Ini rupa kelinci paling langka di dunia
Kelinci ini terakhir terlihat tahun 1999
Di tahun 1999 silam, sekelompok ilmuwan yang dipimpin oleh Dr. Diana Bell dari Universitas of East Anglia (UEA) berhasil mendokumentasikan kelinci belang Annamite di hujan perbatasan Laos dan Myanmar. Setelah 17 tahun, kelinci itu akhirnya berhasil ditemukan kembali.
Orang yang beruntung melihat kelinci yang diklaim paling langka di dunia itu adalah Sarah Woodfin, ilmuwan dari UEA. Wanita berkacamata itu rela membuat penelitian selama 3 bulan demi menemukan kelinci Annamite.
-
Di mana henbane hitam ditemukan tumbuh liar? Sisa-sisanya umum ditemukan di situs arkeologi di Eropa Barat Laut karena tumbuh liar di dekat pemukiman manusia, sehingga sulit untuk menentukan apakah itu sengaja digunakan.
-
Bagaimana Pohon Pelawan menjadi penghasil madu liar? Selain dimanfaatkan untuk berbagai aktivitas manusia, pohon ini rupanya juga menjadi rumah atau sarang lebah liar sehingga menjadi penghasil madu lebah liar yang memiliki cita rasa pahit.
-
Kenapa hewan liar yang dipelihara bisa menyebabkan luka? Sebagian besar hewan liar seharusnya tidak dijadikan hewan peliharaan. Hewan seperti primata, harimau atau singa, dan beberapa jenis reptil bisa menyebabkan luka bagi orang yang memeliharanya.
-
Mengapa warga Sampangan panik dengan kucing liar? Warga menduga bahwa kucing liar itu terkena rabies.
-
Bagaimana cara mengatasi gigitan kucing liar? Jika Anda tiba-tiba digigit kucing liar yang kemudian timbul luka, pertolongan pertama yang perlu dlakukan adalah menghentikan pendarahan. Setelah perdarahan berhenti keluar di area gigitan, selanjutnya bersihkan luka dengan sabun dan air, serta oleskan salep antibiotik dan perban pada gigitan. Setelah melakukan pertolongan pertama, Anda bisa mengecek kondisi ke dokter untuk mengetahui apakah luka tersebut berisiko menimbulkan komplikasi lain.
-
Dimana balap liar ini terjadi? Aksi pembubaran balap liar ini terjadi di Jalan Sudirman, Kudus, Jawa Tengah.
Mungkin tengah dinaungi dewi fortuna, Sarah berhasil menemukan kelinci itu dengan tidak sengaja di malam pertama pencarian mereka. Kelinci itu terlihat sedang mencari makan di sekitar sungai saat Sarah dan timnya sedang melihat-lihat kawasan sekitar tenda mereka.
"Aku tidak menyangka bisa melihat kelinci Annamite dari jarak sangat dekat, bahkan bisa menggendongnya. Aku sangat beruntung mengingat kemungkinan terbesar dari pencarian ini aku hanya bisa melihatnya dari kejauhan saja," ungkap Sarah, Daily Mail (03/06).
Salah satu anggota tim Sarah memang beruntung bisa menangkap kelinci Annamite dan membawanya ke tenda untuk pengamatan singkat sebelum dilepaskan kembali ke alam.
"Aku langsung tahu bila itu adalah kelinci Annamite saat pertama melihat dari belangnya. Kelinci Annamite ini sangat mengagumkan dengan belang-belang gelap di tubuh mereka. Terlebih, mereka lebih besar dari apa yang selama ini kami pikirkan," lanjut Sarah.
Lebih lanjut, penelitian ini diharapkan bisa membantu ilmuwan memahami lebih dalam habitat, persebaran, dan jumlah kelinci Annamite di alam bebas. Ini penting mengingat saat ini populasi kelinci Annamite diklaim semakin terancam akibat penggundulan hutan.
"Ironisnya, ada kemungkinan kelinci Annamite terancam punah karena penggundulan hutan dan perburuan," ungkap Sarah.
Baca juga:
Australia terancam 'dijajah' ikan yang bisa berjalan di darat
Pemuda 20 tahun pimpin misi bersih-bersih samudra Pasifik
Ini alasan kucing suka rewel soal makanan
9 Fakta menarik terkait pemakaian gadget di kalangan remaja
Tak disangka, setiap hari manusia minum air kencing dinosaurus