Ini Lagu Tertua di Dunia, Liriknya Mengharukan
Berikut adalah lagu tertua dari Yunani Kuno. Liriknya begitu menyayat hati.
Berikut adalah lagu tertua dari Yunani Kuno. Liriknya begitu menyayat hati.
Ini Lagu Tertua di Dunia, Liriknya Mengharukan
-
Di mana prasasti tertua di dunia ditemukan? Prasasti berisi teks tulis tertua di dunia ditemukan di sebuah danau di Dispilio, Provinsi Kastoria, Yunani, pada 1993 lalu oleh profesor arkeologi prasejarah, George Hourmouziadis.
-
Kapan lagu "Cundamani" dirilis? Dalam tahun 2023, Denny Caknan merilis lagu romantis yang diberi judul "Cundamani", yang juga merupakan arti dari permata hati. Lagu ini dirilis bersamaan dengan pernikahannya dengan Bella Bonita, dan sekarang lagu tersebut juga menjadi nama dari putri kecil mereka.
-
Di mana lagu tertua di dunia ditemukan? Lagu ini ditemukan pada 1883 yang diukir di sebuah pilar atau prasasti dari kota Helenistik Tralles dekat Aydın, Turki.
-
Kapan lagu tertua di dunia ditemukan? Lagu ini ditemukan pada 1883 yang diukir di sebuah pilar atau prasasti dari kota Helenistik Tralles dekat Aydın, Turki.
-
Lagu apa yang Yuni Shara bawakan di acara HUT ke-496 DKI? Di momen peringatan HUT Kota Jakarta penampilan Yuni Shara mencuri perhatian. Kakak dari penyanyi Krisdayanti ini tampil mengenakan kebaya berwarna merah. Potret Yuni Shara saat tampil di gedung DPRD Provinsi DKI Jakarta. Dia membawakan lagu 'Si Jali-jali'.
-
Siapa yang menemukan prasasti kuno tersebut? Penemuan itu terjadi saat Dewan Riset Nasional Spanyol (CSIC) melakukan penggalian di Casas del Turuñuelo, sebuah situs penggalian yang diyakini sebagai kuil bagi orang-orang Tartessos yang hilang.
Lagu tertua yang masih bertahan adalah sebuah lagu Yunani Kuno dari abad pertama Masehi yang dikenal sebagai "Seikilos Epitaph."
Lagu ini ditemukan di 1883 diukir pada sebuah pilar di kota Tralles, Turki, dekat Efesus.
Meskipun sering disebut sebagai batu nisan, para ahli berpendapat bahwa itu mungkin bukan penanda makam, melainkan sebuah monumen untuk mengenang keahlian Seikilos sendiri.
Mengutip GreekReporter, Sabtu (27/4), teks pada pilar itu mengungkapkan pesan, "Aku adalah batu nisan, sebuah gambar. Seikilos menempatkanku di sini sebagai tanda kenangan abadi."
Teks ini diikuti oleh notasi musik dan lirik pendek yang menyentuh, "Selagi kamu hidup, bersinarlah. Tidak ada kesedihan sama sekali. Hidup hanya ada sebentar dan waktu menuntutnya."
- Lirik Udang di Balik Batu yang Dinyanyikan oleh Ungu, Lesti Kejora, dan Nassar Sedang Populer, Nyatanya Cintamu Palsu
- Manusia Ternyata Suka Dengarkan Lagu Sedih, Ilmuwan Jelaskan Alasannya
- Segini Ternyata Jumlah Populasi Nyamuk di Seluruh Dunia
- Ini Alasan Mengapa Lumba-lumba Suka Berenang di Depan Kapal
Prasasti ini telah memungkinkan musisi modern untuk merekonstruksi melodi dan liriknya dengan akurat.
Meskipun prasasti tersebut sempat hilang dan kemudian ditemukan lagi sebagai alas pot bunga, kini disimpan di Museum Nasional Denmark.
Dua kata terakhir pada prasasti tersebut, "Seikilos Εὐτέρ[πῃ]," menunjukkan bahwa prasasti itu mungkin dipersembahkan oleh Seikilos kepada Euterpe yang mungkin merupakan istrinya.
Lagu ini dianggap sebagai komposisi musik lengkap tertua yang masih ada di dunia. Meskipun ada contoh notasi musik yang lebih tua, seperti Lagu Hurrian, tidak ada yang bertahan seperti Seikilos Epitaph.
Sejarah musik sejalan dengan sejarah umat manusia. Meskipun telah ditemukan alat musik primitif yang berusia ribuan tahun, contoh-contoh lagu tertua yang masih bertahan relatif lebih baru.
Salah satunya adalah "Nyanyian Hurrian No. 6," yang digubah dalam huruf paku oleh bangsa Hurrian sekitar abad ke-14 SM. Lagu ini ditemukan pada sebuah tablet tanah liat di kota Ugarit, Suriah, pada 1950-an.