Pesawat Ruang Angkasa NASA yang Bawa Teleskop Pemburu Asteroid akan Terbakar di Atmosfer, Ini Penyebabnya
15 tahun pesawat ini telah memburu asteroid di tata surya.
Pesawat ruang angkasa NASA, NEOWISE, akan segera kembali ke Bumi. Pesawat ini telah melakukan pengabdiannya selama 15 tahun. Near-Earth Object Wide-field Infrared Survey Explorer atau NEOWISE telah menggunakan teleskop luar angkasa untuk mendeteksi asteroid dan komet di tata surya sejak tahun 2009.
Namun, pada hari Kamis lalu, para insinyur NASA menginstruksikan pesawat luar angkasa tersebut untuk mematikan pemancarnya untuk terakhir kalinya, seperti yang diumumkan oleh NASA. Pesawat yang kini sudah tidak berfungsi ini diperkirakan akan memasuki atmosfer Bumi dan terbakar pada akhir 2024.
-
Bagaimana NASA berencana menyelidiki kejadian sampah luar angkasa ini? ISS akan “melakukan penyelidikan mendetail” tentang bagaimana puing-puing itu selamat dari pembakaran, menurut NASA.
-
Apa yang ditemukan NASA saat mengamati luar angkasa? Para astronom NASA telah menemukan "sinyal" yang tidak dapat dijelaskan datang dari luar galaksi ini. Mereka sedang melihat data selama lebih dari satu dekade dari salah satu teleskop utama NASA ketika mereka menangkap sinyal tersebut. “Ini adalah sesuatu yang tidak terduga dan belum dapat dijelaskan di luar galaksi kita,” kata Francis Reddy dari Goddard Space Flight Center NASA, dikutip Indy100, Sabtu (20/1).
-
Kapan NASA berencana meluncurkan pesawat ruang angkasa bertenaga nuklir? NASA punya tujuan untuk meluncurkan pesawat ruang angkasa bertenaga nuklir, yang dikenal sebagai DRACO (Demonstration Rocket for Agile Cislunar Operations) pada akhir 2025 atau awal 2026.
-
Bagaimana NASA mengirimkan pesan dari luar angkasa ke Bumi? Dalam uji coba terbaru, foton laser membutuhkan waktu sekitar 50 detik untuk berpindah dari pesawat luar angkasa ke teleskop di Bumi, sementara keduanya meluncur melintasi ruang angkasa. Teknologi transceiver laser ini ditempatkan di pesawat luar angkasa Psyche yang sedang dalam misi menuju asteroid sabuk antara Mars dan Jupiter.
-
Siapa yang menuntut NASA? Keluarga Alejandro Otero menuntut lebih dari 80.000 dolar Amerika Serikat (AS) atau sekitar Rp1,3 miliar kepada NASA setelah sampah antariksanya menembus atap rumah keluarga yang berada di Florida, AS tersebut.
-
Apa yang tertangkap oleh Satelit NASA? Salah satu foto yang tertangkap oleh Satelit observasi NASA dan United States Geological Survey (USGS), menangkap potret sisa banjir dari zaman es kuno yang terjadi pada 10.000 hingga 20.000 tahun lalu.
“Misi NEOWISE adalah kisah sukses luar biasa yang membantu kita lebih memahami posisi kita di alam semesta dengan melacak asteroid dan komet yang dapat membahayakan Bumi. Meskipun kami sedih melihat misi ini berakhir, kami bersemangat untuk penemuan ilmiah di masa depan yang telah dibuka dengan meletakkan dasar bagi teleskop pertahanan planet generasi berikutnya,” jelas Nicola Fox, administrator asosiasi di Direktorat Misi Sains NASA dikutip NewsWeek, Senin (12/8).
NEOWISE diluncurkan pada Desember 2009. Dulu bernama Wide-field Infrared Survey Explorer (WISE). Teleskop luar angkasa ini awalnya dirancang untuk memetakan seluruh langit dalam panjang gelombang inframerah, membantu mengidentifikasi dan mempelajari berbagai benda langit, termasuk bintang, galaksi, dan bintang katai cokelat.
Pada tahun 2011, misi ini dihentikan karena teleskop kehabisan pendingin yang digunakan untuk mencegah panas dari pesawat itu sendiri mengganggu pengamatan inframerahnya terhadap alam semesta. Namun, pada September 2013, NASA mengaktifkan kembali pesawat ini dengan misi baru, dan memberinya nama NEOWISE.
“Misi NEOWISE telah menjadi instrumen penting dalam upaya kami memetakan langit dan memahami lingkungan dekat Bumi. Penemuan-penemuannya yang luar biasa telah memperluas pengetahuan kita tentang asteroid dan komet, sambil juga meningkatkan pertahanan planet bangsa kita,” ujar Laurie Leshin, Direktur Laboratorium Propulsi Jet NASA, dalam pernyataannya.
Selama misinya, NEOWISE telah menemukan lebih dari 3.000 objek dekat Bumi, 215 di antaranya untuk pertama kalinya. Objek dekat Bumi (NEO) didefinisikan sebagai asteroid yang berada dalam jarak sekitar 93 juta mil dari matahari.
- 4 Asteroid Besar Mendekati Bumi, Ada yang Seukuran Gedung Pencakar Langit, Bahaya jika Hantam Planet Ini
- 2 Astronot NASA yang Terjebak di Stasiun Luar Angkasa Segera Dijemput, Pesawatnya dalam Perjalanan
- 30 Juni Peringatan Hari Asteroid Sedunia, Kenali Perannya dalam Tata Surya
- NASA Beri Peringatan, Asteroid Sebesar Pesawat akan Hantam Bumi, Begini Penjelasannya
Sementara itu, NEO yang dianggap berpotensi berbahaya adalah yang melintas dalam jarak 4,6 juta mil dari Bumi dan memiliki diameter setidaknya 460 kaki.
Dengan berakhirnya misi NEOWISE, NASA kini bersiap untuk melanjutkan eksplorasi dan penelitian ilmiah lebih lanjut, memanfaatkan pengetahuan yang telah diperoleh dari misi ini untuk masa depan yang lebih aman.