Letusan dahsyat gunung Indonesia ini pernah buat bulan jadi biru
Letusan gunung itu setara dengan 30.000 ledakan bom nuklir Hiroshima-Nagasaki
Fenomena astronomi angka, Blue Moon, muncul malam ini (31/07). Namun, tidak seperti namanya, saat Blue Moon, bulan tidak benar-benar memancarkan cahaya berwarna biru. Sebab, Blue Moon adalah sebutan bagi bulan purnama kedua yang muncul dalam satu bulan.
Akan tetapi, tidak banyak orang yang tahu bila bulan pernah benar-benar berwarna biru, tepatnya di tahun 1883. Menariknya, penyebabnya adalah letusan gunung berapi di Indonesia, Krakatau.
-
Apa yang ditemukan oleh para astronom di luar angkasa? Para astronom telah mendeteksi partikel langka dan berenergi sangat besar yang jatuh ke Bumi dari luar angkasa.
-
Siapa astronot Indonesia yang nyaris ikut misi NASA? Sosok inspiratif ini bernama Pratiwi Sudarmono, yang pada Oktober tahun 1985 terpilih oleh badan antariksa Amerika Serikat, NASA, untuk bergabung dalam misi pesawat ulang-alik ke luar angkasa.
-
Bagaimana para astronom mempelajari atmosfer planet di luar tata surya? Para astronom sekarang dapat menganalisis atmosfer planet yang mengorbit bintang jauh, mencari bahan kimia yang hanya dapat dihasilkan oleh organisme hidup, seperti yang terjadi di Bumi.
-
Apa yang NASA uji coba? NASA sedang menguji Komunikasi Optik Luar Angkasa (DSOC) – menggunakan laser inframerah untuk mengirim pesan kembali ke Bumi.
-
Di mana para astronot ini melakukan penelitian tentang sakit kepala? Tim peneliti melakukan penelitian terhadap 24 astronot yang pergi ke Stasiun Antariksa Internasional (ISS) selama 26 minggu.
-
Di mana astrolab ini ditemukan? Museum tersebut, ketika dihubungi oleh Gigante, belum mengetahui nilai sejarah penting yang dipunyai oleh astrolab tersebut.
Tepat 132 tahun yang alu, letusan dahsyat gunung Krakatau telah melemparkan batu dan abu vulkanik dengan volume 18 kilometer kubik hingga ketinggian 80 kilometer.
Akibatnya, abu gunung Krakatau pernah membuat Bumi gelap selama dua setengah hari akibat debu vulkanik yang menutupi atmosfer. Setelah lapisan abu mulai menipis, terlihat lah bulan yang telah berubah warna menjadi biru!
Berdasarkan laporan dari GlobalNews.ca, bulan terlihat berwarna biru akibat sisa abu vulkanik gunung Krakatau yang masih tersisa di langit. Partikel abu vulkanik diketahui memiliki ukuran spesial yang mampu menghalau sinar merah menerobos atmosfer Bumi.
Tetapi, abu vulkanik tidak bisa menahan laju sinar dengan spektrum warna lain seperti biru. Alhasil, warna bulan terlihat biru atau hijau jika dilihat dari Bumi pasca erupsi gunung Krakatau.
Baca juga:
Jangan kelewatan, malam ini bulan purnama 'biru' sinari Bumi!
Siapa bilang bulan bisa menyinari bumi?
Ini rupa tengkorak 'alien' yang ditemukan di Stonehenge-nya Rusia
Detik-detik ular mungil asal Sumatera telan kadal ini buat takjub
Dipatuk ular? Lakukan 4 hal ini agar racun tak menyebar!
5 Racun paling mematikan, tak disentuh pun bisa membunuh