Galileo Galilei Sempat Disebut sebagai Penemu Planet Neptunus, Tapi Aslinya Bukan Dia
Hal ini menimbulkan pertanyaan rumit: Siapa sebenarnya yang menemukan Neptunus?
Hal ini menimbulkan pertanyaan rumit: Siapa sebenarnya yang menemukan Neptunus?
Galileo Galilei Sempat Disebut sebagai Penemu Planet Neptunus, Tapi Aslinya Bukan Dia
Antara Desember 1612 dan Januari 1613, Galileo Galilei membuat sketsa apa yang dilihatnya dengan teleskop primitifnya: sebuah “titik” yang dekat dengan Jupiter. Saat ini, diketahui bahwa “titik” tersebut adalah tempat Neptunus berada pada tanggal tersebut. Namun Galileo sepertinya salah mengira planet ini sebagai bintang.
Maju ke tahun 1821, dan para astronom telah mengidentifikasi masalah: Orbit Uranus tidak sesuai dengan perhitungan mereka. Mereka menyimpulkan bahwa dunia tak dikenal pasti secara gravitasi mengganggu jalur orbit planet tersebut. Perburuan untuk menemukannya pun dimulai.
-
Kenapa Neptunus dijuluki planet biru? Sebagai objek langit yang menarik perhatian, Neptunus memiliki atmosfer yang unik.
-
Apa yang Galileo amati pada Saturnus? Meskipun teleskop milik Galileo masih terlalu sederhana untuk menentukan kebenaran dari penemuan ini, dia tetap merasa penemuannya ini sesuatu yang istimewa. Dia segera mengirim anagram kepada teman-teman dan rekan astronomnya. Bunyi pesan itu ialah SMAISMRMILMEPOETALEUMIBUNENUGTTAUIRAS, jika diartikan secara benar akan berisi kalimat Latin berikut:“altissimum planetam tergeminum observasi” atau “saya telah mengamati bahwa planet tertinggi ada tiga”.
-
Bagaimana Johannes Kepler menafsirkan pesan Galileo? Kepler malah mengartikannya sebagai “salep, umbistineum geminatum Martia proles”, atau “disambut, tombol ganda, anak-anak Mars”. Kepler pun yakin bahwa dia berhasil mengartikan anagram ini.
-
Bagaimana hukuman yang diterima Galileo? Ilmuwan itu dijatuhi status sebagai tahanan rumah seumur hidupnya sampai dia meninggal dunia karena sakit pada 8 Januari 1642.
-
Di mana planet Neptunus berada dalam Tata Surya? Lebih jauh lagi dari Matahari, sepertinya tidak ada manusia di Bumi yang bisa melalui satu tahun di Neptunus.
-
Apa yang dipertaruhkan oleh Galileo? Ilmuwan Galileo Galilei pernah mempertaruhkan nyawa dan kebebasannya ketika dia mendukung teori Copernicus empat abad yang lalu.
Namun, dibutuhkan waktu lebih dari 20 tahun sebelum astronom dan matematikawan muda Inggris John Couch Adams mulai mengerjakan masalah ini. Dia kurang yakin dengan hasil awalnya, yang membuatnya terus memulai dari awal.
Namun pada awal tahun 1846, Adams telah menghitung kemungkinan orbit baru untuk prediksi planet trans-Urania. Namun, karena masih bimbang, dia baru menerbitkan karyanya pada bulan November.
Sementara itu, ketika Adams menunda merilis hasilnya, astronom Perancis Urbain Le Verrier menerbitkan perhitungan independennya (dan sedikit berbeda) pada bulan Juni.
Melihat kesamaan antara hasil Le Verrier dan Adams (yang masih belum dipublikasikan), Astronom Inggris Royal George Airey mendesak astronom James Challis untuk segera melakukan pencarian di langit.
Sepanjang Agustus dan September, Challis melakukan pencarian. Tapi dia tidak melihat ke arah saran Adams.
Galle menerima surat Le Verrier pada tanggal 23 September 1846. Malam itu juga, Galle menemukan Neptunus. Jaraknya hanya 1 derajat dari prediksi posisi Le Verrier, dan 12 derajat dari prediksi Adams.
Hal ini menimbulkan pertanyaan rumit: Siapa sebenarnya yang menemukan Neptunus? Adam? Le Verrier? Challis? Galle?
Kontroversi internasional berkecamuk. Adams menyelesaikan perhitungannya terlebih dahulu, tetapi Le Verrier menerbitkannya terlebih dahulu. Perhitungan Le Verrier juga lebih akurat.
Challis berhasil melihat Neptunus sebelum Galle – dua kali. Namun peta bintang yang ketinggalan jaman dan teknik pengamatan yang ceroboh membuat dia tidak mengenalinya sebagai sebuah planet.
Konsensus internasional akhirnya memberikan penghargaan bersama kepada Adams dan Le Verrier.
Dan kemudian, pada tahun 1999, kumpulan dokumen Inggris yang telah lama terungkap.
Mereka mengungkapkan “pembengkokan fakta” yang disengaja untuk membuat peran Adams jauh lebih kuat dari yang sebenarnya.
Meskipun banyak sumber masih menyebut keduanya sebagai penemu Neptunus, bukti sejarah kini mengatakan sebaliknya.
Penghargaan atas penemuan Neptunus harus diberikan kepada orang yang memperkirakan lokasi planet tersebut dan meyakinkan para astronom untuk mencarinya: Urbain Le Verrier. Jadi, dengan kata lain Neptunus resmi ditemukan pada tanggal 23 September 1846 oleh Urbain Le Verrier.
- Ilmuwan Temukan Bukti Adanya Planet Baru, Massanya 10 Kali Lebih Besar Dari Bumi
- Dari Galileo hingga Einstein, Segini Penghasilan Para Ilmuwan Dunia, Ada yang Rela Tidak Digaji saat Awal Karir
- Ada Dugaan Planet Neptunus dan Uranus Pernah Bertabrakan, Begini Efek Dahsyatnya
- Sedang Mengamati Luar Angkasa, NASA Tak Sengaja Temukan Sinyal Misterius dari Luar Galaksi