Kenaikan belanja negara TIK tak berdampak terhadap e-government
Kenaikan belanja negara TIK tak berdampak terhadap e-government. Belanja negara di sektor Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK), setiap tahun terus naik. Namun, kenaikan belanja itu tidak berdampak terhadap peningkatan indeks e-government. Malah, cenderung turun.
Belanja negara di sektor Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK), setiap tahun terus naik. Namun, kenaikan belanja itu tidak berdampak terhadap peningkatan indeks e-government. Malah, cenderung turun.
Hal itu diungkapkan oleh Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Rudiantara saat menyampaikan sambutannya di Gedung Badan Pusat Statistik (BPS), Jakarta, Selasa (7/11).
-
Kenapa Kemkominfo mendorong kemajuan teknologi? “Kami lakukan untuk mendorong kemajuan teknologi dan ekonomi bangsa yang lebih baik dan membuka berbagai ruang bagi masyarakat Indonesia,” pungkasnya.
-
Apa yang diproyeksikan oleh Menkominfo terkait AI di Indonesia? Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Budi Arie Setiadi, mengatakan Artificial Intelligence (AI) memiliki peran besar dalam mengubah lanskap industri telekomunikasi. Kata dia, pada 2030 mendatang, diproyeksikan kontribusi AI terhadap Pendapatan Domestik Bruto (PDB) global mencapai USD 3 triliun.
-
Kenapa Dirjen APTIKA Kominfo mundur? Keputusan itu diambil sebagai bentuk tanggung jawab moral atas insiden penyanderaan data di Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) 2 Surabaya.
-
Bagaimana teknologi informasi pertama di Indonesia memengaruhi peradaban masyarakat? Sejak diperkenalkannya radio, teknologi informasi terus mengalami perkembangan pesat yang mempengaruhi peradaban masyarakat informasi di Indonesia.
-
Apa tujuan utama Rakor Kominfotik se-NTB? Rakor Kominfotik se-NTB itu menjadi momentum penting bagi para pemangku kepentingan dalam berbagi informasi, bertukar pendapat, dan merumuskan langkah-langkah strategis pada masa setahun ke depan.
-
Apa yang sedang disiapkan oleh Kementerian Kominfo terkait teknologi AI? Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) tengah menyiapkan pengaturan mengenai Tata Kelola Teknologi Kecerdasan Artifisial atau Artificial Intelligence (AI).
Menurutnya, penurunan indeks e-government itu terjadi karena adanya ego sektoral di antara kementerian ataupun lembaga pemerintahan. Misalnya saja soal permintaan pembelian data center. Hal itu tak efisien bila setiap kementerian ataupun lembaga pemerintahan memiliki data center masing-masing.
Sebagai contoh Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT). BPPT memiliki data center yang begitu besar dan memungkinkan digunakan bersama oleh kementerian dan lembaga pemerintahan lain. Namun yang ada saat ini, setiap kementerian malah mengajukan anggaran untuk memiliki data center sendiri.
“Pengecualian Kementerian Keuangan (Kemenkeu) yang harus memiliki data center sendiri. Jadi, masing-masing kementerian dan lembaga pemerintah masih ego sektoral. Makanya perlu agar memastikan tidak adanya duplikasi belanja negara,” jelasnya.
Untuk itu, kata pria yang akrab disapa Chief RA ini, APBN 2018 untuk anggaran TIK kementerian dan lembaga pemerintah harus sepengetahuan dari Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo). Hal ini agar lebih efisien semata.
“Saya udah bicara dengan Kemenkeu. 2018 APBN TIK mendatang sign of oleh Kemkominfo. Ini agar lebih efisien,” ungkapnya.
Baca juga:
Gandeng Dolby, TV OLED LG tawarkan tata suara bioskop premium
OPPO F5 bakal dioptimalisasi untuk game AOV
5 Pembayaran unik di dunia, dari senyum hingga tatapan mata
Ayam, game, dan hiasan: ini deretan isi ponsel Osama bin Laden
Go digital, Pemprov Banten segera punya aplikasi
[Video] Rusia pamer teknologi baju perang antibom dan api
Kapan Indonesia bisa migrasi ke TV digital?