarnya
- Planet Ini Diduga Punya Laut dan Kaya Uap Air, Apakah Layak Huni? Begini Kata Ahli Astronomi
- Ilmuwan Temukan Petunjuk Kemungkinan Ada Kehidupan di Planet Venus, Ini Temuannya
- Setelah Mars, Kini Ilmuwan Sebut Venus Juga Bisa Dihuni Manusia
“Bisa jadi jika Venus mengalami fase hangat dan basah di masa lalu, maka ketika pemanasan global mulai terjadi, kehidupan akan berevolusi untuk bertahan hidup di satu-satunya tempat yang tersisa yakni awan,” kata Dave Clements, seorang peneliti. pembaca astrofisika di Imperial College London.
Perlu diketahui, suhu permukaan Venus mencapai sekitar 450 derajat celcius. Dengan suhu sepanas itu, cukup untuk melelehkan timbal dan seng. Ditambah lagi tekanan atmosfer 90 kali lipat dari permukaan bumi, dan terdapat awan asam sulfat.
Namun sekitar 50 km di atas permukaan, suhu dan tekanannya mendekati kondisi di Bumi. Dengan demikian, berpotensi bertahan bagi mikroba yang sangat kuat.
Sementara itu, Jane Greaves, astronom dari Universitas Cardiff, memaparkan pengamatan awal dari teleskop Green Bank yang menunjukkan adanya amonia, yang di Bumi dihasilkan melalui proses industri atau oleh bakteri pengubah nitrogen.
“Bahkan jika kami mengkonfirmasi kedua temuan ini, itu bukanlah bukti bahwa kami telah menemukan mikroba ajaib ini dan mereka hidup di awan Venus saat ini,” ujar dia.