Jika Petir Menyambar Laut atau Danau, Apakah Ikan Bisa Mati?
Petir yang menyambar air lebih memengaruhi permukaan daripada kedalaman. Jadi kesimpulannya?
Bagi manusia, aktivitas seperti memancing saat badai bisa berisiko tinggi terkena petir. Namun, bagaimana dengan ikan yang selalu berada di air, apakah mereka juga berisiko?
Mengutip IFLScience, Kamis (29/8), saat petir menyambar danau atau laut, tidak semua makhluk hidup di dalamnya langsung mengapung ke permukaan dalam keadaan mati, seperti yang sering digambarkan dalam kartun.
-
Apa yang terjadi dengan air di laut, danau, dan sungai agar bisa menjadi hujan? Pergerakan air ini bersifat siklik dan berulang. Oleh karena itu disebut siklus air. Proses penguapan atau konversi dari wujud cair menjadi gas mengubah air di danau, lautan, dan samudera menjadi uap air. Uap air ini mengembun atau berubah dari wujud gas menjadi cair di lapisan atas atmosfer yang kemudian membentuk awan. Air dari awan turun kembali ke bumi sebagai hujan, salju, atau hujan es.
-
Bagaimana ikan bernapas di air? Ikan bernafas di air dengan?Jawab: Tenang
-
Kenapa air laut asin? Kenapa air laut asin?Jawab: Karena ikannya pada berkeringat.
-
Kenapa air laut terasa asin? Kenapa air laut asin?Jawab: Karena ikannya pada berkeringat.
-
Mengapa ikan air tawar banyak diminati? Selain ikan air laut, ikan air tawar memiliki daya tarik tersendiri bagi peminatnya. Ikan air tawar memiliki rasa yang lezat dan empuk.
Ketika petir menyambar permukaan air, arus listrik cenderung menyebar di permukaan air daripada menembus jauh ke dalam. Fenomena ini dikenal sebagai skin effect, yang juga terjadi saat petir menyambar objek konduktif seperti mobil. Arus listrik akan mengalir di permukaan objek tersebut, bukan melalui titik sambarannya.
Efek ini juga serupa dengan prinsip Faraday Cage, sebuah penutup yang melindungi isinya dari arus listrik. Efek ini juga terlihat pada manusia yang tersambar petir, di mana arus listrik cenderung menyebar di permukaan kulit dan bisa meninggalkan bekas luka seperti pola cabang pohon yang dikenal sebagai Lichtenberg figures.
Jadi, ketika petir menyambar danau atau laut, arus listrik hanya mungkin memengaruhi makhluk hidup yang berada di dekat permukaan air saat itu.
Air juga memiliki kemampuan untuk menyerap dan menyebarkan panas dengan sangat baik. Meskipun petir bisa mencapai suhu hampir lima kali lebih panas dari permukaan Matahari, yaitu sekitar 27.760 derajat Celsius. Suhu tersebut dengan cepat didinginkan oleh air yang dingin. Ini berarti air tidak akan mendidih saat terkena petir.
Namun, bagi manusia yang sedang berenang saat badai, tidak seaman ikan. Karena masih di permukaan air, manusia akan merasakan dampaknya. Arus listrik dari petir yang menyambar permukaan air dapat menjalar hingga 10 hingga 100 meter atau lebih, tergantung pada kekuatan sambaran.
- Pilu Warga Karawang Tak Bisa Mandi hingga Cuci Beras karena Air Bendungan Tercemar Limbah, Warna Berubah Hitam Pekat dan Berbau
- Meneguk Segarnya Air Dohot, Minuman Unik Khas Melayu yang Diburu Masyarakat Riau
- Dijamin Pulen dan Matang Merata, Ini Cara Mengolah Beras Ketan dengan Waktu Singkat
- 20 Tahun Merantau dan Tak Pernah Pulang, Pria Ini Beri Kejutan Tiba-tiba Mudik ke Rumah, Disambut Banjir Air Mata