Pesawat Luar Angkasa NASA Memotret ‘Papan Selancar’ Misterius yang Meluncur Melewati Bulan, Benda Apa Itu?
Tiba-tiba benda misterius itu terdeteksi melewati Bulan. NASA mencoba mengamatinya. Ternyata hasilnya adalah ini.
Tiba-tiba benda misterius itu terdeteksi melewati Bulan. NASA mencoba mengamatinya. Ternyata hasilnya adalah ini.
Pesawat Luar Angkasa NASA Memotret ‘Papan Selancar’ Misterius yang Meluncur Melewati Bulan, Benda Apa Itu?
Pesawat luar angkasa NASA telah berhasil memotret "papan selancar" misterius yang terlihat meluncur melewati bulan.
Namun, jangan salah sangka, objek ini bukanlah sesuatu yang asing atau megastruktur luar angkasa.
Sebaliknya, gambar ini merupakan hasil deteksi dari pesawat Lunar Reconnaissance Orbiter (LRO) milik NASA saat melewati pesawat angkasa Korea Selatan, disebut Danuri yang juga sedang mengorbit bulan.
-
Kapan objek misterius itu jatuh ke Bulan? Nyatanya setelah dilakukan penelusuran lebih jauh, benda ini adalah booster dari misi Chang’e 5-T1 Tiongkok yang diluncurkan oleh China pada tahun 2014 sebagai bagian dari program eksplorasi bulan milik mereka, dan dinilai membawa muatan misterius di dalamnya.
-
Bagaimana NASA menemukan sinyal misterius itu? Mereka sedang melihat data selama lebih dari satu dekade dari salah satu teleskop utama NASA ketika mereka menangkap sinyal tersebut.
-
Kapan NASA berencana meluncurkan pesawat ruang angkasa bertenaga nuklir? NASA punya tujuan untuk meluncurkan pesawat ruang angkasa bertenaga nuklir, yang dikenal sebagai DRACO (Demonstration Rocket for Agile Cislunar Operations) pada akhir 2025 atau awal 2026.
-
Di mana robot penjelajah NASA akan dikerahkan di Bulan? Tiga penjelajah, masing-masing seukuran koper jinjing, akan dikerahkan ke wilayah Reiner Gamma di Bulan.
-
Apa yang ditemukan NASA saat mengamati luar angkasa? Para astronom NASA telah menemukan "sinyal" yang tidak dapat dijelaskan datang dari luar galaksi ini. Mereka sedang melihat data selama lebih dari satu dekade dari salah satu teleskop utama NASA ketika mereka menangkap sinyal tersebut. “Ini adalah sesuatu yang tidak terduga dan belum dapat dijelaskan di luar galaksi kita,” kata Francis Reddy dari Goddard Space Flight Center NASA, dikutip Indy100, Sabtu (20/1).
-
Apa yang dilakukan oleh robot penjelajah NASA di Bulan? Tiga penjelajah, masing-masing seukuran koper jinjing, akan dikerahkan ke wilayah Reiner Gamma di Bulan. Mereka akan menghabiskan sekitar 14 hari Bumi untuk melakukan eksperimen yang dirancang untuk menguji kemampuan mereka.
Kedua pesawat angkasa tersebut berada dalam orbit yang hampir paralel, memungkinkan tim operasi LRO di Pusat Penerbangan Luar Angkasa Goddard NASA di Maryland untuk mendokumentasikan momen tersebut di 5 dan 6 Maret.
Dilansir dari LiveScience, Jumat (19/4), meskipun kamera LRO memiliki waktu pemaparan yang sangat singkat, sekitar 0,338 milidetik, tim berhasil mendapatkan gambar Danuri, pesawat luar angkasa Korea yang pertama kali memasuki orbit bulan di Desember 2022.
Namun, karena perbedaan kecepatan antara kedua pesawat tersebut, sekitar 7.200 mph (11.500 km/jam), gambar yang dihasilkan membuat Danuri terlihat tercoreng hingga 10 kali ukurannya, memberinya penampilan yang mirip dengan papan selancar datar.
Namun sebenarnya, Danuri tidak terlihat seperti papan selancar. Itu adalah pesawat ruang angkasa berbentuk kotak dengan dua panel surya yang dipasang di setiap sisinya.
Paul Byrne, seorang profesor ilmu planet di Universitas Washington di St. Louis juga membagikan beberapa gambar di platform X untuk memberikan gambaran yang lebih jelas.
“Untuk lebih jelasnya, pengorbit Danuri bukanlah sebuah piksel yang sangat tipis – ini adalah pengorbit yang tampak cukup normal,” tulis Byrne. "Tetapi kecepatan luar biasa yang terlibat membuat hal ini tercoreng pada detektor kamera LRO."