Ini ledakan paling terang di alam semesta yang patahkan semua teori
Lebih dahsyat dari matahari, ukuran bintang ini sangat kecil
Pusat observasi bintang MAGIC (Major Atmospheric Gamma-ray Imaging Cherenkov) yang terletak di Kepulauan Canaria, dekat pesisir Afrika, baru saja menemukan ledakan paling terang di ama semesta.
Ledakan itu berasal dari sebuah pulsar bernama 'Crab' alias 'Kepiting' yang berada 6500 tahun cahaya dari Bumi. Pulsar Kepiting tersebut berasal dari bekas supernova 1054D (bintang yang sudah mati dan meledak) yang termampatkan akibat medan magnet atau gravitasi super kuat. Pulsar sendiri kerap disebut bintang neutron atau bintang padat oleh ilmuwan.
-
Apa yang ditemukan oleh para astronom di luar angkasa? Para astronom telah mendeteksi partikel langka dan berenergi sangat besar yang jatuh ke Bumi dari luar angkasa.
-
Siapa astronot Indonesia yang nyaris ikut misi NASA? Sosok inspiratif ini bernama Pratiwi Sudarmono, yang pada Oktober tahun 1985 terpilih oleh badan antariksa Amerika Serikat, NASA, untuk bergabung dalam misi pesawat ulang-alik ke luar angkasa.
-
Bagaimana Observatorium Atacama Universitas Tokyo (TAO) mengamati luar angkasa? TAO merupakan instrumen yang beroperasi pada panjang gelombang inframerah menengah. Hingga saat ini, wilayah spektrum ini hanya bisa dijangkau oleh teleskop luar angkasa saja, seperti Teleskop Luar Angkasa James Webb (JWST).
-
Siapa astronot NASA yang terjebak di luar angkasa? Dua astronot NASA, Suni Williams dan Butch Wilmore, yang sedang menguji pesawat luar angkasa Boeing CST-100 Starliner, terpaksa tetap berada di ISS setelah mengalami kesulitan teknis dengan pesawat mereka.
-
Di mana astrolab ini ditemukan? Museum tersebut, ketika dihubungi oleh Gigante, belum mengetahui nilai sejarah penting yang dipunyai oleh astrolab tersebut.
-
Bagaimana NASA berencana menyelidiki kejadian sampah luar angkasa ini? ISS akan “melakukan penyelidikan mendetail” tentang bagaimana puing-puing itu selamat dari pembakaran, menurut NASA.
Pulsar itu mempunyai massa 1,5 kali massa matahari kita, namun karena sudah termampatkan, panjang diameter si pulsar tinggal 10 kilometer saja. Medan magnet dengan kekuatan 10.000 miliar kali lebih kuat dari medan magnet matahari lah yang menyebabkan ukuran si pulsar menjadi sangat kecil.
Akibat medan magnet dan energi nuklir si pulsar yang sudah termampatkan itu, membuat si pulsar berputar hingga 30 kali per detik! Ukuran kecil, energi besar, dan rotasi kilat adalah resep utama untuk sebuah ledakan energi yang super dahsyat.
"Observasi terbaru menunjukkan bila pulsar ini menghasilkan ledakan cahaya dengan kekuatan di atas triliunan volt elektron (TeV)," ujar Roberta Zanin dari ICCUB-IEEC di Barcelona, Daily Mail (13/01).
Selain menghasilkan cahaya paling kuat di alam semesta, ledakan itu juga menggugurkan banyak teori ilmuwan soal pulsar.
"Ledakan ini beberapa kali lebih kuat dari pengamatan-pengamatan sebelumnya, menggugurkan semua model teori yang dipercaya terjadi pada bintang neutron," lanjut Zanin.
Baca juga:
Diwata-1, satelit mikro pertama Filipina
Ini 10 hujan meteor terindah yang hiasi langit bumi selama 2016 [2]
Ini 10 hujan meteor terindah yang hiasi langit bumi selama 2016 [1]
Begini padatnya sampah luar angkasa sampai tahun 2015
Lebih besar dari Jupiter, planet ini didiami badai terdahsyat
Cruithne, asteroid mungil yang jadi 'bulan' kedua Bumi