NASA mengaku tak punya dana, rencana pergi ke Mars gagal?
NASA mengaku tak punya dana, rencana pergi ke Mars gagal? NASA memiliki rencana jangka panjang untuk mendarat di Mars pada tahun 2030 mendatang. Rencananya memang matang dan masuk akal, namun kemungkinan hal itu akan sulit terealisasi. Pasalnya, agen antariksa Amerika Serikat tersebut akhirnya mengaku tak ada dana.
NASA memiliki rencana jangka panjang untuk mendarat di Mars pada tahun 2030 mendatang. Rencananya memang matang dan masuk akal, namun kemungkinan hal itu akan sulit terealisasi. Pasalnya, agen antariksa Amerika Serikat tersebut akhirnya mengaku kalau tak punya dana.
Benar, dilansir dari BGR dan Ars Technica, NASA mengaku kalau untuk proyek semasif itu, yang meliputi pelontaran ke luar angkasa, pendaratan, dan kembali ke Bumi, ternyata NASA tak memiliki uangnya.
-
Bagaimana NASA berencana menyelidiki kejadian sampah luar angkasa ini? ISS akan “melakukan penyelidikan mendetail” tentang bagaimana puing-puing itu selamat dari pembakaran, menurut NASA.
-
Apa yang ditemukan NASA saat mengamati luar angkasa? Para astronom NASA telah menemukan "sinyal" yang tidak dapat dijelaskan datang dari luar galaksi ini. Mereka sedang melihat data selama lebih dari satu dekade dari salah satu teleskop utama NASA ketika mereka menangkap sinyal tersebut. “Ini adalah sesuatu yang tidak terduga dan belum dapat dijelaskan di luar galaksi kita,” kata Francis Reddy dari Goddard Space Flight Center NASA, dikutip Indy100, Sabtu (20/1).
-
Siapa yang menuntut NASA? Keluarga Alejandro Otero menuntut lebih dari 80.000 dolar Amerika Serikat (AS) atau sekitar Rp1,3 miliar kepada NASA setelah sampah antariksanya menembus atap rumah keluarga yang berada di Florida, AS tersebut.
-
Apa yang NASA uji coba? NASA sedang menguji Komunikasi Optik Luar Angkasa (DSOC) – menggunakan laser inframerah untuk mengirim pesan kembali ke Bumi.
-
Apa yang tertangkap oleh Satelit NASA? Salah satu foto yang tertangkap oleh Satelit observasi NASA dan United States Geological Survey (USGS), menangkap potret sisa banjir dari zaman es kuno yang terjadi pada 10.000 hingga 20.000 tahun lalu.
-
Siapa yang berpendapat bahwa NASA berisiko kehilangan lahan penelitian luar angkasa? NASA berisiko menyerahkan lahan penelitian luar angkasa kepada Tiongkok jika tidak ada pengganti yang siap untuk Stasiun Luar Angkasa Internasional, kata anggota parlemen dalam sidang pada Rabu, (14/2).
Rencana jangka panjang NASA bisa disimak melalui gambar berikut:
Hal ini disampaikan oleh juru bicara NASA, William H. Gerstenmaier, pada Rabu (12/7) di acara rapat perangkat tenaga pendorong yang dihelat American Institute for Aeronautics and Astronautics.
"Saya tak bisa menentukan kapan manusia bisa ke Mars, dan alasannya benar-benar pada tingkat anggaran ini, kami tidak memiliki sistem yang tersedia untuk Mars," ungkap William.
Menurutnya pula, kendaraan untuk pendaratan masih belum bisa diraih NASA dalam anggaran dana sedemikian. Padahal, NASA sudah memiliki pesawat baru, seperti Orion, dan juga sistem luar angkasa baru yang bernama Space Launch System. Perangkat yang tentu super mahal tersebut memang bisa membawa manusia ke Mars, namun tidak bisa mendarat. NASA harus mendesain kendaraan pendartan yang bisa mendarat di permukaan Mars dan melontarkannya lagi ke Bumi.
Untuk saat ini, mungkin kita bisa katakan kalau misi Mars telah gagal. Meski demikian, misi Mars tidak dibatalkan. NASA harus mendapatkan pendanaan yang lebih banyak lagi dalam beberapa tahun ke depan dan melakukan pengupayaan yang lebih lagi. Cara lainnya adalah membuat solusi yang lebih murah. Namun hal ini tentu sulit diambil karena resiko yang besar.
Gerstenmaier sendiri juga menyatakan kalau meski kita belum bisa ke Mars, NASA sedang memperluas misi Bulan, termasuk mendirikan basis NASA di sana.
"Jika kita menemukan ternyata ada air di Bulan, dan kita ingin melakukan operasi yang lebih luas di Bulan untuk meyakinkan hal tersebut, kita bisa melakukannya dengan proyek Deep Space Gateway untuk mendukung eksplorasi lebih luas dari permukaan Bulan," ungkapnya.
Meski demikian, bukan berarti proyek ke Bulan tetap murah. Sebagai gambaran, Space Launch System yang terbang setahun sekali, menelan biaya lebih dari 1 triliun dollar.
Baca juga:
Ilmuwan bisa buat video palsu hanya dari audio, gerakan bibir pas!
7 Binatang mematikan yang ternyata miliki khasiat obat bagi manusia!
7 Misteri peradaban Mesir kuno yang ternyata miliki teknologi maju!
7 Prediksi cara berkencan masa depan, tak ada lagi Tinder!
5 Kecanggihan tempat umum ketika dunia sudah dikuasai teknologi
7 Kejahatan Pemerintah AS dalangi percobaan maut ke warganya sendiri
5 Ide penemuan terhebat namun tak pernah bisa direalisasikan