Kamera Luar Angkasa Buatan China Ini Bisa Potret Sekeliling Bumi, Begini Hasilnya
Kamera canggih ini bisa memotret 360 derajat sekeliling Bumi.
Kamera canggih ini bisa memotret 360 derajat sekeliling Bumi.
Kamera Luar Angkasa Buatan China Ini Bisa Potret Sekeliling Bumi, Begini Hasilnya
China berhasil mengirimkan kamera 360 beresolusi tinggi pertama di luar angkasa.
Kamera ini mampu menangkap gambar Bumi secara jelas dan berbeda dibandingkan sebelumnya.
Kamera ini dibuat oleh salah satu perusahaan teknologi asal Tiongkok bernama insta360, yang bekerja sama dengan Media Storm dan SAR Satellite.
-
Kenapa Kodak bangkrut? Banyak pihak menilai bahwa keterpurukan yang dialami Kodak karena kalah saing dengan kamera digital yang saat itu semakin banyak ditemukan di pasaran.
-
Bagaimana Issa bersikap di depan kamera? Issa, yang sudah menjadi sorotan sejak di dalam perut, kini tumbuh menjadi bocah ganteng yang aktif dengan berbagai ekspresi konyol di depan kamera.
-
Kapan foto Stasiun Luar Angkasa Tiangong diambil? Gambar-gambar ini diabadikan tiga orang astronot pada tanggal 30 Oktober lalu, tidak lama setelah meninggalkan pos terdepan untuk menuju Bumi setelah melakukan misi selama enam bulan.
-
Bagaimana Gempi bergaya di depan kamera? Seperti pada foto ini, Gempi tetap tampil menawan meski dalam pose foto terbalik. Sambil memegang bantal ia terlihat profesional menghadapi kamera.
-
Di mana Kamera LSST akan dipasang? Setelah tiba di Cerro Pachón, kamera LSST dipindahkan ke ruang putih yang sangat steril untuk melindungi instrumen saat dipersiapkan untuk dipasang di teleskop.
-
Di mana sampah luar angkasa berada? Melansir dari situs BGR, Minggu, (2/9), menurut Badan Antariksa Eropa, Bumi ini dikelilingi oleh 26.500 keping puing dengan lebar 4 inci.
Setelah berhasil mengorbit di ketinggian 310 mil di luar angkasa pada 16 Januari lalu, baru-baru ini perusahaan tersebut merilis hasil foto kamera 360 milik mereka yang terpasang pada satelit yang mengorbit di Bumi.
Cara kerja dari kamera ini adalah dengan mengelilingi planet setiap 90 menit dan akan beroperasi selama 2 tahun.
Setelah berhasil berputar dan mengambil foto Bumi secara langsung, kamera ini kemudian akan di program kembali untuk meninggalkan orbit Bumi, dan satelit tersebut dibakar di luar angkasa.
Hal tersebut dilakukan untuk mengetahui ketahanan kamera dengan kondisi lingkungan di luar angkasa.
Uji ketahanan tersebut juga mereka lakukan dengan cara yang ekstrim. Mengikuti kondisi lingkungan asli di luar angkasa, seperti uji tahan panas dan dingin mulai dari -94 derajat Fahrenheit hingga 122 derajat Fahrenheit di berbagai lokasi.
Selain melakukan pengujian pada ketahanan suhu, para insinyur pembuat kamera 360 juga menguji ketahanan kamera terhadap radiasi dan getaran yang mungkin terjadi selama kamera ini mengorbit.
Meskipun sudah dilakukan serangkai pengujian terhadap kamera ini, tetapi proyek tersebut masih dihadapi dengan sejumlah kendala yang kemungkinan sulit diprediksi.
“Walaupun kamera ini menawarkan pemandangan luar angkasa yang menakjubkan, tetapi benda ini berada di ruang yang akan banyak kejadian tidak dapat diprediksi. Sehingga, jika perangkat keras atau perangkat lunaknya mengalami masalah, maka akan sulit menggantinya dengan cadangan yang ada,” jelas Insta360.