NASA Diketahui Tembakan Laser ke Robot Penjelajah Bulan Milik India dari Jarak Jauh
Laser tersebut memantul dari sasaran dan ditangkap kembali oleh NASA saat ia melesat mengelilingi Bulan.
Laser tersebut memantul dari sasaran dan ditangkap kembali oleh NASA saat ia melesat mengelilingi Bulan.
NASA Diketahui Tembakan Laser ke Robot Penjelajah Bulan Milik India dari Jarak Jauh
Pesawat robot ruang angkasa, Lunar Reconnaissance Orbiter milik NASA berhasil menembakkan laser ke arah alat penjelajah Vikram milik India di Bulan.
Bukan perang tapi ini eksperimen ilmiah yang direncanakan kedua belah pihak.
-
Di mana pesan laser dari NASA diterima? Dalam uji coba ini, pesawat tersebut berhasil membuat kontak dengan Teleskop Hale di Observatorium Palomar, California.
-
Dimana NASA menerima pesan laser dari luar angkasa? Pada bulan November, tes pertama mendeteksi sinyal laser dari jarak 16 juta kilometer (10 juta mil) menggunakan teleskop Hale, yang selama beberapa dekade merupakan teleskop terbesar di Bumi.
-
Bagaimana cara ilmuwan NASA mengirimkan pesan dari luar angkasa ke bumi menggunakan sinar laser? Untuk melakukan hal itu, NASA menggunakan cara dengan mengirimkan pesan melalui laser yang ditembakkan dari luar Bulan ke Bumi, melalui komunikasi optik yang bernama Deep Space Optical Communications (DSOC).
-
Apa yang dicapai NASA dalam uji coba komunikasi laser? NASA baru-baru ini melakukan uji coba yang sangat menjanjikan dengan berhasil mengirimkan pesan melalui laser melintasi jarak hingga hampir 16 juta kilometer atau sekitar 10 juta mil.
-
Kenapa ilmuwan NASA mencoba menggunakan sinar laser untuk komunikasi dari luar angkasa? Dunia astronomi sedang melakukan eksperimen dengan menggunakan pesawat luar angkasa Psyche milik NASA. Eksperimen awalnya dilakukan untuk mengubah cara komunikasi yang dilakukan oleh pesawat luar angkasa ke Bumi.
-
Mengapa NASA menggunakan laser untuk komunikasi luar angkasa? Tradisionalnya, gelombang radio digunakan untuk berkomunikasi dengan pesawat luar angkasa yang berada jauh di luar angkasa. Namun, dengan menggunakan frekuensi cahaya yang lebih tinggi seperti inframerah dekat, NASA dapat meningkatkan bandwidth dan kecepatan transmisi data secara signifikan.
Mengutip IFLScience, Selasa (23/1), laser yang ditembakkan tersebut menempuh jarak sekitar 100 kilometer (62 mil) dari orbit ke permukaan Bulan, mengenai target yang lebarnya hanya 5 sentimeter (2 inci). Ini adalah pertama kalinya laser ditembakkan ke Bulan dan mengenai sasarannya.
Laser tersebut memantul dari sasaran dan ditangkap kembali oleh NASA saat ia melesat mengelilingi Bulan. Memantulkan cahaya ke dan dari satelit digunakan di Bumi untuk mengetahui posisi orbitnya. Di Bulan, pendekatan ini dapat digunakan untuk menentukan lokasi tepat suatu benda tak bergerak.
“Langkah selanjutnya adalah menyempurnakan tekniknya agar bisa menjadi rutinitas bagi misi yang ingin menggunakan retroreflektor ini di masa mendatang,”
Pemimpin misi ini, Xiaoli Sun, NASA.
Tim Xiaoli Sun mengembangkan retroreflektor ke alat penjelajah bulan milik India sebagai bagian dari kemitraan antara NASA dan ISRO.
Perangkat tersebut dapat memantulkan cahaya yang datang dari segala arah. Ini juga sepenuhnya optik, sehingga tidak memerlukan daya atau pemeliharaan.
Ini berarti mereka dapat terus menemukan lokasi persis Vikram selama beberapa dekade mendatang.
Vikram sudah tidak berfungsi sehingga tidak bisa kemana-mana, tapi misi masa depan akan berpindah ke Bulan, dan mengetahui di mana mereka berada akan menjadi hal yang penting.
- NASA Pancarkan Video Kucing ke Luar Angkasa Pakai Laser Hingga Jarak 390 Juta Kilometer, Ini Tujuannya
- NASA Baru Terima Pesan Laser dan Radio dari Luar Angkasa yang Paling Jauh
- Ada Perusahaan Mau Uji Coba Tembakan Laser dari Bumi ke Luar Angkasa Demi Tujuan ini
- Terbatas! Nama Anda Bisa Ikut Jelajah Bulan Bareng NASA, Ini Link dan Cara Daftarnya