Mengenal Daeng Soetigna, pemain angklung legendaris di Google Doodle
Angklung buatan Pak Daeng berhasil mendobrak tradisi
13 Mei adalah hari yang spesial bagi dunia angklung tanah air. Sebab tanggal ini menjadi hari kelahiran pemain angklung legendaris yang mendunia, Daeng Soetigna.
Google lewat doodlenya juga turut merayakan hari jadi ke-108 pencipta angklung diatonis, angklung yang berhasil mendobrak tradisi. Hadirnya angklung diatonis membuat musisi angklung Indonesia dapat memainkan beragam musik dari berbagai belahan dunia.
-
Apa kesepakatan yang Google sepakati dengan pemerintah Kanada? "Setelah diskusi ekstensif, kami senang Pemerintah Kanada telah berkomitmen untuk mengatasi permasalahan inti kami melalui Bill C-18, yang mencakup perlunya jalur yang disederhanakan menuju pengecualian dengan ambang batas komitmen yang jelas," jelas Walker.
-
Apa yang ditampilkan oleh Google setelah menghitung jumlah hari berlalu? Berikutnya pada bagian atas akan menampilkan kolom hari berdasarkan tanggal yang dicari 6. Jumlah Hari Berlalu atau Count Days juga menampilkan tanggal awal sampai tanggal hari ini. 7. Hasil pencarian juga akan menampilkan beberapa website menghitung jumlah hari berdasarkan kata kunci yang dimasukkan
-
Dimana Google pertama kali beroperasi? Mereka memulai operasinya dari sebuah garasi di Menlo Park, California, dengan modal awal sebesar $100.000 yang diberikan oleh salah satu pendiri Sun Microsystems.
-
Di mana teknologi Google ini akan digunakan? Teknologi ini dirancang agar dapat digunakan di ponsel pintar, terutama di wilayah pedesaan yang memiliki akses terbatas terhadap layanan kesehatan.
-
Apa yang dilakukan Telkomsel dan Google dalam kerja sama ini? Kerja sama ini bertujuan meningkatkan pengalaman komunikasi pelanggan dan menyajikan solusi pesan singkat yang lebih canggih. Telkomsel mengumumkan kemitraan strategis dengan Google untuk menghadirkan layanan Rich Communication Services (RCS) dengan Rich Business Messaging (RBM).
-
Apa itu Pencarian Aman di Google? Pencarian aman atau SafeSearch adalah fitur yang disediakan oleh Google untuk membantu mengontrol dan membatasi konten yang muncul dalam hasil pencarian, terutama untuk melindungi anak-anak dari konten yang tidak pantas atau tidak sesuai.
Semasa hidupnya, Daeng Soetigna berhasil memodifikasi angklung bernada pentatonis menjadi diatonis. Angklung diatonis sendiri kemudian diberi nama Angklung Padaeng untuk menghormati si penciptanya.
Pria yang lahir di Garut 13 Mei 1908 dan berasal dari keluarga bangsawan Sunda ini mendapat Satya Lencana Kebudayaan dari Presiden RI berkat kerja kerasnya mengangkat budaya angklung hingga sampai ke konser-konser besar berkelas internasional. Penghargaan ini diberikan oleh Presiden Soeharto tanggal 15 Oktober 1968.
Daeng Soetigna juga menekuni karir sebagai guru dan pegawai negeri sipil di Jawa Barat. Karir terakhirnya adalah Kepala Konservatori Karawitan Bandung di tahun 1960, sebelum akhirnya pensiun empat tahun setelah diangkat. Daeng Soetigna wafat pada tanggal 8 April 1984 dan dikebumikan di Cikutra, Bandung.
Baca juga:
7 Fakta Sigmund Freud, psikolog legendaris di Google Doodle hari ini
Claude Shannon, Bapak Teori Informasi di Google Doodle hari ini
Google rayakan Hari Bumi dengan memasang lima buah doodle
Google turut memperingati Hari Kartini dengan doodle klasik!
Mengenang Prof. Samadikun, bapak mikroelektronika di Google Doodle