Paus 'dinosaurus' sepanjang 18 meter ditemukan di Mesir
Dalam perut paus purba itu ditemukan paus lain dengan jenis yang sama
Ilmuwan kembali menemukan fosil hebat di Wadi al-Hitan, sebuah dataran rendah di Mesir yang dikenal sebagai lembah puas.
Bukan tanpa alasan Wadi al-Hitan disebut lembah paus, lembah yang pertama kali dipakai sebagai lokasi penggalian sejak tahun 1902 itu menjadi kuburan paus-paus purba. Setidaknya sudah ada 10 paus yang ditemukan di situs tersebut, serta yang terbaru, paus dinosaurus sepanjang 18 meter.
-
Bagaimana dinosaurus ini ditemukan? Penemuan ini merupakan hasil kerja sama antara Universitas Portsmouth dan Universitas Bath, yang telah melakukan penelitian di Pulau Isle of Wight selama lebih dari satu abad.
-
Kapan dinosaurus punah? Sebelum ini, para ilmuwan telah berdebat tentang apa penyebab dari lenyapnya tiga perempat kehidupan di Bumi 66 juta tahun yang lalu ini.
-
Kapan Dinosaurus punah? Batu ini ternyata memicu berbagai bencana hingga pada akhirnya menewaskan tiga perempat kehidupan di Bumi, termasuk dinosaurus. Batu besar yang dijuluki “kotak hitam” itu yang menyimpan sisa asteroid yang berbentuk gumpalan debu halus, yang diduga para peneliti pernah menghalangi sinar matahari.
-
Mengapa dinosaurus punah? Temuan kami secara khusus mendukung gagasan bahwa vulkanisme telah mengganggu atmosfer dan iklim jauh sebelum asteroid,
-
Mengapa Dinosaurus punah? Batu besar yang dijuluki “kotak hitam” itu yang menyimpan sisa asteroid yang berbentuk gumpalan debu halus, yang diduga para peneliti pernah menghalangi sinar matahari. Kemudian, membuat suhu menjadi dingin, menghentikan fotosintesis, dan menghancurkan rantai makanan pada kala itu.
Fosil 'Basilosaurus' itu pertama kali ditemukan oleh Dr. Khaled Fahmy. Berkat banyaknya sisa-sisa tulang yang ada, fosil raksasa itu diklaim sebagai satu-satunya fosil makhluk hidup paling lengkap di Bumi.
Yang tidak kalah menarik, dalam perut paus Basilosaurus, ilmuwan menemukan paus lain! Saat ini, ilmuwan masih terus menggali lebih dalam, apakah paus yang juga berjenis Basilosaurus itu adalah si bayi atau mangsa Basilosaurus 18 meter tadi. Mengingat peluang seekor paus berubah menjadi kanibal sangat kecil.
Selain itu, beberapa fosil gigi hiu purba juga ditemukan di sekitar fosil Basilosaurus. Hal itu membuat ilmuwan berpikir bila Basilosaurus raksasa tadi mati karena dimakan hiu purba, Daily Mail (06/06).
Sekali lagi ilmuwan dibuat pusing, apakah ada hiu yang sanggup memakan Basilosaurus karena paus ini dikenal menjadikan hiu sebagai makanan. Apalagi, tubuh dan rahang besar Basilosaurus membuatnya mampu meremukkan tengkorak ikan lain dengan kekuatan tekanan setara dengan benda berbobot 1,6 ton.
Uniknya, Basilosaurus yang hidup sekitar 40-34 juta tahun silam itu awalnya dikira kadal raksasa atau dinosaurus. Nama 'Basilosaurus' sendiri sejatinya memiliki arti 'Raja Kadal'.
Baca juga:
Kemunculan 5 mahluk laut paling aneh ini gegerkan dunia
Ini rupa kelinci paling langka di dunia
Australia terancam 'dijajah' ikan yang bisa berjalan di darat
Pemuda 20 tahun pimpin misi bersih-bersih samudra Pasifik
Ini alasan kucing suka rewel soal makanan