Ini Jumlah Rata-rata Teman yang Dimiliki Manusia saat Usia Dewasa
Survei membuktikan saat manusia berada di usia dewasa, jumlah teman yang dimiliki terbatas.
Survei membuktikan saat manusia berada di usia dewasa, jumlah teman yang dimiliki terbatas.
Ini Jumlah Rata-rata Teman yang Dimiliki Manusia saat Usia Dewasa
Hasil survei terbaru telah mengungkapkan informasi mengenai rata-rata teman yang dimiliki orang-orang ketika dewasa.
Penelitian yang dilakukan oleh Pew Research Center menyoroti khususnya dalam konteks teman dekat. Riset ini difokuskan pada orang-orang dewasa di Amerika Serikat (AS).
-
Apa yang ditemukan di dekat makam pasangan kekasih? Kuburan sepasang kekasih ini ditemukan di dekat kuburan seorang anak dan bayi baru lahir. Ditemukan juga kuburan ketiga berisi kerangka pria muda dan wanita muda yang saling berhadapan dalam posisi meringkuk, lutut mereka menopang dagu.
-
Siapa yang sering berlibur bersama? Awkarin dan Alden sering berlibur bersama, baik di dalam negeri maupun ke luar negeri.
-
Kapan Raden Rakha dan adiknya, Kimi, terlihat semakin dekat? Beberapa tahun kemudian, kedua kakak beradik ini pun tumbuh semakin besar.
-
Siapa yang tampak dekat dengan anak sambungnya? Dari pernikahannya, Willy dan Rumiyati dikaruniai dua orang anak, River Rahman Dozan dan Moana Rahman Dozan. Rumiyati juga tampak dekat dengan dua anak sambungnya, Leon Rahman Dozan dan Nabila Rahman Dozan.
-
Siapa yang terlihat seperti sahabat saat jalan-jalan bersama? Bak Sahabat Saat mereka jalan-jalan dan direkam, gayanya udah seperti sahabat banget.
-
Apa yang dimaksud dengan kata-kata diam dalam konteks ini? Kata-kata diam adalah salah satu cara yang efektif untuk menggambarkan bagaimana kita diam apa makna di balik diamnya kita.
Menurut laporan dari IFL Science, Rabu (1/11), survei yang dilakukan Pew Research Center ini mengungkapkan bahwa lebih dari 90 persen responden memiliki setidaknya satu teman dekat ketika dewasa.
Survei dilakukan demi mengetahui bagaimana responden yang merupakan orang dewasa menjalin hubungan pertemanan mereka.
Beberapa pertanyaan, seperti berapa banyak teman dekat yang dimiliki, susunan demografis kelompok-kelompok tersebut, hingga jenis topik yang suka dibicarakan ditanyakan.
Hasilnya, lebih dari setengah responden orang dewasa (53 persen) memiliki antara satu hingga empat teman dekat.
38 persen mengatakan bahwa setidaknya mereka memiliki lima teman dekat. Hanya sekitar 8 persen yang mengaku tidak memiliki teman dekat sama sekali.
Teman Dekat Punya Kemiripan
Usia sangat mempengaruhi perbedaan gambaran ini. Orang yang lebih tua (65 tahun ke atas) cenderung memiliki jaringan sosial yang lebih besar daripada mereka yang lebih muda.
Laki-laki (40 persen) sedikit lebih mungkin memiliki kelompok pertemanan beranggotakan lima orang atau lebih dibandingkan perempuan (36 persen).
Dari survei ini, diketahui bahwa biasanya anggota dari sebuah kelompok persahabatan memiliki kemiripan satu sama lain.
Lebih dari 70 persen perempuan memiliki teman dengan jenis kelamin yang sama, sedangkan bagi laki-laki hanya 61 persen yang melakukannya.
Mayoritas responden juga mengatakan bahwa kelompok pertemanannya memiliki ras atau etnis yang sama.
Hubungan pertemanan juga tampaknya memiliki dampak positif di dalam kehidupan.
Dari para responden yang memiliki setidaknya satu teman baik, 72 persen di antaranya menyatakan bahwa mereka merasa sangat puas dengan pertemanan tersebut.
Kemudian, 61 persen responden berpendapat bahwa memiliki teman dekat adalah hal penting untuk mencapai kehidupan yang memuaskan daripada memiliki banyak uang (24 persen), menikah (23 persen), atau bahkan memiliki anak (26 persen).
Ini menunjukkan bahwa meskipun tampak sepele, sesungguhnya memiliki teman dekat adalah salah satu faktor penting di dalam kehidupan orang dewasa.
Bukan hanya sebagai relasi atau koneksi, tetapi juga sebagai faktor yang membuat hidup menjadi lebih menyenangkan.