Ilmuwan khawatir naga 'transgender' kuasai Australia
Populasi naga transgender di Australia terus diprediksi meningkat pesat
Pemanasan global bisa mengakibatkan kerusakan dan dampak negatif bagi lingkungan. Tetapi, bagaimana bila yang terjadi adalah pemanasan global membuat 'naga' jantan bisa bertelur?
Fenomena unik itu terjadi pada spesies kadal gurun Pogona atau yang biasa dikenal dengan 'naga berjenggot'. Akibat suhu Australia yang terus meningkat, kadal dengan gen jantan saat masih berada dalam telur ketika menetas berubah menjadi betina!
-
Di mana henbane hitam ditemukan tumbuh liar? Sisa-sisanya umum ditemukan di situs arkeologi di Eropa Barat Laut karena tumbuh liar di dekat pemukiman manusia, sehingga sulit untuk menentukan apakah itu sengaja digunakan.
-
Bagaimana Pohon Pelawan menjadi penghasil madu liar? Selain dimanfaatkan untuk berbagai aktivitas manusia, pohon ini rupanya juga menjadi rumah atau sarang lebah liar sehingga menjadi penghasil madu lebah liar yang memiliki cita rasa pahit.
-
Kenapa hewan liar yang dipelihara bisa menyebabkan luka? Sebagian besar hewan liar seharusnya tidak dijadikan hewan peliharaan. Hewan seperti primata, harimau atau singa, dan beberapa jenis reptil bisa menyebabkan luka bagi orang yang memeliharanya.
-
Mengapa warga Sampangan panik dengan kucing liar? Warga menduga bahwa kucing liar itu terkena rabies.
-
Bagaimana cara mengatasi gigitan kucing liar? Jika Anda tiba-tiba digigit kucing liar yang kemudian timbul luka, pertolongan pertama yang perlu dlakukan adalah menghentikan pendarahan. Setelah perdarahan berhenti keluar di area gigitan, selanjutnya bersihkan luka dengan sabun dan air, serta oleskan salep antibiotik dan perban pada gigitan. Setelah melakukan pertolongan pertama, Anda bisa mengecek kondisi ke dokter untuk mengetahui apakah luka tersebut berisiko menimbulkan komplikasi lain.
-
Dimana balap liar ini terjadi? Aksi pembubaran balap liar ini terjadi di Jalan Sudirman, Kudus, Jawa Tengah.
Bahkan, meskipun gen tubuhnya masih jantan, kadal 'transgender' itu bisa menghasilkan telur yang lebih banyak dari kadal betina asli.
Menurut ilmuwan dari Universitas Canberra, Australia, jika hal ini terus berlanjut, spesies kadal Pogona yang benar-benar asli betina dikhawatirkan akan punah. Hal itu dikarenakan keturunan yang dihasilkan oleh kadal Pogona transgender tadi juga memiliki ciri yang sama dengan sang induk, jantan dari segi genetik, namun betina dari segi tubuh dan bisa bertelur.
"Ini adalah bukti perubahan iklim ekstrim bisa berdampak besar bagi makhluk hidup," ujar Clare Holleley, ilmuwan dari Universitas Canberra, Daily Mail (02/07).
Lebih lanjut, data penelitian menunjukkan bila perubahan kelamin dari jantan menjadi betina itu terjadi saat suhu lingkungan tempat telur kadal Pogona berada mencapai 36 derajat Celsius.
Proses transgender pada kadal Pogona pun diklaim sudah mencakup luas 38 ribu kilometer persegi. Dari penelitian tahun 2004 lalu saja, jumlah kadal transgender ini mencapai 22.2 persen dari total populasi kadal Pogona di Australia.
Baca juga:
Bukan kuku orang mati, ini rahasia kunang-kunang bisa bersinar
Mengapa rambut manusia tak selebat gorila?
Di tempat ini orang Yunani kuno simpan semua emas mereka!
Tak disangka, kendaraan tercepat di Bumi kalah dengan benda ini!
Penasaran dari mana bau khas laut dan pantai berasal?