Ilmuwan Temukan Ledakan Supernova Luar Angkasa Paling Langka di Alam Semesta, Begini Wujudnya
Ini merupakan ledakan supernova paling terang yang menghasilkan sinar gama.
Ini merupakan ledakan supernova paling terang yang menghasilkan sinar gama.
Ilmuwan Temukan Ledakan Supernova Luar Angkasa Paling Langka di Alam Semesta, Begini Wujudnya
Baru-baru ini, tim astronom internasional berhasil menangkap salah satu peristiwa paling langka di alam semesta, yaitu Luminous Fast Blue Optical Transient (LFBOTs).
LFBOT adalah salah satu peristiwa ledakan paling terang di luar angkasa, yang bersinar dalam cahaya biru dan memudar setelah beberapa hari.
-
Apa yang ditemukan NASA saat mengamati luar angkasa? Para astronom NASA telah menemukan "sinyal" yang tidak dapat dijelaskan datang dari luar galaksi ini. Mereka sedang melihat data selama lebih dari satu dekade dari salah satu teleskop utama NASA ketika mereka menangkap sinyal tersebut. “Ini adalah sesuatu yang tidak terduga dan belum dapat dijelaskan di luar galaksi kita,” kata Francis Reddy dari Goddard Space Flight Center NASA, dikutip Indy100, Sabtu (20/1).
-
Bagaimana NASA berencana menyelidiki kejadian sampah luar angkasa ini? ISS akan “melakukan penyelidikan mendetail” tentang bagaimana puing-puing itu selamat dari pembakaran, menurut NASA.
-
Apa yang tertangkap oleh Satelit NASA? Salah satu foto yang tertangkap oleh Satelit observasi NASA dan United States Geological Survey (USGS), menangkap potret sisa banjir dari zaman es kuno yang terjadi pada 10.000 hingga 20.000 tahun lalu.
-
Apa itu "tangan hantu" yang ditangkap NASA di luar angkasa? "Tangan hantu" ini adalah istilah astronomi yang ditangkap dengan menggunakan teleskop. Dua observatorium sinar -X milik NASA tak sengaja berhasil menangkap gambar mirip tangan yang berada di luar angkasa. Oleh ilmuwan NASA, disebut sebagai “tangan hantu”.
-
Siapa yang menuntut NASA? Keluarga Alejandro Otero menuntut lebih dari 80.000 dolar Amerika Serikat (AS) atau sekitar Rp1,3 miliar kepada NASA setelah sampah antariksanya menembus atap rumah keluarga yang berada di Florida, AS tersebut.
-
Apa yang NASA uji coba? NASA sedang menguji Komunikasi Optik Luar Angkasa (DSOC) – menggunakan laser inframerah untuk mengirim pesan kembali ke Bumi.
LFBOT ini diberi nama AT2023fhn, dan dijuluki “The Finch”.
LFBOT dikenal karena kesamaan fiturnya dengan ledakan supernova bintang masif dan ledakan yang menghasilkan semburan sinar gamma (GRB).
Tetapi, LFBOT biasanya tidak membutuhkan waktu lama untuk kembali ke kecerahan rendah setelah mencapai puncaknya.
Ditangkap oleh Teleskop Luar Angkasa Hubble, Finch ternyata merupakan sebuah fenomena yang sangat rumit.
Melansir laporan Earth.com, UniverseToday, dan Space.com, Senin, (9/10), AT2023fhn terlihat di posisi yang berbeda dari fenomena serupa yang terjadi sebelumnya.
Alih-alih tertangkap di dalam galaksi, FLBOT ini malah tertangkap terjadi di antara dua buah galaksi.
Jaraknya sekitar 50.000 tahun cahaya dari galaksi spiral terdekat dan sekitar 15.000 tahun cahaya dari galaksi yang lebih kecil.
Pernah Terjadi 2018
Sebelumnya, FLBOT pertama (AT2018cow) ditangkap pada tahun 2018 oleh Asteroid Terrestrial-impact Last Alert System (ATLAS). Peristiwa ini lebih terang dibandingkan supernova normal dan terjadi di galaksi dengan jarak sekitar 200 juta tahun acara (60 juta parsec).
Sebuah teori populer menyatakan bahwa FLBOT adalah jenis supernova keruntuhan inti yang langka dan sangat kuat, yang terjadi ketika bintang-bintang masing mencapai akhir deret utamanya dan meledak dengan cemerlang.
Biasanya, bintang-bintang ini berumur pendek (10-20 juta tahun) dan tidak punya cukup waktu untuk keluar dari tempat kelahirannya di dalam gugus bintang dalam galaksi. Karena inilah, Finch merupakan FLBOT yang aneh.
“Pengamatan Hubble merupakan hal yang krusial. Mereka menyadarkan kami bahwa ini tidak biasa dibandingkan dengan temuan serupa lainnya, karena tanpa data Hubble kami tidak akan dapat mengetahuinya,"
kata Penulis utama dari makalah Hubble, Ashley Chrimes.
- Penampakan Nebula di Luar Angkasa Paling Menyeramkan, Ada yang Berbentuk Mata Manusia
- Komet Tiga Kali Lebih Besar dari Gunung Everest Mendekati Bumi Bikin Ilmuwan Deg-degan
- Ilmuwan Peneliti Asteroid Bennu Beri Bocoran Isi Sampel yang Buat Mereka Bahagia
- Sampel Asteroid Raksasa Bennu Diperlakukan seperti Benda Keramat, Ini Alasannya
Ke depannya, Teleskop Luar Angkasa James Webb (JWST) dapat digunakan untuk melihat apakah Finch meledak di lingkaran luar salah satu dari dua galaksi tetangga, sehingga dapat memberikan informasi yang lebih mendalam mengenai FLBOT ini.