Orang Lumpuh ini Bersyukur Ada Teknologi Baru yang Membuatnya Bisa “Jalan-jalan” tanpa Ditemani Keluarga
Teknologi Brain Computer Interface (BCI) dipadukan dengan Apple Vision Pro membuat pria lumpuh ini bahagia.
Pesaing Neuralink, perusahaan yang didanai Elon Musk punya pesaing baru namanya Synchron. Mengutip Futurism, Senin (5/8), mereka telah mengumumkan bahwa Brain Computer Interface (BCI)-nya kini dapat dihubungkan ke headset realitas virtual Vision Pro milik Apple.
Barangsiapa yang pakai memiliki mobilitas tak terbatas untuk mengontrol perangkat hanya dengan pikiran mereka. Meskipun perusahaan tersebut belum menerima persetujuan dari Badan Pengawas Obat dan Makanan AS untuk peluncuran komersial yang lebih luas, Synchron telah menanamkan BCI pada enam pasien yang berbasis di AS dan empat pasien di Australia.
-
Apa tujuan jangka pendek Neuralink? “Tujuan jangka pendek perusahaan ini adalah membangun antarmuka otak yang umum dan memulihkan otonomi bagi mereka yang memiliki kondisi neurologis yang melemahkan dan kebutuhan medis yang tidak terpenuhi,”
-
Bagaimana cara kerja alat Neuralink? Alat Neuralink yang ditanamkan di dalam otak manusia memiliki ukuran sebesar satu koin logam yang cukup besar. Alat tersebut ditanamkan di dalam tengkorak manusia. Dilengkapi dengan kabel mikroskopis, alat tersebut dapat membaca dan merekam aktivitas neuron di dalam otak. Nantinya, pembacaan tersebut akan dikirimkan secara nirkabel dalam bentuk sinyal kepada unit penerima di luar tubuh.
-
Bagaimana chip Neuralink bekerja dalam otak? Chip otak – yang memiliki 1.000 elektroda – dimaksudkan untuk memungkinkan orang menjalankan fungsi komputer secara nirkabel hanya dengan memikirkan apa yang ingin mereka lakukan melalui mekanisme “pikir-dan-klik”.
-
Kapan Neuralink memulai uji klinis chip otak pada manusia? Dan sejak September lalu, mereka telah memulai pencarian relawan untuk uji klinisnya pada manusia.
-
Kenapa Neuralink membuat implan otak? Kemajuan yang dialami oleh Arbaugh ini sejalan dengan visi Neuralink yang ingin menghubungkan otak manusia dengan komputer untuk membantu mengatasi kondisi neurologis yang rumit.
-
Apa yang dicapai Elon Musk dengan perusahaan Neuralink nya? Elon Musk mengumumkan bahwa startup teknologinya, Neuralink, telah sukses memasukkan implan chip ke dalam otak subjek uji manusia pertamanya.
Headset Vision Pro yang baru-baru ini dirilis Apple sudah dapat dikontrol melalui perintah suara, gerakan tangan, dan gerakan mata. Dengan ditambahnya teknologi BCI-nya, Synchron mengembangkan cara baru untuk mengontrol perangkat bagi mereka yang tidak dapat berbicara atau menggerakkan anggota tubuh mereka, sehingga membuka pintu bagi pengalaman realitas virtual yang melampaui batas.
Menurut CEO Synchron Thomas Oxley, perusahaan juga berencana mengadaptasi teknologi tersebut untuk headset lain.
“Saya pikir BCI berada pada posisi yang tepat untuk memberikan nilai tambah yang besar sebagai integrasi sinergis ke dalam ekosistem Apple,” katanya.
Berbeda dengan Neuralink milik Elon Musk, komputer otak Synchron dimasukkan melalui vena jugularis dan tidak memerlukan operasi otak terbuka. Antena mengumpulkan data yang dikumpulkan perangkat dan meneruskannya ke perangkat eksternal.
Seorang pria berusia 64 tahun dengan amyotrophic lateral sclerosis (ALS) yang kehilangan fungsi pada anggota tubuh atasnya, menjalani BCI pada Agustus tahun lalu. Berkat pembaruan terkini, pasien ini kini dapat mengontrol kursor Vision Pro untuk menonton acara Apple TV, mengirim pesan teks, dan bermain Solitaire.
“Ini dapat membawa Anda ke tempat-tempat yang tidak pernah terpikir akan Anda lihat atau alami lagi,” kata pria itu.
Dia bisa menggunakan headset selama dua jam tanpa merasa lelah. Untungnya, dia juga tidak mengalami mabuk perjalanan, yang merupakan keterbatasan teknologi.
“Ini adalah awal dari pilihan terapi baru untuk memulihkan kemampuan kita dalam menggunakan teknologi digital yang selama ini kita anggap remeh,” katanya.