Ilmuwan Temukan Bukti Cadangan Air di Bawah Permukaan Mars, tapi Sulit Digali
Peneliti menemukan bukti cadangan air di bawah permukaan Mars, memberikan wawasan penting tentang evolusi iklim dan geologi planet merah.
Ilmuwan dari Universitas California San Diego dan Berkeley mengungkapkan temuan baru yang menunjukkan adanya cadangan besar air di bawah permukaan Mars.
Berdasarkan data dari pendarat NASA InSight, yang menjalankan misi selama empat tahun hingga 2022, para peneliti menyatakan bahwa jumlah air tanah ini bisa menutupi seluruh permukaan Mars hingga kedalaman satu hingga dua kilometer.
-
Apa yang ditemukan NASA di Planet Mars? Wahana antariksa NASA Perseverance di Planet Mars menemukan bukti adanya danau purba di lapisan sedimen Kawah Jezero.
-
Apa yang ditemukan di permukaan Mars? NASA mengklaim telah memecahkan misteri salah satu fenomena paling aneh di Mars. Mengutip BBC, Selasa (17/9), para ilmuwan dari badan antariksa AS tersebut berhasil merekonstruksi bentuk seperti laba-laba yang terlihat di permukaan Mars.
-
Apa yang membuat ilmuwan kebingungan tentang Planet Mars? Para ilmuwan telah mengungkapkan bahwa Mars berputar lebih cepat dari yang diperkirakan sebelumnya.
-
Mengapa NASA tertarik dengan sejarah air di Mars? NASA tertarik pada sejarah air di Mars karena air adalah unsur utama bagi kehidupan dan Curiosity beserta saudaranya yang lebih baru, Perseverance, membantu memahami apakah Mars dahulu pernah menjadi tempat tinggal bagi kehidupan mikroba.
-
Apa yang ditemukan oleh para ilmuwan di Mars yang mirip dengan Bumi? Lumpur kering ini ketika diamati ternyata mirip dengan lumpur kering yang ada di Bumi.
-
Apa yang ditemukan ilmuwan di bawah laut purba dan gunung terbesar di Mars? Ilmuwan menemukan banyak struktur misterius tersembunyi di bawah laut purba dan gunung terbesar di planet Mars. Salah satu struktur ini berbentuk seperti anjing.
Namun, para peneliti memperingatkan bahwa menemukan air ini bukanlah tugas yang mudah. Mereka percaya bahwa air tersebut berada di dalam batuan yang membentuk kerak sekitar 11,5 hingga 20 kilometer di bawah permukaan.
Meskipun air ini sulit dijangkau, penulis studi dan asisten profesor di Scripps Institution of Oceanography UC San Diego, Vashan Wright, mengatakan bahwa bukti keberadaan air ini memberikan indikasi penting tentang evolusi planet merah.
"Memahami siklus air di Mars sangat penting untuk memahami evolusi iklim, permukaan, dan interiornya. Langkah awal yang berguna adalah mengidentifikasi di mana air berada dan seberapa banyak yang ada," kata Wright dikutip SkyNews, Kamis (15/8).
Para peneliti menggunakan data InSight yang dikumpulkan dari permukaan Mars, termasuk kecepatan gelombang gempa Mars, dan menggunakan model untuk menentukan bahwa keberadaan air cair di kerak paling mungkin menjelaskan data tersebut.
Para ilmuwan telah lama mencari air di Mars, dengan teori-teori yang menyatakan bahwa air telah menguap ke luar angkasa. Namun, bukti baru ini menunjukkan bahwa kerak Mars mungkin tidak kehilangan sebagian besar airnya melalui pelarian atmosfer.
- Ilmuwan Yakin Manusia Bisa Tanam Pohon di Mars
- Mars Dulunya Punya Atmosfer seperti Bumi, tapi Tiba-tiba Menghilang secara Misterius
- Ilmuwan Temukan 'Anjing' Misterius di Bawah Laut Purba dan Gunung Terbesar Planet Mars
- Ilmuwan Temukan Air Sebanyak Laut di Bawah Tanah Planet Mars, Tanda-tanda Kehidupan?
"Air cair di pori-pori kerak tengah juga memerlukan permeabilitas yang cukup tinggi dan suhu yang cukup hangat di kerak dangkal untuk memungkinkan pertukaran antara permukaan dan kedalaman yang lebih besar," tambah para peneliti.
Temuan ini dipublikasikan dalam jurnal Proceedings of the National Academy of Sciences.